You are here: Home »

KETIDAK LULUSAN AKAN JADI EVALUASI JAJARAN KEMENAG

Unknown Minggu, Mei 27, 2012 0

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH :
EVALUASI SERIUS BAGI JAJARAN KEMENAG LANGKAT
 
Stabat,Gloobal Berita -Sesuai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) Tahun 2012 bahwa terdapat 100% sekolah di Kabupaten Langkat tidak lulus mendapat perhatian serius Bupati Ngogesa Sitepu sebagaimana disampaikan Kadis Pendidikan dan Pengajaran Syam Sumarno ketika menjelaskan kepada pers, Minggu (27/5).
 
Bapak Bupati meminta hal tersebut menjadi evaluasi jajaran Kemenag Langkat untuk benar-benar memberikan perhatian serius terhadap Madrasah dimaksud,” kata Syam menirukan harapan Bupati Langkat itu. Ketidak lulusan pelajar yang terjadi di Madrasah Aliyah Al-Ma’rif Bengkel Kecamatan Stabat dengan data peserta tercatat 20 orang, 9 orang tidak mengikuti UN alias drop out dan 11 orang peserta yang ikut UN dinyatakan tidak  lulus.
 
Secara jenjang pembinaan diakui Syam, pihak Dinas Dikjar Langkat tidak bisa memberikan pembinaan bagi sekolah-sekolah di lingkungan Madrasah dan oleh karenanya pihak Kementerian Agama (Kemenag) Langkat-lah yang paling memiliki peran terhadap penanganan hal ini kedepan.
 
Dikjar Langkat dalam hal ini hanya sebagai penyelenggara UN, sehingga teknis dan bobot pembelajaran sepenuhnya berada dalam pembinaan Kemenag Langkat. Untuk itu ia berharap hal ini menjadi fokus perhatian Kemenag Langkat dalam meningkatkan kemampuan para pelajar.
 
Menurut Syam Sumarno, berdasarkan data akhir diketahui jumlah peserta UN di Kabupaten Langkat yakni untuk tingkatan SMA 4.988 orang, lulus 4.931 orang, tidak lulus 1 orang, drop out  56 orang. Tingkat Madrasah Aliyah 1.437 orang, lulus 1.398 orang, tidak lulus 11 orang, drop out  28 orang. Tingkat SMK 4.171 orang, lulus 4.093 orang, tidak lulus 4 orang, drop out  74 orang.
 
Dalam perhitungan rata-rata kelulusan sekolah dalam pembinaan Dikjar Langkat mencapai 99,98% dimana tiga nilai tertinggi diraih pelajar SMA Negeri 1 Stabat yakni atas nama Prasetyo Pamungkas (54,80), Sri Apulina (54,30), M. Kurniatama (54,20).
 
Sementara itu Kakan Kemenag Langkat H.T. Darmansyah ketika dihubungi terkait hal tersebut, mengakui bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pihaknya dan untuk itu sesuai harapan Bupati Langkat , Kemenag Langkat akan lebih memberikan perhatian guna menghindari terjadinya hal yang sama.
 
Namun demikian terhadap 11 siswa MA yang tidak lulus nantinya akan mengikuti ujian Paket C dan untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Dikjar Langkat. “Kita ambil hikmah untuk memperbaiki kelemahan yang ada,” sebut Darmansyah ketika diminta pendapatnya progres apa yang akan dilakukan terkait ketidak lulusan dimaksud.(agung)
 

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot