You are here: Home »

Kasus Tengku Fahri Disangka Perampok Ditembak Polisi Sudah P21

Unknown Sabtu, Juni 02, 2012 0

Labuhan, Gloobal berita-Kasus tertembaknya Tengku Fahri (28) warga Jalan
Bundar Pulo Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur diJalan Tol Balmera Mabar, saat ini berkasnya sudah P21 meski tersangka belum ditahan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto SH menyatakan kasus yang melibatkan oknum polisi yang bertugas di bagian Sabara itu tetap berlanjut dan berkasnya sudah P21 akan dilimpahkan ke Kejaksaan,"Kita tidak ada mempetieskannya,"bantah Kapolres.Jumat (02/06).
Menurut Endro, disatu sisi kita bangga dengan oknum polisi bernama Arifin tersebut karena nalurinya sebagai Sabara polisi dia respon dengan adanya warga berteriak rampok minta tolong, tapi kalau ada warga teriak rampok-rampok tapi si polisinya diam juga disalahkan sebab polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.Akantetapi untuk proses kedalam tetap kita kenakan sanksi hukum karena yang ditembak itu Tengku Fahri bukan perampok melainkan penambrak lari yang diteriaki warga sebagai perampok, sedangkan untuk kasus lakalantas yang dilakukan Tengku Fahri dan teman-temannya itu ditangani pihak Satlantas Polresta Medan.Paparnya.

Sebagaimana diketahui kejadian tersebut berawal pada saat mobil yang dikendarai korban yakni Daihatsu Feroza dengan nomor polisi BK 1060 LO dikejar oleh dua mobil Avanza warna Hitam, Xenia warna Silver dan juga dua sepeda motor.

Tepatnya, di pintu keluar Jalan Tol Mabar, mobil korban diberhentikan oleh mobil Avanza tersebut. Selanjutnya, pengendara mobil Avanza tersebut keluar dan petugas Pintu Tol terkejut karena pada waktu itu
yang keluar merupakan oknum polisi berseragam lengkap mengeluarkan senjata api dan menodongkannya kearah mobil korban.

“Sebelumnya, mereka kejar-kejaran dan diteriaki rampok. Kemudian saat diberhentikan mobil avanza berwarna hitam, Saya terkejut karena saat itu yang keluar merupakan oknum polisi yang berseragam lengkap dan mengeluarkan senjata langsung menodongkan senjata kearah mobil korban
penembakan tersebut, namun saya tidak tahu polisi dari mana,”ujar petugas Tol Belmera Nurmawan.

Selanjutnya, kami yang takut dengan polisi yang sudah menodongkan senjata api kearah mobil korban, para petugas jaga Pintu Tol langsung lari untuk bersembunyi ke Pos Satpam yang tidak jauh dari Pos pembayaran tiket.Pengendara yang ditodongkan senjata api pun panik dan membanting stir dengan memundurkan mobilnya ke belakang namun mobil tersebut malah terperosok ke semak-semak di Kebun sawit.

Kemudian, setelah terperosok, oknum polisi tersebut mengejar mereka. Pada saat, di kebun sawit tersebut, petugas kami mendengar ada dua suara letusan tembakan, “Saya dengar dari arah kebun sawit tempat mereka terperosok ada suara tembakan,”tambahnya.

Dalam kasus itu, Kanit Reskrim Polsek Labuhan, AKP Oktavianus SE mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. 3 saksi merupakan teman korban dan dua saksi lagi merupakan
petugas jaga PT. Jasa Marga dan sudah diperiksa. (abu/gus).

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot