Pemerintah Setempat tidak Berani Tertibkan Bangunan liar, Mafia Bangunan liar Kebal Hukum.............
Hantunya TRTB........!!!! maupun Hantunya Wartawan Akan Dihadapi..........!!!!!
Medan Marelan, Digital Global.Com -Masih banyak pihak Porperty yang belum taat dengan
peraturan dari Pemerintah Setempat tentang surat izin mendirikan suatu bangunan yang seharus lebih duluh mengurus Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB),akibat dari pihak Porpety yang tidak mengurus SIMBnya Negara dirugikan mencapai Ratusan Juta Rupiah,ini terlihat masih banyah pihak Porpety yang Kebal Hukum belum taat dengan peraturan Pemerintah, kita lihat masih banyak Sepanjang jalan menuju jalan Medan Marelan masih ada bangunan-bangunan yang tidak memiliki Surat Ijin Mendirikan Bangunan (SIMB), tapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari Instanssi yang terkait.
Bangunan Liar dua pintu dijalan Marelan Raya Pasar 5 Medan Marelan,terlihat bangunan berdiri dipinggir jalan tanpa memiliki SIMB,H. Fane pengawas bangunan liar yang didampingi Acun tangan kanan pemilik bangunan saat ditemui wartawan ini mengatakan masalah izin belum ada dan tidak merasa takut apabila bangunannya akan dirobohkan dari Dinas TRTB Kota Medan," Saya tidak takut pada siapapun biar hantunya wartawan dan hantunya TRTB ungkap H.Fane.
H.Fane yang mengatakan kalau bangunan dijalan Raya Marelan Raya Pasar 5 ini miliknya dan dia tidak pernah takut dengan yang namanya Dinas TRTB "saya tidak takut akan saya hadapin bila mereka datang kesini " Ujar Fane pengawas bangunan liar yang didampingi Acun tangan kanan pemilik bangunan liar.
menanggapin masalah ini Aswan salah satu tokoh pemuda menuturkan ketidak tegasan pihak Dinas TRTB Kota Medan tentang bangunan-bangunan yang tidak memiliki SIMB,apa memang dipeliarah mafia-mafi bangunan ini oleh Dinas TRTB kota Medan sampai berani mengatakan yang tidak wajar dan apa mafia bangunan ini kebal hukum," sudah jelas mereka melanggar peraturan kenapa tidak ditindak ada apa ini semua dan sudah jelas Negara dirugikan ratusan juta oleh mafia bangunan kenapa tidak ditangkap mereka"ungkap aswan dengan kesal.(Hamdan Nst)
Tidak ada komentar: