Stabat | Gloobal - Langkat yang dikenal dahulu sebagai daerah
yang melahirkan sejumlah ulama, kini diharapkan mampu mengembalikan citra
tersebut terlebih bersamaan dengan komitmen visi masyarakat Langkat religius.
Pernyataan tersebut disampaikan DR. H. Daud Rasyid, MA pakar hadist dari
Jakarta yang memberikan pencerahan di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, Senin
(4/6).
”Merupakan
tugas kita bersama untuk mensholehkan diri dan mensholehkan masyarakat,”
kata pakar hadist tersebut yang berbicara dihadapan pengurus MUI se-Kabupaten
Langkat, Ormas Islam, pimpinan pondok pesantren dan sejumlah tokoh masyarakat
(tomas) Islam.
Visi masyarakat religius yang diusung
pemimpin Langkat, harus dikawal bersama dengan mempersiapkan generasi muda yang
kuat secara moral dan akhlak serta memiliki pengetahuan yang tinggi sehingga
bermanfaat bagi kemaslahatan ummat.
Selain itu, Daud Rasyid juga mengingatkan
agar ummat Islam berpantang kepada empat hal; pertama; pantang bodoh, kedua;
pantang miskin, ketiga; pantang syirik, ke-empat; pantang maksiat. Ke-empat
pantangan ini diyakini akan meningkatkan marwah dan kedudukan ummat Islam
rahmatan lil ’alamin.
Bupati Ngogesa dalam sambutannya menyambut
baik kegiatan yang diprakarsai MUI Kabupaten, dan berharap agar seluruh
masyarakat melalui tokoh dan pemuka agama membantu pemerintah dalam memperkuat
mewujudkan komitmen Langkat religius, sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Selanjutnya, Ngogesa juga meyakini dengan
digelarnya kegiatan tersebut, akan memberikan nilai tambah bagi pemuka agama
sehingga hal-hal yang berkembang di masyarakat dapat dijawab secara benar
sesuai ka’idah Qur’an dan Hadist.
Wakil Ketua DPRD Langkat Abdul Khair juga
menyatakan hal yang sama dan mendukung kegiatan bagi penambahan pengetahuan khususnya
para pemuka masyarakat yang menjadi tempat bertanya ummat.
Sebelumnya Ketua MUI Langkat Buya H.
Achmad Mahfudz menjelaskan kegiatan yang bertajuk kuliah umum dan silaturrahim
digelar sebagai bagian dari program pihaknya dan segala yang dilakukan tidak
terlepas dari dukungan penuh Bupati Langkat. ”Alhamdulillah, walaupun rencana kegiatan mendadak, namun respon positif
Bapak Bupati sehingga kegiatan ini bisa digelar,” ujar Buya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kapolres
AKBP. L. Eric Bhismo, SIK, SH, Ketua Majelis Ta’lim Jabal Nur KH. Zulfikar
Hajar, Lc, unsur perwakilan FKPD juga dilakukan season dialog yang karena
keterbatasan waktu hanya diberikan kesempatan bagi 4 orang perwakilan untuk
mengajukan pendapat.
Bupati dikesempatan tersebut memberikan
zakat pribadinya berupa kain sarung kepada setiap peserta yang hadir sebagai
wujud kebersamaan dan ikatan silaturrahim pemimpin dengan masyarakatnya.(Agung).
Foto :
- Menuju Lokasi : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH bersama pakar hadist DR. H. Daud Rasyid, MA sesaat akan menuju lokasi diselenggarakannya kuliah umum dan silaturrahim di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, Senin (4/6).
- Hadir Bersama : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH duduk bersama Wakil Ketua DPRD Langkat Abdul Khair dan pakar hadist DR. H. Daud Rasyid, MA saat acara kuliah umum dan silaturrahim di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, Senin (4/6).
- Pelukan Hangat : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mendapat pelukan hangat ulama yang hadir usai menyerahkan cenderamata kain sarung saat berlangsungnya kuliah umum dan silaturrahim bersama pakar hadist DR. H. Daud Rasyid, MA di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, Senin (4/6).
- Ramah Tamah : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH beramah tamah dengan pakar hadist DR. H. Daud Rasyid, MA sesaat akan menuju lokasi diselenggarakannya kuliah umum dan silaturrahim di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, Senin (4/6).
Tidak ada komentar: