Terpilih HT. Bahrumsyah dari Fraksi PAN sebagai ketua, Ainal Mardiah dari Fraksi Partai Golkar sebagai sekretaris, dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Kamis (5/4/2012) lalu.
HT. Bahrumsyah didampingi Ainal Mardiah, kepada wartawan, Minggu (8/4/2012), mengungkapkan bahwa pansus diberi waktu selama 30 hari setelah naskah LKPj Walikota Medan diterima DPRD Medan."Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 23 ayat 4," ujarnya.
Berdasarkan PP tersebut, lanjut Bahrumsyah, tahapan yang akan dilakukan dalam pembahasan, pertama, akan melakukan kordinasi dan konsultasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Dimana BPK dalam melakukan audit, bukan saja masalah keuangan, akan tetapi dalam hal kinerja juga akan memberikan penilaian terkait kualitas kinerja.
Selanjutnya, imbuh Bahrumsyah, pansus akan melakukan hearing dengan berbagai elemen masyarakat, pemerhati dan para ahli, untuk mendapatkan data yang faktual terhadap realisasi pembangunan di segala bidang di Kota Medan pada tahun 2011.
"Akhirnya nanti pansus akan memberikan rekomendasi kepada kepala daerah berupa catatan strategis, yang berisikan saran, masukan dan koreksi terhadap Pemko Medan selaku penyelenggara urusan desentralisasi dan tugas umum pemerintan," ujarnya.
Sekretaris Pansus LKPj, Ainal Mardiah, menambahkan, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintahan Kota (Pemko) Medan juga akan dipanggil guna mendapatkan data kaitannya dengan realisasi kinerja.
"Selanjutnya pansus akan melakukan uji petik di lapangan, untuk mengetahui apakah realisasi yang ada dalam dokumen pengguna anggaran sesuai dengan fakta lapangan," pungkas Ainal.
Selain Bahrumsyah dan Ainal Mardiah, anggota Pansus LKPj Walikota 2011 antara lain Khairuddin Salim, Parlindungan Sipahutar, Syamsul Bahri, Dianto MS, Denni Ilham Panggabean, Jumadi, Surianda Lubis, Zulmurado Slawat Siregar, Porman Naibaho, Roma P Simare-mare, Ilhamsyah, Aripay Tambunan, Muhammad Yusuf, Irwanto Tampubolon serta Janlie.(Basri)
Tidak ada komentar: