You are here: Home »



BELAWAN | GLOOBAL BERITA -  Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung Bersama Kanwil BC Sumut Kembali Tangkap Kapal Niaga KM Rezeki Karya Muda II GT.29 No.240 PPB berbendera indonesia.
Keterangan disampaikan Kasi Intel Kanwil BC Sumut Goodman Purba menyebutkan, Kapal Motor Rezeki Karya Muda Kedapatan membawa  sekitar 400 (empat ratus) Balepress pada tanggal 15 oktober 2012 sekitar perairan Pematang Sei Baru,Kab.Asahan ,Provinsi Sumatera Utara sekitar pukul 00.15 wib ,namun saat penangkapan petugas Bea dan Cukai tidak ditemukan Nahoda beserta ABK di atas kapal tersebut.Diduga Nahoda dan ABK telah melarikan diri begitu juga Petugas BC   
tidak menemukan surat -surat kelengkapan kapal maupun dokumen kepabean.

Sementara nilai barang yang disita tersebut jika dijual di pasaran kota medan bernilai sekitar Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah), namun jauh lebih penting dari itu adalah untuk mencegah terganggunya industri tektil/garment nasional dan kemungkinan masyarakat terkena bibit penyakit yang berasal dari pakaian bekas tersebut.

Tindakan penyeludupan barang berupa pakaian bekas yang dilarang dalam peraturan Menteri Perdagangan Nomor 54/M-DAG/PER/10/2009 tentang Ketentuan Umum dibidang impor melanggar Pasal 102 ayat(a) Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2006 dengan ancaman penjara paling sedikit 1(satu) tahun dan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 5000.000.000,-(lima milyar rupiah)

Selanjutnya untuk upaya pengamanan, barang bukti kapal dan muatannya dibawa ke Pangkalan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara dengan dikawal  kapal patroli BC 1508.Saat ini petugas Bea dan cukai masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus tersebut.(Abu Hasan)




















SELESAI | GLOOBAL BERITA  - Ketua TP.PKK Kabupaten Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa menegaskan ke-seluruh jajaran PKK Kecamatan untuk memperkuat Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan memberikan wawasan pengertian akan pentingnya keberadaan pendidikan anak kepada masyarakat demi terciptanya tumbuh kembang anak yang sehat dan kreatif, tentunya dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dibawah bimbingan Camat.

Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan arahan pada acara pertemuan bulanan PKK se-Kabupaten Langkat di halaman Kantor Camat Selesai, Senin (15/10).

“Tingkatkan kepedulian dan perhatian terhadap anak” pinta Nuraida seraya menjelaskan kiranya hal itu sebagai tugas tambahan yang harus disukseskan di Kabupaten Langkat terkait penganugrahan Langkat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2012 yang diterima oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada 3 Oktober lalu.

Lebih lanjut istri Bupati Langkat itu menghimbau kepada PKK Kecamatan agar aktif memberikan pembinaan kepada PKK Desa/Kelurahan, meningkatkan komunikasi, koordinasi juga turut serta dalam berbagai kegiatan baik social maupun keagamaan yang sesuai dengan gerakan PKK sehingga peran PKK hari ini dan kedepan benar-benar dirasakan dekat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Camat Selesai Ikhsan Afrija, S.STP, M.Si menyampaikan terima kasih atas program PKK yang selama ini dirasakan banyak membantu pihaknya dalam mensukseskan visi masyarakat sejahtera Pemkab Langkat, dirinya menilai telah banyak perubahan di masyarakat terutama kaum ibu dalam keikutsertaan merubah wajah Desa menjadi lebih indah juga terhadap program-program lain yang tentunya telah sangat membantu  tugas Pemerintah dalam pembinaan keluarga yang pada gilirannya akan membawa kesejahteraan di masyarakat.

Sebelumnya Nuraida didampingi Ketua TP.PKK Kec. Selesai Ny. Berenda Ikhsan Afrija juga sempat mengunjugi SDN 050592 Desa Padang Berahrang, selain memberikan 1 paket alat kesehatan mulut dan gigi, dirinya memberikan nasehat akan pentingnya menjaga kesehatan kepada para murid sekolah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Nuraida juga memberikan bingkisan berupa 10 paket susu dan makanan bergizi kepada masing-masing 10 orang ibu hamil, menyusui dan anak balita yatim. Gerakan PKK Kabupaten Langkat dewasa ini telah dirasakan banyak manfaatnya dimasyarakat, berbagai kegiatan sosial seperti bantuan kepada kaum dhuafa, pembinaan terhadap keterampilan kaum ibu yang dapat menjadi penghasilan tambahan keluarga serta peduli terhadap peningkatan wawasan perempuan dan anak baik melalui pembekalan maupun pengajian yang secara rutin dilakukan.(Agung /GS).


BELAWAN | GLOOBAL BERITA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan Stasiun Meteorologi Belawan beralamat di Jalan Raya Pelabuhan III Gabion Belawan, Medan 20414 Fax. (061) 6941851 – Telp. (061) 6940340 kembali mengingatkan gelombang tinggi di sejumlah  perairan Sumut mulai pukul 07.00 WIB Selasa (16/10/2012) hingga esok pada pukul yang sama.

Informasi langsung dari BMKG Stasiun Meteorologi Belawan melalui emailnya menyebutkan, Prakiraan cuaca untuk pelayaran di bagian perairan Indonesia bagian barat, gelombang Laut dengan tinggi 0.5 sampai 2,5 meter berpeluang dapat terjadi di : Perairan Riau dan Batam, Perairan Aceh Selatan, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Laut Timor, Perairan Nias, Perairan Mentawai

Sedangkan kondisi cuaca dari Citra Satelit telihat adanya TYPHOON PRAPIROON pada posisi di Samudera Pasifik Selatan Jepang dan Daerah Badai Tropis MARIA pada posisi di Samudera Pasifik Barat
Laut Guam. Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa Tenggara sampai Barat Laut dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat, dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur di Perairan Indonesia bagian Barat dapat terjadi di : Perairan Riau Daratan, Selat Malaka, Perairan Sumatera Utara, Perairan Aceh, Perairan Nias dan Sibolga, Samudera Hindia Barat Mentawai, Perairan Mentawai dan Perairan Sumatera Barat.(Agus Salim / GS).


BELAWAN | GLOOBAL BERITA - Petugas KPPBC TMP C Teluk Nibung Kembali mengamankan KM Rezeki Karya II Gt 29 No.240, kapal bermuatan Balepress ini ditangkap di perairan Sungai Baru Senin (15/10/2012) sekitar jam 00.00 wib

Informasi yang didapat para awak kapal telah melarikan diri mengetahui kedatangan  kapal patroli BC Teluk Nibung.

Kepala Kantor TMP C Teluk Nibung Rahmady Effendi Hutahaean ketika dihubungi via telepon selulernya belum bisa memberikan keterangan karena muatan kapal masih dalam pengecekan.

Penangkapan itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan masuknya barang berupa Narkotika dalam balepress maupun kapal tersebut,Selanjutnya untuk upaya pengamanan,barang bukti kapal dan muatannya  dibawa ke Pangkalan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara jalan Karo Belawan dan hari ini Selasa  (16/10/2012) barang - barang dari KM Rezeki Karya II Gt 29 No.240 akan di bongkar serta di periksa oleh Petugas.

(Abu Hasan)

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dua penegak hukum lainnya, Kepolisian dan Kejaksaan Agung akan melakukan pertemuan tertutup untuk membahas pelimpahan berkas kasus dugaan korupsi alat simulator ujian surat izin mengemudi (SIM).

Pertemuan itu, akan membahas soal teknis pelimpahan berkas yang hingga kini belum menemui titik kesepahaman antara KPK dan Kepolisian.

Menurut sumber di internal KPK, pertemuan nanti akan didahului dengan gelar perkara bersama dan rencananya langsung dilakukan pelimpahan berkas oleh Polri. "Meski berat, Polri akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK setelah gelar perkara," bisik sumber tersebut.

Melalui pidatonya pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kasus simulator SIM akan ditangani sepenuhnya oleh KPK.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan ada sejumlah ketidaksepahaman yang harus diluruskan antara KPK dan Kepolisian. Seperti, berkas saksi yang sudah diambil keterangannya oleh Bareskrim Polri, serta status penahanan Kepala Korlantas Brigjen Didik Purnomo dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto menjadi substansi pelimpahan ini.

"Tapi KPK tetap akan memintai keterangan kembali saksi-saksi yang sudah diperiksa Polri," jelas Johan.

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan pelimpahan berkas akan sesuai koridor hukum. Dalam pertemuan nanti, KPK dan Polri akan melakukan gelar perkara bersama terkait barang bukti, pemeriksaan saksi dan tersangka.

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Sehari jelang pelantikannya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok, menghadiri gladi bersih di Kantor DPRD DKI Jakarta, Ahad (14/10).

Acara gladi bersih berjalan lancar. Rencananya Senin (15/10) esok keduanya akan dilantik Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur untuk periode 2012-2017. Untuk mengamankan jalannya upacara pelantikan, telah disiapkan sekitar 2004 personil keamanan.
Undangan yang hadir diperkirakan akan mencapai 2.000 orang. Namun hanya sekitar 850 undangan yang dapat menyaksikan langsung dari dalam ruang rapat paripurna.

STABAT | GLOOBAL BERITA - Ibu Nurajani Nasution (45) janda miskin dengan 3 anak ini tidak pernah bermimpi kalau suatu saat rumahnya yang tidak layak huni itu di Jl.Besitang  Lk. Taqwa Kel. Alur Dua  Kec. Sei Lepan, akan berubah menjadi rumah mungil yang indah , sehat dan nyaman. Ini tidak lain dikarenakan bantuan BAZ NAS Langkat melalui program bedah rumahnya.
Semenjak ditinggal suami beberapa tahun lalu kehidupan keluarganya menjadi sangat memprihatinkan, bahkan anak bungsunya pernah mengalami gizi buruk sehingga mengharuskan anak pertamanya terpaksa mencari tambahan nafkah keluarga dengan ikut bekerja sebagai kuli bangunan di NAD.
Karena kondisi demikian masyarakat setempat melalui Kepala Lingkungan memohon kepadas BAZNAS Langkat untuk dapat membantu memperbaiki dan membangun rumah janda miskin ini. Pada hari Jumat (12/10) permohonan tersebut dapat direalisasikan, hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Langkat diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setdakab Langkat Drs. H. Amir Hamzah MSi.
Dalam acara tersebut Bupati Langkat mengajak semua elemen masyarakat dapat membantu BAZNAS Langkat dalam upaya mengentaskan kemiskinan, dengan ikut serta melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim, untuk membayar zakat bila telah sampai nisab dan haul, melalui lembaga BAZNAS Langkat. “Seperti yang kita lakukan pada hari ini, merupakan wujud pertanggungjawaban BAZNAS kepada masyarakat pembayar zakat, sehingga hal ini dapat semakin menambah kepercayaan kepada lembaga ini.”  ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kakan Kemenag Langkat Drs. H.T. Darmansyah MA sangat mendukung program bedah rumah ini semoga semakin banyak fakir miskin yang akan mendapat bantuan. Beliau juga mengharapkan segenab jajarannya dapat membantu semua program  dari BAZNAS yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Langkat.
Ketua Umum BAZNAS Langkat Drs. H. Sukhyar Mulianto, M.Si  mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi kepercayaan kepada lembaga yang dipimpinnya khususnya kepada Bupati Langkat yang selama ini peduli dan penuh perhatian serta banyak mendukung Program-program maupun kegiatan yang dilakukan BAZNAS Langkat. Dia juga mengharapkan program Guru Ngajiku dan program Pengobatan Gratis Untuk Duafha yang rencananya akan diluncurkan akhir Oktober 2012 ini juga mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat Lab.Langkat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Sei Lepan Drs. Wagito S dan Ketua FKUB Kab Langkat H. Danial.(Agung/Stb)

MEDAN DELI | GLOOBAL BERITA - Sejak pukul 08.00 wib, Sedikitnya 1500 Buruh  PT Oleochem dan Soap Industri (OSI) beralamat Jalan Pulau Nias Kawasan Industri Medan (KIM) II sejak pukul 08.00 wib, Jumat (12/10) melakukan mogok kerja menuntut pembayaran gaji mereka selama 6 bulan belum dibayar. Disamping gaji tak dibayar sebelumnya sering dilakukan pemotongan upah  sebanyak 30% dan kepesertaan sebagai peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) palsu.

Demikian disampaikan  ribuan buruh itu saat melakukan mogok kerja di KIM II yang dikawal pihak kepolisian Sektor Medan Labuhan dan Security PT USI, Jumat (12/10).

Sebagaimana disampaikan Rafi, mereka dibawah outsourcing PT Cipta Dwi Putra (CDP) yang berkantor di Tasbi Setia Budi Medan itu diperlakukan tidak manusiawi dengan dijual outsourcing PT Oleo ke PT CDP sejak bulan April 2012 dan sejak mereka dikelola PT CDP sudah 6 bulan gaji mereka tak dibayar dan sebelumnya gaji mereka dipotong hingga  30%, ungkapnya.

"Sudah dilakukan negoisasi supaya gaji kami dikembalikan tapi tidak kunjung direalisasikan oleh managemen PT CDP maka kami melakukan mogok kerja", kata sejumlah buruh.

Puncak kemarahannya, para buruh  memaksa Direktur PT CDP Abdul Karim membuat surat pernyataan supaya semua sisa gaji yang dipotong dibayar. Dan sekira pukul 13.00 Wib janji Abdul Karim direalisasikan, itupun hanya kepada 74 orang saja karena uangnya habis.

Diperkirakan gaji buruh yang sudah ditelap Abdul Karim mencapai Rp 2 milliyar karena ada yang tidak diberikan gaji mulai Rp 100.000 hingga Rp 800.000 per orang apabila dikalikan dengan 1500 orang sudah berapa yang disunat, kata para buruh.

Pemberian sisa gaji itu dikawal petugas Polsekta Medan Labuhan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena ribuan buruh itu berkerumun menuntut supaya dibayarkan  pada hari itu juga.

Sempat keluar pengumuman dari PT OSI yang ditandatangani HR Manager Daisy Yunia mengancam bila buruh itu tidak bekerja sesuai shift 2 dan 3 akan mengambil tindakan tegas padahal buruhnya masih menyampaikan tuntutannya.

Disamping masalah gaji, buruh juga menuntut supaya kepesertaan Jamsostek diperjelas PT CDP karena kartu Jamsostek mereka yang sudah diberikan tidak diakui PT Jamsostek karena tidak terdaftar sebagai peserta, tambah mereka.

Buruh itu meminta supaya Ousourcing PT CDP itu ditindak tegas karena sudah melakukan kesalahan melanggar UU No.13  tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

Sementara itu Pengawas Ketenagakerjaan Dinsosnaker Deli Serdang Ali Akbar Hasibuan, ST didampingi Ketrua SBSI 1992 Genueri Gea kepada wartawan di KIM mengatakan akan mendalami tuntutan buruh outsourcing di PT OSI karena baru kali ini diketahui bahwa mereka dibawah naungan outsourcing, ucap Ali Akbar.  (Silaen /Mdn)

BELAWAN | GLOOBAL BERITA - Mogoknya truk pengangkut alat berat BK 8672 DJ milik salah satu jasa angkutan membuktikan bahwa truk-truk melebihi tonase selama ini memang marak beroperasi di jalan Medan Belawan tak terjamah hukum aturan lalulintas dan aturan kelaikan muatan angkutan.Jumat siang (12/10/2012).

Apalagi jalan Medan Belawan Km 21,5 menuju ke pintu gerbang perekonomian Sumut tersebut kondisinya kini masih kupak kapik tak kunjung diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum Jalan Nasional, padahal sejumlah elemen masyarakat maupun DPRD Kota Medan telah berulangkali mendesak agar diperbaikinya kondisi jalan rusak yang rawan membuat celaka pengguna jalan tersebut.

Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berharap, agar Dinas Perhubungan segera menertibkan truk-truk angkutan barang dari Pelabuhan Belawan yang sarat muatan maupun melebihi tonase segera ditertibkan demi kenyamanan para pengguna jalan lainnya, agar kejadian serupa dialami truk pengakut alat berat yang miring ini tak terulang kembali.

Saat ini petugas masih kesulitan untuk melakukan evakuasi terhadap truk dengan kondisi miring nyaris terbalik di Km 21,5 Simpang Sicanang Belawan tersebut, meski tak menimbulkan korban jiwa namun sejak pagi hingga siang ini jalan lintas Medan Belawan terganggu kelancarannya mengakibatkan kemacetan pajang kenderaan bermotor baik truk kontener, bus angkot maupun kenderaan pribadi dari arah Medan ke Belawan.

Menurut warga, truk kondisi miring tersebut sudah mogok sejak tadi malam persisnya berada di tengah badan jalan sehingga sangat menyulitkan laju kenderaan bermotor mulai dari Kota Belawan Hingga ke daerah Pekan Labuhan Simpang kantor, penyebab truk miring diduga karena salah satu as dan per kenderaan patah kemungkinan karena melebihi tonase.(Agus Salim / GS).

AEKKANOPAN | GLOOBAL BERITA -Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Utara kamis (11/10) di jalan daerah Kecamatan Kualuh Selatan mengadakan penertipan Uji Berkala Kenderaan Bermotor (Periodikal Vehicle Inspection),Pengujian Kenderaan bermotor yang dilakukan oleh DinasPerhubungan mempunyai dasar Hukum yakni
1.Undang undang NO 22 tahun 1992 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
2. Peraturan Pemerintah NO 42 Tahun 1993 Tentang Pemeriksaan Kenderaan Bermotor di Jalan.
3. Peraturan Pemerintah no 44Tahun 1993 Tentang Kenderaan dan Pengemudi.
4.Keputusan Menteri Perhubungan NO 71 Tahun 1993 Tentang Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor.Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara NO 32 Tahun 2011,dan Peraturan Pemerintah NO 55 Tahun 2012 tentang Kenderaan.

Kasi Pengujian  Kenderaan Bermotor Syarifuddin ketika dimintai keterangan perihal penertipan uji kenderaan bermotor di Labura kepada wartawan menjelaskan,masih banyak kenderaan di Labura yang tidak melengkapi surat kenderaan.
Padahal kita sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai kenderaan angkutan di wilayah Kabupaten ini.
Anehnya lagi kata Syarifuddin, begitu banyak kenderaan bermotor yang berdomisili di Labura perlengkapan masa ujinya dikeluarkan dari daerah lain,Padahal sarana dan prasarana di Labura sudah lengkap.
Menurut keterangan sipemilik mobil kenderaan angkutan roda enam (colt diesel red)yang tidak ingin di tulis jadi dirinya kepada wartawan menuturkan,saya sejak mempunyai kenderaan tidak pernah menguji dilabura.
Pengurusan kenderaan saya urus melalui samsat yang berada di Labura.Namun saya heran surat speksi kenderaan saya setelah selesai ternyata dikeluarkan dari daerah lain Simalungun. Mendengar ucapan pemilik kenderaan tersebut Syarifuddin angkat bicara,
Sangat menyayangkan hal ini terjadi.
Padahal kita selalu bekoordinasi dengan intansi terkait.Dan ia menghimbau bagi para supir untuk kepengurusan speksi  jangan lagi memakai jalur calo.datang aja ke kantor kami.Bila perlu kami siap datang untuk menguji kenderaan ke lapanagan.

Menurutnya uji kenderaan ini kami lakukan pertama tama bertujuan untuk keselamatan kenderaan.Sebab dalam uji kenderaan kami melakukan berbagai hal seperti pengujian rem kenderaan,ketebalan ban,klekson kenderaan dan lampu kenderaan.Dengan demikian sudah barang tentu hal ini dapat mengurangi dan menekan angka kecelakaan tandas syarifuddin
 (Untung Hardianto /Labura)

MEDAN | GLOOBAL BERITA   Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Utara bersama-sama KPPBC TMP Belawan dan KPPBC TMP Teluk Nibung  memusnahkan sebanyak 59.056 botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dilapangan tempat penimbunan Pabean Sementara (TPPS) PT. Balai Lelang Artha KIM II Medan, Kamis (11/10).

Puluhan ribu botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) yang dimusnahkan telah mendapat persetujuan peruntukannya untuk dimusnahkan dari Menteri Keuangan RI tersebut berasal dari KPPBC TMP Belawan bersama BC Sumut pada tahun 2010, dimana diberitahukan bahan pembuat lilin (Parrafin Wax) namun berdasarkan hasil analisis intelijen dan pemeriksaan fisik ternyata MMEA impor yang tak berpita cukai.

Selain itu hasil dari operasi cukai tahun 2011 terhadap beberapa tempat penjualan eceran (TPE) seperti hotel, tempat hiburan dan toko yang berada di kota Medan sekitarnya, Kemudian sitaan dari kerjasama dengan pihak kepolisian daerah Sumut dimana untuk penanganan barang kena cukai seperti MMEA merupakan kewenangan penyidik Bea Cukai  sebagai mana diatur dalam UU no 39 tahun 2007 tentang perubahan UU No 11 tahun 1995 tentang cukai.

Pada kesempatan itu turut juga dimusnahkan barang hasil penindakan bidang P2 Kanwil BC yang telah mendapat keputusan tetap (incraht) dari PN Binjai dengan tersangka (F) dengan barang bukti berupa Etil Alkohol sebanyak 34 drum.

Hal itu disampaikan Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono dalam sambutannya pada kegiatan pemusnahan minuman keras dalam berbagai merek di lapangan tempat penimbunan pabeanan sementara (TPPS) PT Balai Lelang Artha KIM II yang dihadiri Direktur Penindakan dan Penyidikan Rahmat Subagio, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumut Maimun, Kepala Bisdang Penindakan dan Penyidikan Imron, Kepala KPPBC TMP Belawan, Widhi Hartono, Kepala KPPBC TMP Teluk Nibung Rahmady Effendi Hutahaean, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto,SH,  Kepala Kejaksaan BelawanRanu Subroto serta para wartawan.

Agung Kuswandono mengungkapkan, pemusnahan minuman mengandung etil alkohol Bea Cukai ini adalah dalam rangka mengenjot pemasukan negara agar dapat mencapai target yang ditetapkan Menteri keuangan sebesar Rp 138 trilliun dalam tahun ini, sedangkan untuk tahun depan naik mencapai Rp 151 trilliun, disamping itu bertujuan untuk memberi sanksi bagi peredaran yang tidak membayar cukai agar bagi yang patuh membayar cukai tidak terganggu produksinya.

Dia menambahkan, tujuan pemusnahan juga dalam rangka memenuhi salah satu fungsi DJBC untuk melindungi masyarakat (community prtector) dan menunjukan kepada masyarakat bahwa Bea Cukai tetap mengawasi importasi dan peredaran MMEA.

Di BC sendiri kata Dirjen, petugas BC sudah ada pusat kepatuhan internal dan menanda-tangani kontrak finansial, jadi petugas BC di kepatuahan internal ini dapat mengawasi teman-temannya dalam bekerja kita sudah punya kode etik dan prilaku dalam bekerja.

Serta ada penandatanganan fakta integritas, kemudian pejabat-pejabat yang memasuki kewenangan tertentu wajib melaporkan kekayaan ke KPK, jadi semua standart sudah kita penuhi, kalau mereka tak mampu atau ada yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan maka oknum BC tersebut dapat kita tindak langsung tanpa menunggu tindakan dari pihak luar.paparnya. (Red/Gb/Mdn)

STABAT | GLOOBAL BERITA - Kegiatan Bulan Bhakti karang taruna tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 2012 akan dipusatkan di Kabupaten Langkat, kegiatan tersebut untuk sementara direncanakan akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 6-8 November mendatang.

Hal ini terungkap ketika sejumlah anggota karang taruna Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Langkat serta perwakilan Dinas Sosial Propsu yang dihadiri oleh Kabid Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Sri Harnita mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kab. Langkat Drs. H. Surya Djahisa, M.Si di ruang rapat Sekda Kantor Bupati, Kamis (11/10).

Sekda Surya menyatakan atas nama Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH bahwa Pemkab Langkat menyambut baik atas rencana yang akan dilaksanakan, tetapi tentunya hal ini tidaklah semudah yang diperkirakan, untuk itu pihaknya menghimbau agar panitia benar-benar melakukan persiapan yang matang agar pelaksanaanya kelak berjalan dengan baik dan lancar.

Sekda yang didampingi Kakan Sosial Budi Aspriyanto dan Camat Stabat M. Noerta juga memberikan saran-saran apa dan bagaimana kegiatan yang akan dilaksanakan supaya lebih menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat, “Tidak hanya sekedar seremonial belaka, tetapi haruslah bermanfaat bagi masyarakat kita” ujar Surya seraya menjanjikan keterlibatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Langkat yang selama ini dikomandoinya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut nantinya.

Lebih lanjut Surya mengingatkan bahwa dalam persiapan agar panitia senantiasa terus berkoordinasi dengan Instansi terkait lainnya untuk membangun kerjasama agar dapat sama-sama bekerja, dirinya menyarankan agar kegiatan ini dapat berhasil dan bermanfaat kedepannya sembari mencontohkan apabila ada kegiatan tanam pohon, hendaknya disertai dengan perawatannya sehingga membuahkan hasil, tidak hanya sekedar tanam dan tinggal tetapi tidak menghasilkan apapun.

Sementara Ketua Karang Taruna Sumut H. Salahuddin mengatakan dipilihnya Langkat sebagai tuan rumah dikarenakan Kabupaten Langkat memiliki kader-kader karang taruna dengan kreatifitas terbaik se-Sumatera Utara selama ini, kegiatan ini nantinya masih menurut salahuddin akan dihadiri oleh perwakilan 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Salah seorang anggota panitia M. Salim Lee menjelaskan kegiatan ini telah direncanakan puncaknya di Alun-alun Amir Hamzah Stabat tetapi sifatnya belum tetap dapat berubah kembali tempat dan tanggalnya sesuai kebutuhan kondisi yang ada, Salim mengungkapkan selain acara puncak seremonial dan kegiatan bhakti social seperti lantainisasi, gotong-royong bersih lingkungan, penghijauan dan donor darah juga akan diadakan pameran expo produk-produk hasil karya karang taruna.(Agung)


JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Tim satuan tugas bidang pengawasan Kejaksaan Agung (Tim Satgas Kejagung) menemukan adanya keterlibatan dua jaksa aktif dan seorang pegawai Tata Usaha di Kejagung dalam aksi pemerasan seorang pengusaha sebesar Rp2,5 Milyar.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung M Adi Toegarisman, keterlibatan dua jaksa aktif berinisial Jaksa AFP dan Jaksa A serta pegawai tata usaha berinisil S itu kelanjutan hasil pemeriksaan Jaksa Gadungan DP yang tertangkap tangan saat memeras pengusaha di Mall Cilandak Square, Jakarta Selatan, kemarin siang.

"Hasil, penangkapan seseorang Jaksa gadungan berinisial DP satu hari kemarin, berkembang fakta-fakta ada keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus (pemerasan) ini yakni Jaksa berinisial AFP, Jaksa inisial A, dan S (staf TU), sehingga dalam hal ini ada empat orang yang terlibat," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, M Adi Toegarisman, di Kejagung, Jakarta, Selasa (9/10).

Dia menjelaskan hasil pemeriksaan jaksa pengawas ternyata aksi pemerasan yang dilakukan empat orang tersebut terindikasi ada unsur tindak pidana korupsi. Karenanya satgas pengawasan melimpahkan kasus itu ke Tim Jaksa Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung.

"Hasil, pemeriksaan pengawasan didapat bukti permulaan yang cukup. Maka penanganan masalah itu dilimpahkan ke Pidana khusus karena ada indikasi tindak pidana korupsi," ujarnya.

Adi menambahkan, aksi dugaan pemerasan ini bermula saat PT BIM yang bergerak di bidang pembangunan pelabuhan di Kalimantan Timur itu melapor ke Jaksa bidang Pengawasan Kejagung, dikarenakan PT BIM diduga terseret kasus dugaan penyimpangan pengadaan barang dan jasa.

"Jadi kasus itu dilimpahkan pidsus mulai sekarang, sehingga kasus itu ditingkatkan ke penyidikan oleh tim Jaksa pidsus. Dan, tentunya saat ini mereka (empat orang itu) diperiksa awal, jadi kita tunggu hasil penyelidikaan," ucapnya.

Adi mengemukakan, kasus itu bermula, saat Jaksaa gadungan berinisial DP membawa data suatu penyimpanggan angaran dan jasa proyek sebuah perusahaan kemudian diserahkan ke staf TU berinisial S, kemudian ke Jaksa A dan Jaksa AFP.

"Kemudian mereka bertugas memanggil perusahaan yang katanya bermasalah," ujarnya.

Namun, pemanggilan terhadap perusahaan itu tidak dilakukan di Kejagung, melainkan dipelataran mall Cilandak Square. Tak ayal aksi pemerasan pun terjadi. Atas perbuatan itulah, keempat orang itupun terseret dalam pusaran kasus korupsi.

LANGKAT | GLOOBALBERITA - Program TNI Manunggal Membanguan Desa (TMMD) merupakan satu diantara kegiatan yang betul-betul manfaatnya menyentuh kehidupan masyarakat Desa sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian rakyat secara berangsur-angsur.
“Kegiatan ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat” tegas Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI  Lodewijk Paulus ketika membacakan sambutan Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo pada upacara pembukaan TMMD ke 89 TA. 2012 di Dusun VII Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat (10/10).
Pada bagian lain sambutan KASAD Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo Pangdam I BB Mayjend TNI Lodewijk Paulus menyebutkan bahwa sasaran kegiatan TMMD adalah daerah terpencil, perbatasan, daerah rawan bencana dan daerah kumuh perkotaan.
Dijelaskan bagi pembangunan fisik kegiatan tersebut lebih mengarah kepada sarana-prasarana yang menyentuh kehidupan masyarakat sedangkan non-fisik yaitu menumbuhkembangkan kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dan menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.
Sementara itu Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut mengatakan bahwa program itu merupakan kerjasama antara Pemerintah dan TNI untuk mempercepat penyempurnaan kebijakan, penajaman sasaran dan prioritas program pembangunan di Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut Ngogesa menjelaskan kegiatan TMMD yang dilakukan merupakan komitmen, kepedulian serta wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat terkait percepatan pembangunan di Kabupaten Langkat, oleh karenanya kata Ngogesa sesulit apapun keadaan yang dialami maka pembangunan disegala sektor haruslah menjadi perhatian utama Pemerintah untuk dilaksanakan.
Bupati Langkat itu juga menghimbau kepada masyarakatnya untuk menjaga dan memelihara bersama hasil karya bhakti TNI itu nantinya agar sama-sama dapat dimanfaatkan, “Keberhasilan program ini sangat ditentukan keterlibatan berbagai pihak, lintas sektoral, LSM maupun Institusi di tingkat lini” kata Ngogesa seraya berharap peran aktif semua pihak dalam mensukseskan kegiatan tersebut demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di bumi Langkat berseri.
Dandim 0203 Langkat Letkol Arh. YP. Girsang dalam laporannya menjelaskan program TMMD ke 89 yang dilaksanakan mulai tanggal 10-30 Oktober mengambil tempat di Desa Aman Damai, Suka Pulung dan Gunung Tinggi Kec. Sirapit serta Desa Tanjung Keliling Kec. Salapian.
Dalam kegiatan tersebut sasarannya meliputi pembangunan fisik diantaranya seperti pembuatan badan jalan, pemasangan gorong-gorong, rehap madrasah, masjid, gereja, pembangunan musholla, pos kamling dan beronjong sedangkan non-fisik peningkatan pengetahuan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, wawasan kebangsaan, KB dan Kesehatan, pertanian, perikanan, peternakan, hukum, kamtibmas, narkoba, rekruitmen prajurit TNI tanpa dipungut biaya serta pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat yang akan melibatkan 274 orang dengan rincian 120 orang TNI, 15 orang Polri, 35 orang aparat Pemkab Langkat, 4 orang aparat Kecamatan serta 100 orang masyarakat dengan biaya yang bersumber dari Markas Besar TNI AD dan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Pembukaan ditandai dengan penanaman pohon, setelah selesai upacara pembukaan Pangdam I BB Mayjend TNI Lodewijk Paulus dan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH bersama unsur Muspida juga sempat meninjau beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti pembangunan jalan dan beronjong sungai serta melihat pos komandao statis (Kotis). Hadir dalam acara Danlanud Suwondo Medan Kolonel Penerbang SM. Handoko, mewakili Plt Gubsu Staf ahli Bid.  Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan Drs. Zulkifli Taufik, M. Hum, Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Inf. Restu Widiyanto, Dirsabara Poldasu Kombes Pol Drs. Darman Sinuraya, Danyon 8 Marinir Tangkahanlagan Letkol Mar. Daniel Kreuta, unsur Muspida, para kepala SKPD dan Camat se-Kab. Langkat, tokoh agama dan masyarakat setempat serta Organisasi kepemudaan dan Pers.(Agung/Stb)

STABAT | GLOOBAL BERITA - Ketua TP-PKK Kab. Langkat Ny Hj. Nuraida Ngogesa  selaku pelindung HARPI Melati Kab. Langkat beserta pengurus dan Ketua DWP Kab.Langkat  Ny.Hj.Khairul Bariah Surya hadir pada acara Pelantikan  DPC. Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati  Kabupaten Langkat periode 2012 – 2016  yang dilantik oleh ketua DPD HARPI Sumut Ny.Nurhanyati Lubis di Gedung KNPI Stabat, Rabu ( 10/10)
Nuraida dalam sambutannya  mengucapkan  selamat kepada ketua pengurus DPC HARPI Melati Kab.Langkat yang baru dilantik Ny. Suani  sembari berpesan agar pengurus yang lama juga dapat terus memberikan saran dan masukan kepada kepengurusan yang baru sehingga HARPI Melati dapat lebih maju, “Karena pengalaman yang diperoleh pengurus yang lama merupakan guru yang paling berharga” kata Nuraida..
Nuraida juga mengharapkan  agar pengurus dapat saling bekerja sama dan sama-sama bekerja secara professional dan berusaha untuk membantu menggali potensi, mengembangkan  kemampuan dan keterampilan para remaja putri untuk merias pengantin sehingga  mereka dapat memiliki ketrampilan yang pada gilirannya dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru.
Nurhayati Lubis Ketua DPD HARPI Sumut mengharapkan agar pengurus yang baru  dapat menjalankan program  kerja dengan penuh tanggung jawab, bermartabat dan ikhlas serta memiliki mental yang kuat.
Pihaknya juga menyampaikan kepada pengurus HARPI khususnya  bidang pendidikan agar dapat membuat program kerja bulanan yang dapat menambah pengetahuan perias pengantin sehingga si pengantin akan terlihat lebih cantik lagi. Semua anggota juga harus  menjalin komunikasi yang baik  sehingga tidak terjadi konflik di dalam HARPI sendiri.
Sebagai perias yang baik tambah Nurhayati kita juga harus tetap menjaga budaya bangsa yang asli jangan sampai kebudayaan kita terhapus karena perkembangan zaman sebab Indonesia kaya akan kebudayaan bangsa yang harus kita lestarikan.
Sementara Ketua yang baru Ny. Suani menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberikan kepercayaan untuk memimpin HARPI. “Saya merasa banyak yang lebih pantas mengemban amanah ini, namun saya akan berbuat yang terbaik untuk semua”, ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan untuk memupuk tali silaturahmi antara sesama anggota pada tahap awal ini pihaknya akan mengadakan pengajian rutin setiap bulannya sehingga selain dapat memupuk keimanan dan komunikasi juga memupuk tali silaturahmi agar tetap terpelihara   (Agung/Stb)

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Dua orang Jaksa tertangkap tangan saat melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha sebesar Rp 2,5 miliar. Mereka membuat surat panggilan palsu atas nama Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada pengusaha tersebut.


"Ada panggilan yang mengatasnamakan penyidik Kejagung dia sendiri yang buat, saya cek ternyata di register kita tidak ada dan perkara itu tidak ada," kata Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus, Arnold Angkouw, di Gedung Bundar Jampidsus, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Arnold menerangkan perkara yang mereka cantumkan dalam surat yang dikirim ke pengusaha itu sebenarnya tidak ada alias fiktif. Kemudian karena sang pengusaha panik, mereka meminta materi untuk seolah-olah 'mengamankan' kasus.

"Mereka sendiri yang merekayasa itu, seolah-olah mereka ini sedang menangani pekerjaan itu, sehingga minta sesuatu dari kontraktor itu," tuturnya.

Arnold mengatakan kasus ini terkait dengan sebuah proyek yang dikerjakan di Kalimantan Timur. "Ini dihubungkan dengan proyek Kalimantan Timur, kemudian para tersangka ini yang mengatur para pengusaha ini bisa memberikan uang," ujarnya.

Atas perbuatannya, para jaksa itu akan dijerat dengan UU Tipikor. "(Dikenakan) UU Tipikor antara lain pasal 15 dan 12e UU 31 tahun 1999 jo UU 20 tahun 2001," pungkasnya.

Sebelumnya, Kejagung menangkap jaksa yang diduga melakukan tindakan pemerasan. Pemerasan tersebut dilakukan terhadap pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi pelabuhan.

Informasi yang dikumpulkan detikcom, oknum jaksa yang tertangkap ada dua orang berinisial A dan AFP.

Selain itu, Kejagung menangkap satu orang lainnya yang merupakan staf tata usaha di lingkungan Kejagung berinisial S.

Mereka ditangkap setelah pihak Kejagung melakukan pengembangan penangkapan jaksa gadungan berinisial DP di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, pada Senin 8 Oktober lalu.

Barang bukti yang disita oleh Kejagung adalah uang senilai Rp 50 juta yang berhasil diamankan dari DP. Uang Rp 50 juta itu merupakan sebagian dari uang pemerasan yang diminta sebanyak Rp 2,5 miliar.


JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Pihak kepolisian akan merumuskan kembali tata cara penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Novel Baswedan, terkait  kasus dugaan penganiayaan berat.

"Presiden sampaikan timing dan momentumnya tidak tepat sehingga akan dirumuskan kembali waktu dan caranya lebih mengedepankan etika," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Selasa (9/10).

Kata Suardi, penegakan hukum terhadap Novel tetap berlanjut di kepolisian. Polri akan melihat perkembangan kasus dugaan penganiayaan berat yang Novel yang saat itu  menjabat Kasat Serse Polres Bengkulu pada 2004 lalu.

"Pokoknya kita lihat perkembangannya. Yang penting harus kondusif. Tidak mengganggu proses penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi. Kita membantu sepenuhnya," beber  mantan Wakapolda Metro Ini.

JAKARTA | GLOOBAL BERITA -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali bertemu dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk membahas teknis penyelesaian kasus hukum yang menimpa salah satu penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan.

"Intinya kita sudah ada kesepakatan menyelesaikan permasalahan ini. Akan kita selesaikan dengan cara yang beradab dan seadil-adilnya," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/10).

Namun begitu, Abraham enggan menjelaskan lebih rinci mengenai teknis dan waktu pertemuan digelar. Yang jelas, menurut Abraham, akan ada penyelesaian yang berguna bagi bangsa soal kasus tersebut.

"Kalau kita sudah menyelesaikan masalah ini, bisa ditafsirkan akan ada penyelesaian yang berguna bagi bangsa dan negara," sambung Abraham.

Kompol Novel Baswedan yang telah menjadi penyidik tetap KPK diduga telah melakukan penganiayaan terhadap enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu, Sumatra Selatan, pada 2004 silam. Kala itu, Kompol Novel menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu.

Novel diduga menembak kaki enam pencuri sarang burung walet. Satu di antara mereka akhirnya meninggal dunia. Kasus Novel itu dibuka kembali setelah KPK selesai menggelar pemeriksaan terhadap Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo terkait dugaan korupsi simulator SIM pada Korps Lalu Lintas Polri, Jumat pekan lalu.

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, meminta Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) agar tidak melaksanakan rencananya untuk mengadakan uji coba tim nasional bentukannya dengan timnas bentukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia menilai, hal itu bukan cara terbaik untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang menghinggapi sepak bola Indonesia.

"Itu (rencana KPSI untuk adu timnas dengan PSSI) tidak akan menyelesaikan persoalan. Timnas itu hanya satu yang mewakili negara dan diisi oleh putra-putra terbaik bangsa, baik dari Indonesian Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL)," ujar Andi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (3/10/2012) malam.

KPSI berkeinginan mengadu timnas bentukannya dengan maksud untuk menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF yang akan digelar di Malaysia dan Thailand, akhir November mendatang. Pertandingan uji coba tersebut rencananya akan digelar di Jakarta, 10 Oktober mendatang.

Salah satu alasan KPSI melakukan hal tersebut karena kebijakan PSSI belum ideal ketika melakukan koordinasi dengan KPSI dan juga Joint Commitee untuk menyatukan timnas. Salah satu contohnya terkait pemanggilan pemain ISL, yang menurut KPSI tidak melalui mekanisme yang sudah diinstruksikan AFC, yakni harus melalui harmonisasi JC.

Andi mengatakan, baik PSSI maupun KPSI seharusnya bisa mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan rapat JC di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Menurut politisi Partai Demokrat ini, jika kedua kubu tersebut terus bertikai maka para pemain, yang sangat berkeinginan untuk membela timnas di Piala AFF, akan semakin menderita karena terus menjadi korban.

"Mereka (pemain) tidak ingin berada di tengah-tengah pengurus yang bertikai. Mari kita mengimplementasikan poin-poin yang ada di JC secara konsisten," kata Andi.

Dengan adanya persoalan ini kondisi sepak bola Indonesia pun semakin tidak jelas arahnya. Padahal, PSSI dan KPSI awalnya sepakat untuk berdamai saat berada di ambang deadline sanksi FIFA terkait persoalan dualisme kompetisi, Juni lalu. Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada langkah nyata dari kedua kubu untuk bersama-sama menyelesaikan masalah itu. 
"Saya selalu menyambut baik adanya rapat JC. Tapi, saya juga berharap ada hasil nyata dari pertemuan-pertemuan JC kemarin. Masalah ini harus segera diselesaikan karena waktu persiapan kita sudah semakin mepet untuk turnamen AFF nanti," tegas Menpora.

 menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF

JAKARTA | GLOOBAL BERITA Dari hasil rapat yang dilakukan pimpinan KPK dan Polri di Istana Negara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  maka disimpulkan lima solusi, agar perseteruan bisa diakhiri dan sesama Institusi saling menguat dan bersinergi.

"Saya mencatat banyak peristiwa di mas lalu yang baik antara Polri dan KPK. Contohnya kerja sama mencari dan menemukan tersangka korupsi yang kabur ke luar negeri berhasil dengan baik sinerginya dan dan kerja samanya," kata Presiden, dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012) malam.

Sementara itu juga, Kata Presiden, Polri  mencatat prestasi di sejumlah bidang misalnya pemberantasan terorisme, kejatan narkotika dan kejahatan jalanan. Juga prestasi pengamanan dan pengaturan kegiatan nasional mudik Lebaran dan peringatan hari-hari besar yang lain.

"Semangat, energi dan kinerja seperti ini saya yakini dapat dijadikan modal untuk bersinergi dengan KPK untuk melaksanakan tugas memberantas korupsi," ujarnya.

Inilah lima solusi tersebut:

1. Penanganan hukum dugaan korupsi simulator SIM yang melibatkan Irjen Djoko Susilo agar ditangani KPK dan tidak pecah. Polri menangani kasus-kasus lain yang tidak terkait langsung.

2. Keingingan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap Kombes Novel Baswedan saya pandang tidak tepat baik dari segi timing maupun caranya.

3. Perselisihan yang menyangkut waktu penugasan penyidik Polri yang bertugas di KPK perlu diatur kembali dan akan saya tuangkan dalam peraturan pemerintah, saya berharap nantinya teknis pelaksanaan juga diatur dalam MoU antara KPK dan Polri.

4. Rencana revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK sebenarnya dimungkinkan. Tetapi kurang tepat untuk dilakukan sekarang ini. Lebih baik  meningkatkan sinergi dan intensitas semua upaya pemberantasan korupsi.

5. Berharap agar KPK dan Polri dapat memperbarui MoU-nya dan kemudian dipatuhi dan dijalankan serta dilakukan sinergi sehingga peristiwa seperti ini tidak terus berulang di masa depan.  (jak)