Selesai | Gloobal Berita
Masyarakat Kabupaten Langkat telah merasa nyaman dan
terayomi dengan kepemimpinan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu,SH. Hal tersebut
diungkapkan oleh perwakilan tokoh etnis yang dihunjuk diantaranya Asri Chan
tokoh masyarakat Minang dan Herbin Sagala tokoh masyarakat Pak-Pak Dairi saat
bersilaturrahmi di Guest House kediaman pribadi Ngogesa Dusun V Desa Sei Limbat
Kecamatan Selesai, Jum’at (15/6).
“Perhatian besar
Bapak Bupati dalam menempatkan dan menghargai masing-masing etnis telah nyata
kami rasakan disetiap kegiatan yang digelar, dan oleh karenanya kami berharap
Bapak bersedia terus menjadi pemimpin kami,” ujar Asri Chan.
Sementara Herbin Sagala menyatakan sungguhpun etnis
Dairi masuk kategori minoritas di Kabupaten Langkat, namun pemimpin Langkat itu
tetap memberikan penghargaan yang sama. “Kondusifitas
dan sikap mengayomi adalah bukti bahwa Bapak sebenar-benarnya pemimpin,”
katanya penuh serius dihadapan 12 koleganya yang lain yakni etnis Melayu, Jawa,
Karo, Aceh, Nias, Toba, Simalungun, Banjar, Bali, Mandailing, Banten, dan
Tionghoa.
Bupati Langkat yang saat itu didampingi Asisten Adm.
Ekbangsos Indra Salahuddin, Kakan Pariwisata Rudi Kinandung dan sejumlah SKPD
terkait merasa berbesar hati atas kesediaan para tokoh etnis melakukan
silaturrahmi di kediaman pribadinya.
“Saya pun
sesungguhnya tidak memiliki program apapun terhadap kehadiran Bapak-Bapak,
semata-mata wujud terima kasih atas dukungan dan do’a sehingga Kabupaten
Langkat menuai 8 prestasi nasional
tahun ini,” ujar Ngogesa.
Pertemuan semacam ini sebut Ngogesa sebaiknya
dilakukan paling kurang 4 bulan sekali agar komunikasi intensif berlangsung,
karena dengan demikian dirinya dapat mengetahui secara persis harapan yang
berkembang di masyarakat. “Tanpa dukungan
Bapak dan seluruh masyarakat saya tidaklah memiliki arti apa-apa,” ucap
Ngogesa dengan penuh kerendahan hati.
Di acara yang bersifat coffee morning bernuansa penuh
kekeluargaan, Bupati Ngogesa meminta masukan dari tokoh lintas etnis. Dari M.
Arifin pengurus MABMI menyoroti kerusakan jalan akibat galian c dan tanah
timbun di Kecamatan Wampu serta rawan konflik atas HGU PTPN II. Sementara
Martinus Duha tokoh etnis Nias memohon pembenahan jalan Sendayan Desa Securai
Selatan yang kondisinya sudah parah.
Menanggapi hal tersebut, spontan Ngogesa memainkan
handphonenya menghubungi koleganya untuk segera mengirimkan sebanyak 50 dum
truck sirtu dari kantong pribadinya dalam waktu yang tidak terlalu lama,
sementara pengerjaan permanen akan disesuaikan dengan ketersediaan APBD.
Akan halnya kerusakan jalan akibat galian c maupun
tanah timbun akan menjadi perhatian instansi terkait dan berharap masyarakat
turut serta melakukan pengawasan maupun komunikasi yang baik dengan para
pengusaha.
Menyikapi rawan konflik atas pelepasan HGU PTPN II,
secara gamblang Ngogesa menjelaskan jika pihaknya tidak memiliki kewenangan
atas hal tersebut, sehingga tidak benar kesan pembiaran rawan konflik, karena
pihaknya taat pada aturan ketentuan yang ada. (Agung).
Foto :
- Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH saat menerima kunjungan silaturrahmi 13 tokoh etnis di guest house kediaman pribadi Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Jum’at (15/6).
- Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH berbincang akrab dengan salah satu tokoh etnis di acara kunjungan silaturrahmi 13 etnis di guest house kediaman pribadi Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Jum’at (15/6).
- Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyalami penuh keakraban tokoh etnis Bali di acara kunjungan silaturrahmi 13 etnis di guest house kediaman pribadi Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Jum’at (15/6).
- Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyalami dengan penuh keakraban tokoh etnis Minang di acara kunjungan silaturrahmi 13 etnis di guest house kediaman pribadi Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Jum’at (15/6).
Tidak ada komentar: