You are here: Home »

Warga Protes Lurah Sei Mati Pemecatan 3 Kepling

Unknown Selasa, Februari 07, 2012 0


Raturan Warga Datangi Kantor Lurah, Pertanyakan Pemecatang 3 Kepling..............

Medan Labuhan,Digital Global.com - Ratusan warga dari Lingkungan 7, Lingkungan 8 dan Lingkungan 16 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan mendatangi Kantor Lurah Kelurahan Sei Mati untuk memprotes pemecatan 3 Kepala Lingkungan (Kepling) tanpa sepengetahuan warga,
Senin (6/2).

Menurut warga, pemecatan 3 Kepling oleh Lurah Kelurahan Sei Mati Drs Khairul Amri tidak beralasan sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya, disamping itu surat pemecatan tersebut hanya di tanda-tangani olek Sekretaris Camat Medan Labuhan Rudy Asriandy, S.STP, kenapa tidak di tanda-tangani Camat Medan Labuhan, ungkap Warga. Disamping itu Kepling yang diangkat bukan dari Lingkungan kami. Bagaimana warga lingkungan lain bisa memperhatikan kepentingan kami, oleh karena itu kami mendatangi Lurah untuk mencabut kembali Surat pemberhentian Kepling Kami, ungkap warga.

Sementara itu Sandi Togar Napitupulu Kepling 7 yang baru dipecat kepada wartawan saat mendatangi Lurah Sei Mati mengatakan, saya tidak terima dengan pemecatan itu sebab saya tidak pernah melakukan kesalahan, disamping itu surat peringatan tidak pernah diberikan kepada saya sebelumnya. Surat pemecatan itupun dibuat pada hari Minggu, itulah alasan lami mendatangi Lurah, ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Murniati C, Kepling 16 yang baru di pecat mengatakan saya tidak terima dengan pemecatan ini. Saya selalu menjalankan tugas sebagai Kepling, kenapa tiba-tiba di pecat tanpa pemberitahuan sebelumnya, apa salah saya, ungkapnya. Murniati menjelaskan sesuai surat pemberhentian yang saya terima dengan No. 141/02/SK/ML/II/2012 tidak menjelaskan alasan pemecatan dan surat pemecatan hanya ditanda-tangani Sekretaris Camat.

Murniati menjelaskan, sebenarnya pemecatan kami sudah diatur oleh Lurah untuk mendapatkan kepentingan pribadinya sebab Kepling yang baru diangkat sudah memberi imbalan sehingga tidak bisa lagi mengelak, namun kami menjadi korban. Disamping itu selama ini semua Kepling setian menerima honor selalu dipotong 50.000 rupiah sampai 100.000 rupiah dengan banya alasan, ungkapnya membeberkan.

Salah seorang Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Lurah Khairul Amri sangat arogan dan tidak perduli dengan warga.  Salah satu contoh, jika ditanya soal raskin Lurah selalu mengatakan " itulah kalau orang susah dihadapi, diberikan susah, gak diberikan susah", ungkapnya menirukan. Oleh karena itu kami warga Sei mati meminta agar Lurah Khairul Amri dipecat karena tidak memperhatikan kepentingan kami, tandasnya.

Untuk menanggapi protes warga, Lurah Kelurahan Sei Mati Drs Khairul Amri Kepada Harian Orbit di Kantonya mengatakan Kepling yang dipecat selama ini tidak mau melakukan gotong-royaong dan tidak tunduk pada aturan yang dibuat Pemko Medan. Tentang surat pemecatan, sebelumnya sudah tiga kali dilayangkan, ungkapnya singkat. (H.Silaen)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot