You are here: Home »

Pasien RS Kusta Demo Tuntut KTU Hengkang

Unknown Selasa, Maret 20, 2012 0

Belawan,Gloobal Berita.com -Merasa ditelantarkan Ratusan pasien Rumah Sakit (RS) Kusta Sicanang diBelawan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Tata Usaha (KTU)  rumah sakit tersebut, Senin (19/3). Pasien menuntut pelayanan kesehatan dan pengobatan yang layak. Melihat kantornya "diserbu"


pasien yang sudah emosi, Kepala TU RS Sicanang Parlindungan Siagian keluar dari kantornya dikawal pegawai rumah sakit menuju mobilnya. Mobilnya sempat tertahan karena dikerumuni pasien yang berteriak minta agar dia tidak lagi datang ke kantor itu .  

 

Mereka menuntut Kepala Tata Usaha (KTU) RSK Sicanang Lindung Siagian diganti karena dituding  sebagai penyebab mereka terlantar dan tidak profesional dalam menangani pasien.


Damhur Nasution, seorang pengunjukrasa mengatakan, beberapa bulan belakangan ini mereka sulit  mendapat pelayanan kesehatan karena dokter dan perawat jarang hadir. Bahkan obat luka tulang  yang selama ini disediakan, tidak ada lagi.


Selain itu, tiga unit ambulans yang seharusnya tetap berada di rumah sakit sering digunakan  petugas untuk kepentingan pribadi. “Dulu biaya amputasi tersedia, sekarang sudah tidak ada lagi  dan klinik yang ada sering tutup,” kata Damhur.



Dia mengaku, mereka harus berobat sendiri ke RSU Pirngadi dan RSU Adam Malik jika menderita  sakit lain dengan menggunakan kartu Jamkesmas. “Jumlah kami ada sekitar 240 pasien dan 20 orang  masih diopname, serta jika sakit harus pergi dengan biaya sendiri. Padahal selama ini  tidak pernah terjadi,” ujarnya.

 
Syahdan Jambak (55) salah seorang pasien RS Kusta kepada Gloobal
Berita mengatakan,
sejak delapan tahun lalu

 banyak hak pasien yang dikurangi seperti  jatah makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan pasien.



Selain jatah makanan dan obat kata Rachmad, kegiatan keagamaan seperti peringatan Maulid, Israk Mikraj dan perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus pun ditiadakan. "Masyak obat untuk kami hanya diberikan antalgin dan amoxilin" katanya.



M.Daut Pasien lain Mengatakan di RS tidak ada dr piket sehingga pasien Riska Damayanti dan Tomson Ginting yang meninggal beberapa hari lalu hingga delapan jam tidak diketahui pihak rumah sakit.

Nazaruddin  Pinem (ketua Kelompok) mengatakan harga mati kami patok Drs.Lindung Siagian Kepala KTU RS.Kusta Sicanang harus henggang karena selama dia menjabat KTU di RS ini pelayanan buat pasien terus berkurang bahkan lampu RS kalau malam padam sehingga kalau malam hari RS ini Seperti kuburan,kasus paling ironis terjadi terhadap salah seorang pasien bernama Riska (15) yang tewas, Minggu (18/3) akibat infeksi di kakinya yang terserang penyakit kusta karena kurangnya perawatan



Kepala RS Kusta Sicanang Belawan dr Pangihutan Simatupang kepada wartawan menepis tudingan Ka TU RS Kusta Sicanang melakukan korupsi sehingga hak pasien tidak memadai. "Itu hanya dugaan mereka. Yang penting marilah kita sama-sama perbaiki karena tidak ada yang sempurna"




Kita telah beberapa kali menyampaikan keluhan pasien  kusta itu ke Dinas Kesehatan Sumut dan DPRDSU. Tapi belum mendapat tanggapan dan tanda tanda ke  arah itu belum ada.





Mengenai  obat yang diberikan hanya sebatas antalgin dan amoxilin, P.Simatupang beralasan bahwa saat ini obat yang diberikan pemerintah kepada pasien adalah obat generik. Menyingung tentang tewasnya pasien RS Kusta bernama Riska (15) karena tidak mendapat perawatan, P.Simatupang membantahnya. Korban sebenarnya bukan pasien inap tapi sudah diperbolehkan pulang. Namun karena tidak ada keluarganya yang menjemput maka korban tetap menginap di  ruang rawat inap. "Malam harinya yang bersangkutan bermain-main dan esok harinya meninggal dunia,"katanya. (Abu Hasan)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot