Tajung Morawa ,Gloobal Berita.com -1 Mei yang di peringati sebagai hari buruh sedunia seharusnya menjadi cermin
bagi para pengusaha agar lebih memperhatikan ke sejahteraan para
buruh,fenomena demo2 yang di lakukan para buruh ini tidak perlu harus
terjadi apabila hak-hak dan UU tentang ketenaga kerjaan benar-benar di laksanakan oleh perusahaan.
tapi
bagi PT.Andalas Jaya
Perkasa (AJP) yang terletak di jln Sisingamanga Raja km 92 no 218
Medan sepertinya menganggap remeh dan tidak tanggap terhadap hak-hak
karyawannya.sehingga pada tanggal 02 mei 2012 sekitar jam 08.00 wib
terjadi demo di PT.AJP tersebut,
Menurut keterangan dari Dani salah seorang kordinator yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Independen" Bisa saja bang kami semalam melakukan demo di PT.AJB ini, namun kami tidak dapat menjamin dari hal-hal yang tidak di inginkan,
karena masa dari buruh yg tergabung dari berbagai elemen perusahaan
pasti akan memberikan atensi kepada kami, jadi sekarang kami melakukan
aksi demo dengan damai, tuntutan kami samalah bang degan pekerja-pekerja
yang ada di perusahaan lain, jadikan upah buruh menjadi upah sektor,
hapuskan buruh kontrak,berikan hak yang sama untuk K3,dan berikan upah
lembur, kami.itulah yg ingin kami sampaikan kepada PT.AJP" demikian
ungkap Dani kepada Gloobal Berita
Photo Demo para buruh May Day 2012 di Medan
Kasus ini bukanlah pertama kali di jumpai disetiap komplik antara pengusaha dan pekerja, disini perlu adanya pengawasan dari dinas ketenaga kerjaan dan teransmigrasi yang tegas dan berfihak pada karyawan,seperti yang di ungkapkan oleh anggota
DPRD dari partai demokrat Bapak Sitinjak bahwa " may day merupakan hari
buruh yang mengandung arti sangat kompleks yang harus di sikapi secara
bijaksana karena menyangkut hak orang banyak/buruh, di minta kepada
Pejabat-pejabat yang terkait betanggung jawab menangani masalah ketenaga kerjaan ini dengan serius" ukapnya didepan para buruh yang berdemo. (indra)
Tidak ada komentar: