Pemerintah Harus Kawal Penyaluran Dana BOS.......
Jangan Dana Bos di Jadikan Proyek............
Tindak Kepala Sekolah Yang Selewengkan Dana Bos........
Medan deli,Digital Global.Com-Masih ingat dengan Sudarno Kepala Sekolah SD Negeri 060942 yang telah menyelewengkan bantuan dana BOS dari Pemerintah dan telah melakukan pengutipan tidak resmi kepada murid-murid,pada hari selasa tanggal 7 febuari 2012 Sudarno Kepsek membuat bantahan disalah satu koran harian Medan,
Sudarno dalam bantahannya disalah satu koran harian Medan mengatakan dirinya telah menyalurkan dana BOS sesuai Juknis,semua laporan sejak menerima dana BOS setiap triwulan diperiksa dan diarahkan Tim Monitoring,Inspektorat dan BPK,mengenai tudingan pungli Sudarno juga menjelaskan kalau dirinya telah melakukan prosedur untuk memajukan kualitas pendidikan yaitu dengan melakukan pendekatan,rapat dengan orang tua murid dan rapat pengurus komite untuk melakukan kebijakan,
selanjutnya dirinya membuat surat edaran sesuai hasil dan kesepakatan rapat yaitu memberi bantuan dana komite sebesar Rp,5000 untuk siswa yang mampu dan bagi tidak mampu,selanjutnya mengenai pembelian buku dari dana BOS menurutnya dana BOS yang diterimanya memang belum cukup untuk membeli buku setiap tahun keseluruhannya.
Sp salah satu wali murid dan beberapa wali murid saat ditemui wartawan ini dikediamannya mengatakan apa yang dikatakan Sudarno Kepsek SD Negeri 060942 tentang bantahannya disalah satu koran harian Medan itu semua bohong,sudarno telah membohongi publik,kami mempunyai bukti kartu pembayaran uang komite ditahun 2011 yang dikeluarkan Sudarno Kepsek SD Negeri 060942 dan tidak ada tanda tangan ketua komite,tentang buku-buku dari kurikulum 2006 dengan judul pendidikan agama islam masih dipakai kurikulum 2012 gimana kualitas pendidikan untuk anak-anak lebih baik,kalau bukunya tidak diganti-ganti sudah bertahun-tahun,malah mobil pribadinaya dengan harga kurang lebih ratusan juta yang dibelinya," Kami punya bukti tentang kartu pembayaran uang komite yang dikeluarkan Sudarno Kepsek,dan tolong kepada Bapak Rahudman Walikota untuk mencopot sudarno dari jabatannya dan tolong diperiksa tentang mobil barunya harga diperkirakan kurang lebih ratusan juta, dengar-dengar dari dana BOS Pak Walikota,apa dan BOS dari Pemerintah untuk beli mobil kepsek Pak Wali,bila Sudarno tidak copot dari jabatannya kami wali-wali murid akan membawak anak-anak kami untuk berdemo kekantor Bapak Walikota Minggu depan"Ujar SP salah satu wali murid yang didampingi beberapa wali murid.
Rhufudin Aswad Ketua Komite SD Negeri 060942 saat dikonfirmasi wartawan ini lewat hape seluler mengatakan dirinya terkejut dan tidak tahu tentang terbitnya kartu pembayaran uang komite yang dikelurkan Sudarno kepsek yang membawak nama komite sekolah dan Aswad selaku ketua komite merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh Sudarno Kepsek," saya aka melaporkan Sudarno Kepsek ke polisi yang telah berani menerbitkan kartu pembayaran uang komite tanpa seijin saya dan tanda tangan saya selaku ketua komite,Sudarno telah berani mengutip Rp.5000 setiap bulan yang diwajibkan dibayar oleh wali-wali murid ' ujar Aswad ketua komite SD Negeri 060942.(Hamdan Nst)
Tidak ada komentar: