AEKKANOPAN | GLOOBAL BERITA
-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Labuhanbatu Utara,Senin (8/8) di Lapangan SMA NEGRI 1 Kecamatan
Kualuh Selatan adakan acara Festival Tari Daerah antar Sanggar se
Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dalam acara festival yang diikuti oleh beberapa sanggar tari Daerah yang ada di Labura dianataranya,Sanggar Labura Ethis ,Sanggar Bundu Kanduang ,Permata Labura ,Sanggar Permata Labura , Sanggar Melati Hessa ,Surya Cemerlang.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pendidikan Labura H.Ridwan Rambe mengajak seluruh lapisan masyarakat Labura yang mempunyai budaya seni marilah kita bersama sama menggali seni tari daerah agar seni yang selama ini hampir punah dan hilang dapat di kembangkan kembali.
Kalau dewasa ini kita tidak menyintai seni budaya daerah sendiri,untuk masa yang akan datang budaya kita akan hilang.Padahal menurut Ridwan Rambe,Fotensi daerah kita membunyai ciri khas budaya masing masing,ada budaya Melayu,Batak,Minang,Karo Jawa dan lainnya. Melalui festival ini ia berharap Labura dapat terkenal melalui seni budaya daerah,harpnya.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya festival tari daerah di antaranya,menindaklanjuti kunjungan dan pembinaan sanggar yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara.Untuk meningkatkan kecintaan kita terutama generasi muda pada seni budaya yang ada di Labura khususnya Seni Budaya.Menggali serta mencari bakat yang dimiliki oleh para peserta sanggar khususnya generasi muda kita.Meningkatkan partisipasi seni baik sanggar yang ada di masyarakat maupun di sekolah.Memupuk jiwa kebersamaan dalam menggali seni budaya yang ada di Labura sesuai dengan motto "BASIMPUL KUAT BABONTUK ELOK"dan mempersiapkan group tari yang akan dibawa pada perlombaan seni tari tingkat Propinsi dalam rangka pesta Danau Toba mendatang.
Sebagai juara dalam festival tari budaya tersebut yang diberikan nilai terbaik oleh ketiga juri diantaranya juara satu diraih oleh Sanggar Labura Ethis,Juara II Sanggar Bundo Kanduang dan sebagai juara III diraih oleh Permata Labura untuk kategori pemenang tari Melayu /Zapin.Untuk Kategori tari Tor -Tor/Ethis sebagai juara pertama di raih oleh Sanggar Permata Labura.Juara II Sanggar Melati Hessa dan Juara ke III diraih oleh Surya Cemerlang.
Di tempat terpisah Kabid Kebudayaan M Tahan Sitorus SE kepada wartawan menyampaikan,acara ini akan diadakan setiap tahunnya.Di samping menggali kembali budaya daerah juga dapat menahan laju budaya asing masuk ke daerah Labura ini.Dan sebagai juri Festival sengaja di undang Juri yang sudah mempunyai jam terbang diantara Ayang ansyari Mingkan jebolan fhoto grafer dan perflm yang pernah menjuarai tari Raja Serampang Sumut .Amat Kidung,dan Tatik Andriani Sitorus,ujarnya.
(Untung Hardianto/Labura)
Dalam acara festival yang diikuti oleh beberapa sanggar tari Daerah yang ada di Labura dianataranya,Sanggar Labura Ethis ,Sanggar Bundu Kanduang ,Permata Labura ,Sanggar Permata Labura , Sanggar Melati Hessa ,Surya Cemerlang.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pendidikan Labura H.Ridwan Rambe mengajak seluruh lapisan masyarakat Labura yang mempunyai budaya seni marilah kita bersama sama menggali seni tari daerah agar seni yang selama ini hampir punah dan hilang dapat di kembangkan kembali.
Kalau dewasa ini kita tidak menyintai seni budaya daerah sendiri,untuk masa yang akan datang budaya kita akan hilang.Padahal menurut Ridwan Rambe,Fotensi daerah kita membunyai ciri khas budaya masing masing,ada budaya Melayu,Batak,Minang,Karo Jawa dan lainnya. Melalui festival ini ia berharap Labura dapat terkenal melalui seni budaya daerah,harpnya.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya festival tari daerah di antaranya,menindaklanjuti kunjungan dan pembinaan sanggar yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara.Untuk meningkatkan kecintaan kita terutama generasi muda pada seni budaya yang ada di Labura khususnya Seni Budaya.Menggali serta mencari bakat yang dimiliki oleh para peserta sanggar khususnya generasi muda kita.Meningkatkan partisipasi seni baik sanggar yang ada di masyarakat maupun di sekolah.Memupuk jiwa kebersamaan dalam menggali seni budaya yang ada di Labura sesuai dengan motto "BASIMPUL KUAT BABONTUK ELOK"dan mempersiapkan group tari yang akan dibawa pada perlombaan seni tari tingkat Propinsi dalam rangka pesta Danau Toba mendatang.
Sebagai juara dalam festival tari budaya tersebut yang diberikan nilai terbaik oleh ketiga juri diantaranya juara satu diraih oleh Sanggar Labura Ethis,Juara II Sanggar Bundo Kanduang dan sebagai juara III diraih oleh Permata Labura untuk kategori pemenang tari Melayu /Zapin.Untuk Kategori tari Tor -Tor/Ethis sebagai juara pertama di raih oleh Sanggar Permata Labura.Juara II Sanggar Melati Hessa dan Juara ke III diraih oleh Surya Cemerlang.
Di tempat terpisah Kabid Kebudayaan M Tahan Sitorus SE kepada wartawan menyampaikan,acara ini akan diadakan setiap tahunnya.Di samping menggali kembali budaya daerah juga dapat menahan laju budaya asing masuk ke daerah Labura ini.Dan sebagai juri Festival sengaja di undang Juri yang sudah mempunyai jam terbang diantara Ayang ansyari Mingkan jebolan fhoto grafer dan perflm yang pernah menjuarai tari Raja Serampang Sumut .Amat Kidung,dan Tatik Andriani Sitorus,ujarnya.
(Untung Hardianto/Labura)
Tidak ada komentar: