Belawa,Gloobal Berita.com -
Ketua Forum Masyarakat Belawan Membangun
(FORMABEM) M.Syafri Sani Tarigan menolak keras kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebab
masyarakat masih banyak yang miskin, di Belawan saja
diperkirakan masih 65% ekonomi masyarakatnya dibawah garis kemiskinan Hal itu dikatakanya kepada sejumlah wartawan Jumat (30/03/2012) di sekretariat Formabem Jalan Deli No 2 Belawan.
Meski Formabem tak melakukan demo, namun kalau ada masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya serta melakukan demo itu hak mereka,haknya masyarakat sebagai warga negara.
"Kami dari Formabem tidak
turut serta melakukan aksi demo, akan tetapi kami tidak setuju kalau BBM
itu naik, karena masyarakat di Belawan khususnya masih banyak masyarakat yang hidupnya dibawah gariskemiskinan,di belawan ini masyarakatnya masih susah,walaupun kita ketahui diBelawan banyak intansi -intansi serta perusahan yang besar namun sangat disayangkan intansi -intansi serta perusahan tersebut kurang peduli pada masyarakat Belawan,"jalas SafrikMenanggapi akan digelarnya demo besar -besaran dibelawan sabtu (31/03/2012) oleh PMMU Presidium
Masyarakat Medan Utara yang di ketuai Syaharuddin
Ketua Formabem mengatakan Kalau masalah demo itu hak mereka,silakan saja kalau ada masyarakat belawan yang ikut demo itu merupakan cara mereka menyampaikan aspirasinya dan itu merupakan hak mereka sebagai warga negara indonesia,mengajak masyarakat berdemo itu perlu biaya.
Formabem tidak mau ikut berdemo sebab dikuatirkan nanti terjadi anarkis,ini Belawan Lho tidak sembarangan masyarakat Belawan ini terkenal keberaniannya,"ungkap Safrik
M.Safrik Sani Tarigan mengharapkan demo yang akan digelar PMMU besok bisa terkontrol sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan serta murni menyampaikan aspirasi masyarakat medan utara,"tambah Ketua Formabem
(Abu Hasan )
Tidak ada komentar: