JAKARTA | GLOOBAL BERITA - KPSI membuktikan keseriusannya mempersiapkan tim nasional. Melalui Plt Sekjen KPSI Tigor Shalomboboy, KPSI ingin menjajal kekuatan Timnas Indonesia untuk diadu dengan Timnas Indonesia versi KPSI.
"Kami akan segera mengirimkan surat resmi terkait dengan rencana ini. Kamis (4/10) rencananya. Jika PSSI setuju pertandingan akan dilaksanakan 10 Oktober nanti," katanya.
Menurutnya, selain untuk mencari pemain terbaik yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2012, pertandingan nanti diharapkan bisa membangunkan semangat baru agar Timnas tidak terus terpuruk dan tidak lagi menjadi bulan-bulannya lawan.
"Di tengah kondisi saat ini, tentu kami ingin Timnas tidak berdampak negatif dengan mengirimkan pemain-pemain yang bukan terbaik. Dengan ajang uji coba dengan Timnas Djohar, tentu masyarakat bisa menilai mana tim yang layak menjadi wakil untuk menjaga harga diri bangsa ini," tambahnya.
Sebelumnya, rapat kedua Joint Committee yang diadakan di Kuala Lumpur telah menghasilkan beberapa poin. Di antaranya adalah mengenai pengelolaan Timnas. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa PSSI menjadi satu-satunya organisasi yang berhak mengelola Timnas sesuai dengan statuta. (Red/GB)
"Kami akan segera mengirimkan surat resmi terkait dengan rencana ini. Kamis (4/10) rencananya. Jika PSSI setuju pertandingan akan dilaksanakan 10 Oktober nanti," katanya.
Menurutnya, selain untuk mencari pemain terbaik yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2012, pertandingan nanti diharapkan bisa membangunkan semangat baru agar Timnas tidak terus terpuruk dan tidak lagi menjadi bulan-bulannya lawan.
"Di tengah kondisi saat ini, tentu kami ingin Timnas tidak berdampak negatif dengan mengirimkan pemain-pemain yang bukan terbaik. Dengan ajang uji coba dengan Timnas Djohar, tentu masyarakat bisa menilai mana tim yang layak menjadi wakil untuk menjaga harga diri bangsa ini," tambahnya.
Sebelumnya, rapat kedua Joint Committee yang diadakan di Kuala Lumpur telah menghasilkan beberapa poin. Di antaranya adalah mengenai pengelolaan Timnas. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa PSSI menjadi satu-satunya organisasi yang berhak mengelola Timnas sesuai dengan statuta. (Red/GB)
Tidak ada komentar: