You are here: Home »

Bukti Manejemen BICT Bobrok,Karyawan Keracunan Massal

Unknown Minggu, Maret 25, 2012 0

Belawan,Gloobal Berita.com - Pasca keracunan Massal di BICT ternyata mengundang komentar pedas dari Ketua Umum DPP LSM CIFOR, Robby Haris melalui Staf hukumnya Julfikar, SH, MH didampinggi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DWP) LSM CIFOR, Afandi, ST di ruang kerjanya di Medan.Minggu (25/03/2012) mengatakan hal ini diduga kuat adanya unsur penyalahgunaan wewenang, suap dan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) berjamaah antara pengurus korkarpel BICT, PT.SMS, staff dan asmen BICT, pihak luar dalam pengelolan kantin BICT maupun lainnya.
DPP LSM CIFOR mendesak dewan komisaris Pelindo I minta pertanggung jawaban Dirut Pelindo I, Alfred Naksir dan tindak tegas atau copot seluruh manajer dan asmen di BICT dan staf BICT yang menjadi pengurus korkarpel BICT dan memutuskan hubungan kerja bagi rekanan yang bermasalah dan tidak boleh tender di BICT maupun cabang-cabang di Pelindo I.

Ditambahkan Sekjen LSM.CIFOR, Ismail Alex, MI Perangin-angin melalui telepon selulernya mengkuatkan pernyataan desakan bidang hukum DPP LSM CIFOR,  ditambahkannya dihimbau ketegasan Dirut Pelindo I, Alfred Naksir dan GM BICT, Capt. Alkaf menindak tegas sesuai peraturan BUMN dan undang  undang yang berlaku untuk mencopot jabatan manajer BICT maupun asmen BICT.

Apabila ini tidak ditanggapi serius sudah dipastikan menjadi polemik panjang sebab bukan persoalan keracunan makanan dikantin BICT tetapi imbasnya perusahaan BUMN Pelindo I dimata manca negara dan nasional menuding kinerja manajemen Pelindo I bobrok, sarat dugaan KKN berjamaah.Akibat kelalaian manajemen Pelindo I BICT  bakal mengalami kerugian miliyaran lebih.

Sementara para penguna jasa diantaranya perusahaan pelayaran Internasional dan Antar Pulau susah pasti bakal komplin mengeluarkan biaya sangat tinggi akibat terhentinya operator dan telly maupun supir bongkar muat di BICT tidak bisa menjalankan aktivitas bongkar muat di dermaga Internasional dan Antar Pulau, imbas juga perusahaan EMKL, truck angkut container, rekanan swasta dibidang alat berat BICT bakal mengeluarkan biaya operasional sangat tinggi. Ungkap Alex.

Ketika ditanya apakah benar kasus keracunan makanan di kantin BICT ini sudah menjadi pembicaraan dikalangan istri maupun pihak keluarga korban keracunan makanan di kantin BICT dan menjadi sorotan tajam kalangan masyarakat, aktivis, insan Pers cetak dan eletronik, penguna jasa pelabuhan, DPR, DPRD Sumut, DPRD kota Medan, Kejatisu, Kapoldasu, deputy BUMN, staf-staf dikantor kementrian BUMN. Alex jawab bisa saja persoalan ini sudah naik dimedia.

DPP LSM CIFOR kembali mendesak GM BICT, Capt. Alkaf minta pertanggung jawaban kepada penggelolan kantin di BICT dan memberi sangsi tegas dengan cara memutuskan hubungan kerja dalam pengelolaan kantin di BICT, bila perlu diperbolehkan lagi mengikuti segala pekerjaan di Korkarpel BICT dan BICT. dihimbau juga kepada dewan direksi Pelindo I melarang rekanan yang bermasalah mengikuti tender diseluruh cabang-cabang Pelindo I.ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, puluhan orang pekerja di Koperasi Karyawan Pelabuhan (korkarpel) BICT di bidang bongkar muat Internasional dan Antar Pulau terdiri Telly, Supir dan security yang mana korkarpel tersebut adalah milik karyawan PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I, Belawan International Container Terminal/BICT, Belawan keracunan makanan di kantin milik korkarpel BICT yang mana ditunjuk oleh pengurus Korkapel BICT dan manajemen BICT sebagai untuk mengelola kantin saudara Rahmat (pimpinan CV. Sumber Rejeki) bukan itu saja pihak pengurus Korkarpel BICT dan manajemen BICT juga menunjuk saudara Rahmat melakukan pekerjaan mekanik BICT, sementara saudara Tarmidi sebagai dirut PT.SMS ditunjuk juga mengurus beberapa orang Telly dan ADM bongkar muat Internasional dan Antar Pulau di BICT dan pengelola kantin.

Hasil konfirmasi dari para korban di RSU Pelabuhan Belawan dan RSU milik swasta di Belawan beberapa orang yang korban keracunan makanan di kantin BICT menjelaskan awal terjadinya pada hari Kamis, sekira pukul 23.00 WIB usai makan malam, kami merasa makanan tersebut bauk, karena lapar kami makan saja, selang beberapa saat kepala pusing, muntah - muntah, nafas sesak, jantung berdebar-debar dan pinsan. Ungkap meraka yang  namanya tidak mau disebutkan alasan takut dipecat.

Mereka juga mengatakan korban keracunan makanan dikantin BICT tersebut bukan pekerja korkarpel BICT saja diantaranya puluhan pegawai Pelindo 1 BICT di bidang operator bongkar muat Internasional dan Antar Pulau dan PT.SMS dan operator swasta bongkar muat di BICT dan pekerja EMKL, Supir swasta, Anak Kapal Kapal (ABK) Pelayaran Internasional dan Antar Pulau serta pekerja pelayaran PT. Tanto dan PT. Meratus bongkar muat, hal ini
sebenarnya jauh hari seluruh pekerja BICT protes kepada pengurus Korkarpel maupun mamanjemen BICT karna pelayanannya sangat buruk tapi anehnya protes kami di ditanggapi.

Sedangkan dari hasil pantauan dilapangan kantin BICT pada hari Jum'at (23/3) pihak Polres KP3 Belawan melakukan garis polislen, namun anehnya dan menjadi pertanyaan kalangan insan pers dipantau kembali hari Sabtu (24/3) dinihari garis polislen Polres Pelabuhan Belawan sudah dicabut tapi kegiatan kantin tersebut tutup sementara hendak konfirmasi Kapolres Pelabuhan Belawan proses hukum keracunan makanan di kantin BICT Belawan dan dibukanya garis polislen Polres KP3 Belawan tidak berada ditempat, dilanjutkan Humas BICT melalui telepon selulernya juga tidak aktif alias Kajol (kagak jolas).(salim)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot