Stabat,Gloobal Berita-Ribuan masyarakat Langkat tumpah ruah
memenuhi sisi badan jalan lokasi berlangsungnya arak-arakan penyambutan Piala
Wahana Tata Nugraha (WTN) yang tiba kembali untuk ketujuh kalinya di Bumi
Langkat Berseri pada Rabu, (30/5)
Tampak penghargaan bidang tertib lalu
lintas itu diletakkan pada mobil hias bereflika perahu yang didampingi dara dan
jaka berpakaian etnis serta dikawal personil Dinas Perhubungan dan Satlantas
Polres Langkat.
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH
bersama Kapolres AKBP. L. Eric Bhismo, SIK, SH yang berada dalam satu mobil
dengan membuka kaca melambaikan tangan kepada masyarakat maupun para pelajar
juga Ormas/OKP yang memenuhi sisi badan jalan kanan dan kiri. Sementara petugas
Satlantas dan Dishub sibuk mengatur agar lalu lintas umum lainnya tetap
berjalan lancar.
Begitu tiba di gerbang pintu masuk komplek
perkantoran Bupati, kesenian reog ponorogo serta drum band dari sejumlah
sekolah yang ada di Kota Stabat mengiringi perjalanan arak-arakan dimaksud.
Mendekati Serambi Jentera Malay Rumah Dinas, rombongan Bupati disambut dengan 3
buah barongsai dan dijemput dengan ditepung tawar serta disongsong oleh Ketua
MUI Langkat bersama tokoh masyarakat.
”Terima
kasih kepada seluruh masyarakat Langkat, warga Kota Stabat karena pencapaian
prestasi ini mampu kita pertahankan dan teruslah budayakan tertib berlalu
lintas,” ujar Ngogesa saat penyerahan Piala WTN kepada Sekda Surya Djahisa
untuk kemudian sementara waktu disimpan dan nantinya akan digelar resepsi yang
waktunya akan ditentukan kemudian, karena dalam waktu dekat Langkat akan
menerima Piala Adipura sehingga syukuran akan digelar secara bersamaan.
Acara berakhir dengan pembacaan do’a yang
dipimpin Ketua MUI Langkat Al-Ustadz H. Achmad Mahfudz. Hadir diantaranya Wakil
Ketua DPRD Surialam dan Abdul Khair, Ketua PN Hj. Diah Sulastri Dewi, Kajari
Asep Nana Mulyana, Ketua PA Syaifuddin, para Staf Ahli Bupati, Asisten dan
Kepala SKPD beserta Camat. Juga Ketua
TP-PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DWP Ny. Hj. Khairul Bariah Surya, para
tokoh etnis, Ormas/OKP dan komponen masyarakat lainnya.(Agung)
Tidak ada komentar: