You are here: Home »

Barang Seludupan Kembali Bebas Masuk Pelabuhan Belawan.

Unknown Senin, April 09, 2012 0

LSM Neraka Minta Ketegasan Dirut PT (persero) Pelni, Kapolri, dan Menhub.
Belawan,Gloobal Berita.com -Lolosnya barang-barang yang diduga hasil seludupan asal Singapura Via Batam di Pelabuhan Terminal Ujung Baru Belawan yang diangkut KM Kelud bukti lemahan manajemen PT (persero) Pelni. Selain itu,buruknya kinerja Polres Pelabuhan Belawan, Bea Cukai, serta Kepala Syahbandar Pelabuhan juga tergambar dalam barang-barang tak jelas dari KM Kelud yang bebas masuk di Pelabuhan Belawan.
Terkait hal itu membuat DPP LSM Negeri Rakyat Merdeka (Neraka) minta ketegasan 3 pejabat Negara. Minggu (08/04/2012).
“Kita heran melihat aktifitas muali dari KM Kelud dan petugas di Pelabuhan Ujung Baru Belawan. Ratusan bahkan mencapai ribuan barang-barang yang dikemas ke dalam kotak diangkut KM Kelud masuk ke Pelabuhan Belawan. Dari KM Kelud, barang-barang itu disusun ke dalam container, anehnya petugas di Pelabuhan Ujung Baru Belawan itu jadi penonton, sepertinya ada mata rantai kerjasama yang baik antara pemilik barang dengan petugas KM Kelud dan petugas di Pelabuhan Ujung Baru Belawan”.

Hal itu dikatakan ketua umum DPP LSM Negeri Rakyat Merdeka (Neraka) Abd. Rahman melalui Sekjen Binsar Panjaitan kepada Gloobal Berita di Pelabuhan Ujung Baru Belawan saat melakukan pantauan atas aktifitas KM Kelud. Minggu (08/04/2012).
Dikatakannya dalam Minggu ini DPP LSM Neraka akan minta ketegasan 3 Petinggi Negara masing-masing Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Kapolri.  “Dalam Minggu ini DPP LSM Neraka minta ketegasan 3 petinggi Negara terkait KM Kelud yang membawa ribuan kotak barang-barang dagangan, serta fungsi, tugas, dan tanggung jawab penguasa dan keamanan Pelabuhan Ujung Baru Belawan”. Kata Binsar.

Kita minta apa dasar hukumnya, tidak tertutup kemungkinan barang-barang yang dibawa KM Kelud itu berupa minuman keras beralkohol tinggi, atau bisa bahan peledak, atau segala bentuk jenis narkotika. Hal ini bisa saja terjadi karena tidak ada pemeriksaan yang dilakukan petugas di Pelabuhan tersebut.
Oleh karenanya, kita minta ketegasan pejabat Negara agar ke depan Pelabuhan Ujung Baru Belawan bisa tertib dan bebas dari barang illegal yang senantiasa mengancam penumpang KM Kelud ataupun KM Sinabung. Tegas Binsar.

Pantauan Glooba Berita di lapangan, Minggu (08/04/2012) sejumlah barang-barang yang dikemas ke dalam kotak dan diangkut mobil pickup diantaranya BK 9230 LR (cold diesel), BK 8489 LG, dan BK 9034 Lu sempat diamankan Polres Pelabuhan Belawan. Anehnya, beberapa jam kemudian kembali dilepas, isu yang santer di lapangan karena minta naikkan jatah yang belum diketahui maksudnya.

Sebelumnya Minggu malam (22/01/2012) pukul22.00 WIB, ribuan barang kotak yang merupakan barang-barang dagangan dan barang terlarang lainnya asal luar negeri tampak bebas masuk Via Pelabuhan Batam ke Pelabuhan Belawan tak mendapatkan pemeriksaan mesin X-Ray maupun dari petugas terkait di Pelabuhan Masuknya barang seludupan itu, diduga kuat adanya kerjasama petugas di Pelabuhan dengan pemilik barang.

Pembongkaran ribuan kotak barang bisnis illegal yang berjalan pada malam hari itu tampak mulus tanpa hambatan. Ribuan kotak tanpa melalui mesin X-Ray itu di susun ke dalam truk dan sejumlah angkutan umum, ironisnya truk-truk tersebut mulus ke luar dari Pelabuhan Belawan melintasi Mapolres Pelabuhan Belawan.

Pembongkaran barang kotakan yang didominasi barang keramik impor, Pakaian bekas, Miras, dan puluhan jenis barang ilegal lainnya itu diduga terdapat Narkotika dan senjata api. Namun sayangnya petugas terkait di Pelabuhan Belawan baik oknum Polres Pelabuhan Belawan, Syahbandar Pelabuhan, KPLP, maupun Bea dan Cukai tak dapat berbuat banyak, diduga pejabat di Pelabuhan Belawan tersebut kenal baik dengan pemilik barang.

Minggu malam itu, sepertinya KM Kelud yang merupakan jasa transportasi angkutan laut yang masih disubsidi Pemerintah di bawah PT (persero) Pelni itu sudah berobah fungsi, sebab kapal yang seharusnya membawa penumpang sandar ke Terminal Pelabuhan Belawan kini didomisili barang-barang seludupan yang dikemas ke dalam ribuan kotak dan bebas keluar memalui pintu gate Polres Pelabuhan Belawan.

Selain itu, satu unit container bertuliskan Sarana Bandar Nasional nomor : SBNU 200195 diamankan Polres Pelabuhan Belawan, Minggu (15/01) pukul 21.00 WIB. Setelah ditahan sekitar 6 jam, container yang diduga berisikan Narkotika, senpi, dan miras, Pakaian bekas, dan barang lainnya itu malah dilepas kembali oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan tanpa terlebih dahulu melakukan pemeriksaan intensif (buka container-red) dengan alasan membuka container bukan kewenangan polisi melainkan kewenangan pihak Bea Cukai.(Buser gloobal)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot