Wampu,
Gloobal Berita.com -Salah satu situs peninggalan sejarah
Masjid Ar-Rahman yang terletak di tepian aliran Sungai Wampu Lingkungan I
Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu terancam tergerus abrasi. Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu, SH didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Edi Dharma, Asisten
Adm. Ekbangsos Indra Salahuddin, Kadis PU Bambang Irawadi meninjau langsung ke
lokasi pada, Kamis (15/3) sore.
”Lakukan
upaya yang bisa kita perbuat untuk menjaga sejarah masjid ini, sembari tindakan
lanjut akan dikoordinasikan dengan Dinas Pengairan Propsu utamanya untuk
pelurusan sungai dan pemasangan bronjong secara permanen,” kata Ngogesa
pada Mahyudin salah seorang tokoh masyarakat yang menjelaskan.
Secara pribadi Bupati Langkat itu spontan
memberikan dana Rp. 6 jt untuk tindakan preventif sementara yang diterima oleh
Mahyudin. Langkah selanjutnya, Ngogesa memerintahkan Kadis PU menindaklanjuti surat yang pernah dilayangkan
terkait hal tersebut pada bulan Nopember 2011 dan kemarin (Rabu, 14/3) telex
juga telah dilayangkan ke Dinas Pengairan Pempropsu untuk mendapat penanganan
segera.
Masjid yang telah berumur lebih dari satu
abad itu saat ini masih dimanfaatkan warga dan oleh karenanya perhatian segera
diberikan untuk pembuatan bronjong permanen sekaligus dilakukan pengalihan arus
aliran sungai sehingga tidak mengancam abrasi yang bisa berdampak lebih besar.
Baik Camat maupun beberapa warga yang
hadir menyampaikan terima kasih atas respon cepat Bupati dan masyarakat akan
berupaya semaksimal kemampuan, namun harapan lebih besar kepada pemerintah yang
berwenang menangani.(Agung Herlianto)***
Foto :
- Tinjau Abrasi : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Camat Wampu Persadanta Sembiring melihat akibat abrasi yang mengancam Masjid satu abad Ar-Rahman di Lingkungan I Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu, Kamis (15/3) sore.
- Tinjau Abrasi : Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH didampingi Camat Wampu Persadanta Sembiring melihat akibat abrasi yang mengancam Masjid satu abad Ar-Rahman di Lingkungan I Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu, Kamis (15/3) sore.
Tidak ada komentar: