AEKKANOPAN | GLOOBAL BERITA -Dinas Perhubungan Kabupaten
Labuhanbatu Utara kamis (11/10) di jalan daerah Kecamatan Kualuh Selatan
mengadakan penertipan Uji Berkala Kenderaan Bermotor (Periodikal Vehicle
Inspection),Pengujian Kenderaan bermotor yang dilakukan oleh
DinasPerhubungan mempunyai dasar Hukum yakni
1.Undang undang NO 22 tahun 1992 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
2. Peraturan Pemerintah NO 42 Tahun 1993 Tentang Pemeriksaan Kenderaan Bermotor di Jalan.
3. Peraturan Pemerintah no 44Tahun 1993 Tentang Kenderaan dan Pengemudi.
4.Keputusan Menteri Perhubungan NO 71 Tahun 1993 Tentang Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor.Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara NO 32 Tahun 2011,dan Peraturan Pemerintah NO 55 Tahun 2012 tentang Kenderaan.
Kasi Pengujian Kenderaan Bermotor Syarifuddin ketika dimintai keterangan perihal penertipan uji kenderaan bermotor di Labura kepada wartawan menjelaskan,masih banyak kenderaan di Labura yang tidak melengkapi surat kenderaan.
Padahal kita sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai kenderaan angkutan di wilayah Kabupaten ini.
Anehnya lagi kata Syarifuddin, begitu banyak kenderaan bermotor yang berdomisili di Labura perlengkapan masa ujinya dikeluarkan dari daerah lain,Padahal sarana dan prasarana di Labura sudah lengkap.
Menurut keterangan sipemilik mobil kenderaan angkutan roda enam (colt diesel red)yang tidak ingin di tulis jadi dirinya kepada wartawan menuturkan,saya sejak mempunyai kenderaan tidak pernah menguji dilabura.
Pengurusan kenderaan saya urus melalui samsat yang berada di Labura.Namun saya heran surat speksi kenderaan saya setelah selesai ternyata dikeluarkan dari daerah lain Simalungun. Mendengar ucapan pemilik kenderaan tersebut Syarifuddin angkat bicara, Sangat menyayangkan hal ini terjadi.
Padahal kita selalu bekoordinasi dengan intansi terkait.Dan ia menghimbau bagi para supir untuk kepengurusan speksi jangan lagi memakai jalur calo.datang aja ke kantor kami.Bila perlu kami siap datang untuk menguji kenderaan ke lapanagan.
Menurutnya uji kenderaan ini kami lakukan pertama tama bertujuan untuk keselamatan kenderaan.Sebab dalam uji kenderaan kami melakukan berbagai hal seperti pengujian rem kenderaan,ketebalan ban,klekson kenderaan dan lampu kenderaan.Dengan demikian sudah barang tentu hal ini dapat mengurangi dan menekan angka kecelakaan tandas syarifuddin
1.Undang undang NO 22 tahun 1992 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
2. Peraturan Pemerintah NO 42 Tahun 1993 Tentang Pemeriksaan Kenderaan Bermotor di Jalan.
3. Peraturan Pemerintah no 44Tahun 1993 Tentang Kenderaan dan Pengemudi.
4.Keputusan Menteri Perhubungan NO 71 Tahun 1993 Tentang Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor.Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara NO 32 Tahun 2011,dan Peraturan Pemerintah NO 55 Tahun 2012 tentang Kenderaan.
Kasi Pengujian Kenderaan Bermotor Syarifuddin ketika dimintai keterangan perihal penertipan uji kenderaan bermotor di Labura kepada wartawan menjelaskan,masih banyak kenderaan di Labura yang tidak melengkapi surat kenderaan.
Padahal kita sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai kenderaan angkutan di wilayah Kabupaten ini.
Anehnya lagi kata Syarifuddin, begitu banyak kenderaan bermotor yang berdomisili di Labura perlengkapan masa ujinya dikeluarkan dari daerah lain,Padahal sarana dan prasarana di Labura sudah lengkap.
Menurut keterangan sipemilik mobil kenderaan angkutan roda enam (colt diesel red)yang tidak ingin di tulis jadi dirinya kepada wartawan menuturkan,saya sejak mempunyai kenderaan tidak pernah menguji dilabura.
Pengurusan kenderaan saya urus melalui samsat yang berada di Labura.Namun saya heran surat speksi kenderaan saya setelah selesai ternyata dikeluarkan dari daerah lain Simalungun. Mendengar ucapan pemilik kenderaan tersebut Syarifuddin angkat bicara, Sangat menyayangkan hal ini terjadi.
Padahal kita selalu bekoordinasi dengan intansi terkait.Dan ia menghimbau bagi para supir untuk kepengurusan speksi jangan lagi memakai jalur calo.datang aja ke kantor kami.Bila perlu kami siap datang untuk menguji kenderaan ke lapanagan.
Menurutnya uji kenderaan ini kami lakukan pertama tama bertujuan untuk keselamatan kenderaan.Sebab dalam uji kenderaan kami melakukan berbagai hal seperti pengujian rem kenderaan,ketebalan ban,klekson kenderaan dan lampu kenderaan.Dengan demikian sudah barang tentu hal ini dapat mengurangi dan menekan angka kecelakaan tandas syarifuddin
(Untung Hardianto /Labura)
Tidak ada komentar: