MEDAN LABUHAN | GLOOBAL BERITA - Persoalan kerap banjirnya kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan
sekitarnya sehabis hujan, ternyata ditanggapi Camat Medan Labuhan Drs
Zain Noval S,STTP yang mengakui sistem drainase yang belum connec
menjadi penyebab
sulitnya aliran air mengalir meski beberapa kali pihaknya mengelar
kegiatan gotong royong dikawasan tersebut.
"Kita telah berupaya membuat drainase tersebut agar tak tersumbat bahkan gorong-gorong besar dibawah rel telah berhasil dibersihkan, akantetapi lokasi mengalirnya air sulit mengalir di tengah rawa-rawa, kita berharap pada pihak PU Kota Medan untuk mengoreknya dengan alat berat namun bekonya ngak bisa masuk karena terhalang rumah warga serta lintasan rel kereta api, untuk itu kita mintakan juga peran dari pihak PJKA,"terang Camat Medan Labuhan tersebut.
Persoalan lain muncul, kata Camat, bahwa jalur drainase jalan KL.Yosudarso Medan Labuhan merupakan kewenangan pihak PU Jalan nasional sedangkan kewenangan Pemko Medan hanya drainase di jalan yang menjadi kewenangan Pemko Medan, meski begitu kita juga telah menyurati baik pihak PU Jalan Nasional maupun pihak PU Jalan Provinsi sehingga kita harapkan Simpang Kantor tak berlarut menjadi langanan genangan air, ujarnya.(Agus salim)
"Kita telah berupaya membuat drainase tersebut agar tak tersumbat bahkan gorong-gorong besar dibawah rel telah berhasil dibersihkan, akantetapi lokasi mengalirnya air sulit mengalir di tengah rawa-rawa, kita berharap pada pihak PU Kota Medan untuk mengoreknya dengan alat berat namun bekonya ngak bisa masuk karena terhalang rumah warga serta lintasan rel kereta api, untuk itu kita mintakan juga peran dari pihak PJKA,"terang Camat Medan Labuhan tersebut.
Persoalan lain muncul, kata Camat, bahwa jalur drainase jalan KL.Yosudarso Medan Labuhan merupakan kewenangan pihak PU Jalan nasional sedangkan kewenangan Pemko Medan hanya drainase di jalan yang menjadi kewenangan Pemko Medan, meski begitu kita juga telah menyurati baik pihak PU Jalan Nasional maupun pihak PU Jalan Provinsi sehingga kita harapkan Simpang Kantor tak berlarut menjadi langanan genangan air, ujarnya.(Agus salim)
Tidak ada komentar: