Medan Labuhan,Digital Global .com -
Pabrik pembuatan sarung tangan PT WRP yang terletak di kawasan Jalan Jermal no .28 b Kelurahan
Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di Jalalan Yos Sudarso KM 17,Simpang Kantor
Sabtu (18/02)
kembali dibakar para
penjarah untuk yang ketigakalinya, setelah sebelumnya pada tanggal 14
Pebruari 2012 yang dibakar.
Keterangan yang diperoleh di lokasi kebakaran, gudang bekas pabrik
sarung tangan milik PT WRP Buana Multocorpora ini mulai terbakar pada
pukul 18.30 wib, setelah para penjarah yang jumlahnya puluhan orang asal
Desa Sei Mati keluar dari dalam gudang, sambil memikul sejumlah
barang-barang berharga .sembari
melakukan penjarahan bahkan petugas kepolisian yang hadir sempat
kewalahan guna mengamankan massa, hingga Sabtu malam ini kepulan asap
hitam masih tampak membumbung diangkasa
Menurut saksi mata yang tak mau disebut namanya mengatakan, bahwa pembakaran gudang ini sengaja dilakukan oleh para mantan pekerja di perusahan ini yang telah dipecat beberapa tahun yang lalu, karena melakukan aksi unjuk rasa di perusahan Asing ini menuntut kenaikan upah para buruh.
Mungkin karena merasa kesal terhadap managernya,karena gajinya hingga sekarang tidak dibayar-bayar, maka untuk melapiaskan emosinya gudang itu dibakar dan isinya dijarah hingga ludes. Sedangkan pembakaran gudang ini tujuannya untuk menghilangkan jejak, dan ditambah lagi ketika gudang terbakar pada tanggal 14 Februari yang lalu ada 8 orang pelaku penjarahan itu ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan.
Keterangan di lokasi kebakaran menyebutkan, sore itu api mendadak muncul di lokasi gudang PT WRP, kala itu massa dari warga sudah banyak yang mengambili sejumlah barang dari dalam pabrik yang nyaris bangkrut tersebut meski sempat dicegah petugas kepolisian dan para satpam namun massa terus nekad masuk.
Ada sekitar 5 armadanya Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan penyiraman, lebih kurang sekitar setengah jam api yang sempat marak akhirnya dapat dipadamakan namun kepulan asap hitam terus mengangkasa.
Pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan yang datang langsung melakukan cek TKP dan menyelidiki penyebab kebakaran yang belum diketahui penyebabnya, apakah senggaja dibakar atau terbakar.namun dibalik kejadian tersebut warga sekitar perusahaan menjarah barang-barang perusahaan tersebut dan mengambil berbagai macan peralatan yang ada.
Ketika terjadi kebakaran pada Selasa 14 Februari 2012 yang lalu, pada malam harinya di kawasan Jalan Tol Belmera dikawasan itu ada salah seorang penjarah Janes Panjaitan (35) warga Lingkungan 13 Komplek Gabion Kelurahan Sei Mati, tewas karena ditabrak mobil ketika membawa barang jarahan melalui Jalan Tool, sedangkan mobil penabraknya langsung melarikan diri.
Kejadian ini dibenarkan Kepala Lingkungan 13 H Dolosaribu. Ia mengatakan bukan hanya Janes Panjaitan saja yang sudah menjadi korban pabrik WRP Multicorpora ini, tetapi ada 2 orang lagi masing-masing Marga Panjaitan (20), kakinya patah ketika melompat dari atas banguann pabrik, dan Marga Sinaga (16) juga tangan kanannya patah.(Bayu)
Tidak ada komentar: