Stabat | Gloobal berita -Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di
Kabupaten Langkat sesuai jadwal akan berlangsung pada Minggu kedua Oktober
tahun ini, dan oleh karena itu tahapan kegiatannya mulai berlangsung pada pekan
ini juga. Hal tersebut disampaikan Kabag Pemerintahan Desa Syahruddin di ruang
kerjanya, Senin (2/7).
“Sebagaimana
arahan Bapak Bupati diminta kepada Panitia Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar
mempersiapkannya secara baik berpedoman
pada tahapan yang telah terjadwal ”, ujar Syahruddin yang baru menduduki
posnya sepekan lalu.
Menurut mantan Camat era 90-an itu, untuk
memaksimalkan tahapan yang ada, pihaknya telah menerbitkan Surat Bupati Nomor
141-1520/PDS/2012 yang ditujukan kepada para Camat agar memfasilitasi tata cara
penyaringan Bakal Calon Kepala Desa, termasuk bagi Balon Kepala Desa Incumbent
yang berniat akan mencalon diri kembali,
dengan tetap mempedomani Perbup Nomor 18 tahun 2009.
Diantara tahapan pelaksanaan meliputi masa pendaftaran
Balon Kades 10 s/d 18 Agustus, seleksi dan wawancara bagi isteri 6 dan 10 September, penyampaian keputusan
akhir Balon menjadi Calon 14 s/d 17
September, kampanye berlangsung selama lima hari 21s/d 26 September dan Pilkades
sendiri akan digelar serentak pada 11 Oktober 2012.
13 Kecamatan dan 22 Desa yang menggelar Pilkades yakni
Kecamatan Bahorok meliputi Desa Empus,Tanjung Lenggang, Sampe Raya, Timbang
Jaya. Kecamatan Salapian Desa Pancur Rido, Kecamatan Selesai Desa Kwala Air Hitam
dan Nambiki, Kecamatan Binjai Desa Suka Makmur dan Sendang Rejo, Kecamatan
Sirapit Desa Aman Damai, Kecamatan Secanggang Desa Selotong, Kecamatan Wampu
Desa Paya Tusam, Pertumbukan, Sumber Mulyo, Mekar Jaya, Kecamatan Padang Tualang
Desa Kwala Pesilam.
Selanjutnya Kecamatan Batang Serangan Desa Karya Jadi
dan Kwala Musam, Kecamatan Sawit Seberang Desa Simpang Tiga, Kecamatan Gebang
Desa Sanggalima, Kecamatan Brandan Barat Desa Klantan dan Kecamatan Pangkalan
Susu Desa Sei Meran.
“Bapak Bupati
berharap agar pelaksanaan demokrasi langsung tersebut benar-benar melahirkan
sosok pemimpin yang memiliki kemauan bekerja keras tanpa pamrih, karena hakekat
sebagai pemimpin di masyarakat adalah pamong yang siap melayani,” ujar
Syahrudin menirukan harapan Bupati Ngogesa Sitepu menutup penjelasannya. (Agung)
Tidak ada komentar: