Belawan,Gloobal Berita.com - Adanya desakan ketua SPSI Pelabuhan Belawan H Horas B Hutahaean agar menyelesaikan proyek 3000 unit rumah buruh TKBM ternyata disambut positif ketua Koperasi TKBM Upaya Karya, Tombang Hutabarat. menurut Tombang, pihak Koperasi bukannya tak mampu menyelesaikan semua proyek rumah buruh di tahun 2013 kedepan, namun kendalanya masalah pembayaran ansuran yang tak lancar.Rabu (16/05/2012).
Sebab tidak serta merta kita bangun rumah langsung bisa di KPR-kan,kalau kita tak bisa membayar ansuran dengan pembayaran yang ril ke BTN, jadi disana ada istilah kuota, kuota yang dibuka bulan ini berapa? dari hitung-hitung pembayaran kita ke BTN disitulah kita baru bisa dibuka kuota kita, sekarang ditahun ini atau di tahap 7 ini sebesar Rp 1,1 miliar.Tombang mengakui masalah lahan tak menjadi masalah melainkan hanya masalah pembayaran saja, hingga saat ini diperkirakan penyelesaian rumah sudah memasuki tahap ketujuh meski belum sempurna, keseluruhan
rumah buruh yang selesai sebanyak 7 x 286 unit ditambah lagi 112 unit.
Ditanya soal rencana pihak Perusahan Bongkar Muat (PBM) akan membentuk Koperasi pengerah tenaga kerjanya sendiri, selaku ketua Koperasi TKBM dengan tegas menyatakan menolak tegas rencana tersebut, "Tak kita benarkan adanya pembentukan Koperasi pengerah tenaga kerja tiap PBM, penolakan itu sudah kita sampaikan pada Dirjen di jakarta sebab, kalau kita setujui itu maka Koperasi TKBM Upaya Karya bakal hancur alias tutup,makanya tetap kita pertahankan Koperasi TKBM Upaya Karya sebagai penyedia tenaga kerja tunggal di Pelabuhan Belawan,"jelas Tombang Hutabarat mengakhiri.(Abu /guslim)
Tidak ada komentar: