You are here: Home »

Timbulkan Polusi, Puluhan IRT Unjuk Rasa di PT.GSI

Unknown Senin, April 16, 2012 0

Medan Deli,Gloobal Berita.com-  Sekitar  30 an  Kepala Keluarga (KK)  yang diwakli Ibu Rumah Tangga (IRT) melakukan unjuk rasa di perusahaan  PT Growt Sumatera Industri (GSI)  Jalan Kol.Yos Sudarso KM 11,5 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli menuntut perlakuan adil ats pemberian
konfensasi kesehatan warga diseputar industri itu, Senin (16/4).



Unjukrasa warga dilakukan karena mereka pilih kasih padahal mereka juga ikut merasakan dampak negatif perusahaan itu. Managemen  PT Growt Sumatera Industri (GSI) berlaku tidak adil karena sebahagian warga
Lingkungan 3 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli diberikan konpensasi kesehatan Rp 300.000 sementara seputaran industri itu ada yang tidak mendapat dana kesehatan, ungkap pengunjukrasa.

Pengunjykrasa mengatakan yang langsung merasakan dampak dari hasil pembuangan limbah padat, cair, bahan berbahaya beracun (B3) dan  abu polusi udara diseputarannya adalah warga setempat.

Dengan tidak kebagiannya sekitar  30 kepala keluarga (KK) warga setempat dana kesehatan yang diberikan managemen GSI, akhirnya mereka melakukan unjuk rasa dengan cara menghadang truk pengangkut cangkang masuk ke pembangkit listrik tersebut.

Menurut pengungjuk rasa mengaku bernama Umi Kalsum (71) dan Rahmalina Nasution (45) warga Lingkungan 3 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli mengatakan terbongkarnya bahwa managemen GSI memberikan konpensasi dana kesehatan kepada warga secara diam-diam di seputaran
industri itu karena Lurah Kelurahan Kota Bangun Chairul Amin,SSos memotong dari dana Rp 300.000 itu sebesar Rp 100.000 sehingga banyak yang marah-marah.

Setelah warga mengetahui pemotongan dilakukan Lurah, sekitar 30 KK yang diwakli Ibu Rumah Tangga (IRT) melakukan unjuk rasa di perusahaan itu karena mereka pilih kasi padahal mereka juga ikut merasakan dampak negatif perusahaan itu.

Para IRT menyebut limbah  pabrik itu saja tiap hari menyengsarakan warga setempat dengan tidak bisa menjemur pakaian disekitar pemukiman warga karena pasti kembali kotor akibat debu PT GSI itu. Juga getaran mesin ketika dioperasikan melebihi getaran gempa akibatnya banyak merusak alat elektronik bahkan kesehatan warga sangat terganggu makanya banyak warga yang mengidap penyakit khususnya tuberclose
(TBC), sebut mereka.

Sebelumnya warga sudah ketemu dengan managemen PT GSI dan berjanji tidak membuang limbah apapun secara sembarangan, tetapi kenyataannya dibuang juga hingga warga protes.

Kesabaran ada batasnya, kalau PT GSI selalu menyakiti warga setempat pasti melakukan protes, jangan-jangan pintu gerbangnya dihadang warga supaya tidak bisa berproduksi, kata IRT itu.

Ketika dikonfirmasi kepada Lurah Kelurahan Kota Bangun Chairul Amin, SSos melalui stafnya Kamaluddin, Senin (16/4) mengatakan belum mengetahui kalau managemen GSI memberikan dana konpensasi kesehatan
kepada warga. Yang kami ketahui kalau ada warga meninggal dunia diberikan dana duka oleh GSI sebesar Rp 300.000, ucapnya.

Sementara itu, Humas PT GSI yang ditemui wartawan tidak mau menerima sehingga tidak dapat dimintai keterangan lebih lanjut.(Hotbiner.S)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot