TAMORA | TV Gloobal Berita.com - Masih aja ada Perusahan yang bertindak
semena-mena terhadap Karyawan/Buruhnya dengan berdalih yang beralasan kelasik,
bahwa Perusahaan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh pihak
Perusahaan. Maka dengan seenaknya aja pihak Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) secara sepihak, jelas ini bukanlah tindakan yang Manusiawi dan tidak
mencerminkan Industrial yang Pancasila.
sekitar jam 09:00 wib pada hari senin (11/06) PT Lacquercraft Industry Indonesia yang beralamat di Dusun V Bangun Rejo Kecamatan Tanjung
Morawa telah melakukan tidakan sangat KEJI, tidak tanggung-tanggung PT Lacquercraft Industry Indonesia memutuskan hubung kerja kepada
Karyawati/Buruhnya sebanyak 125 Orang dan 9 Satmpam, hanya menepelkan Selebaran
Pengumuman yang berbunyi " Kepada Yth, Seluruh Pekerja PT Lacquercraft Industry Indonesia Setelah mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya, Management memutuskan
untuk di NONAKTIFKAN PT.LACQUERCRAFT INDUSTRY INDONESIA terhitung mulai tanggal
11 Juni 2012 dikarenakan Perusahaan tidak berjalan secara berhasil berdaya
guna. Untuk itu Pihak Management berharap dapat dilakukan perundingan mengenai
Hak-hak Pekerja dengan Pihak Pekerja PT Lacquercraft Industry Indonesia sesuai
dengan kemampuan Perusahaan. Management meminta maaf karena tidak dapat
mempertahankan operasional Perusahaan ini karena diluar kekuasaan Management,
maka Management berharap kepada seluruh Pekerja dapat mengerti dan memaklumi
keadaan yang sulit ini. Semoga Tuhan Memberkati Kita Semua. Demikian Disampaikan
untuk dimaklumi. Tj.Morawa, 9 Juni 2012. Hormat Kami, LEE HONG YAU,
Pimpinan"
Jelas ini membuat para Karyawati/Buruhnya tersebut menolak kebijakan yang
dikeluarkan oleh PT Lacquercraft Industry Indonesia , dan membuat mereka marah
sehingga melakukan orasi di depan pabrik tempat mereka bekerja. " Kejadiannya
hari Sabtu 9 Juni disaat Karyawan/Buruh pulang kerja, Pabrik ini dinyatakan
tutup oleh LEE HONG YOU Pimpinan PT Lacquercraft Industry Indonesia , tanpa
adanya penjelasan-penjelasan yang dapat dipertanggung jawab kan, jelas ini akan
memicu reaksi dari pada teman-teman Pekrja disini, karena hari minggukan hari
libur, maka pada hari Senin inilah mereka mengadakan Unjuk Rasa atas kebijakan
yang di keluarkan oleh LEE HONG YOU sebagai Pimpinan yang menonaktifkan Pabrik
ini " Ungkap Pak Kadri salah seorang Security di Pabrik tersebut kepada TV
Gloobal Berita.com
Dalam Orasinya Saparita dari Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI)
mengatakan " Kami tetap menolak Keputusan yang diambil secara sepihak oleh PT Lacquercraft Industry Indonesia , Kami tidak mau ditipu, apapun alasannya
karena diindikasi akan memberlakukan sistem Outshortsing/Buruh Kontrak, ini
jelas penyimpangan dari norma-norma UU Ketenaga Kerjaan dan Pancasila, tapi
teman-teman sekalian marilah kita berdemo dengan damai, jangan memaki-maki dan
melakukan tindakan yang anarkis" Ungkap Saparita.
Penomena seperti ini sudah sangat sering terjadi terhadap para Buruh,
dimana para Pejabat Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi yang memegang UU
Ketenagakerjaan dan para Wakil Rakyat ? Apakah mereka semua pada buta, tidak
melihat Penderitaan para Buruh yang ditindas oleh para Pengusaha yang bertindak
semena-mena. Apakah mereka pada Tuli ? sehingga tidak dapat mendengarkan Suara
Jeritan-jeritan para buruh yang tertindas. (BJ/Irul)
Tidak ada komentar: