You are here: Home »

BELAWAN  | GLOOBAL BERITA - Forum Masyarakat Belawan Membangun (FORMABEM)
Kamis (14/02) di halaman jalan Deli No 2 Belawan dihadiri ribuan warga pengajian, tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda serta Muspika Belawan dan tak kala menariknya turut dihadiri H.Chairuman Harahapselaku calon Gubsu 2013.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dihadiri ribuan masyarakat Belawan dengan Tausiyah dibawakan oleh Ustad H.Maulana yang intinya menceritakan kisah perjalanan hidup Nabi Muhamamad SAW dengan akhlak mulia yang patut ditauladani selama hidup di dunia ini, bahkan acara turut dihadiri Kapolsekta Medan Belawan Kompol H Bambang H yang mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan ketua Formabem M.Syafrik Sani Tarigan guna turut mensyiarkan agama Allah SWT.

Sedangkan Ketua Formabem M.Syafrik Sani Tarigan menyampaikan , kegiatan memeringati Maulid ini setiap tahunnya digelar masyarakat Belawan tergabung dalam Formabem guna meningkatkan ketakwaan kita
kepada Allah SWT serta mencotoh akhlak mulia nabi Muhammad SAW.

Formabem sejak dulu memiliki misi mulia bagi masyarakat di Belawan, ditengah banyaknya perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara disini sudah selayaknya masyarakat setempat memperoleh manfaat dan jangan masyarakat Belawan sekedar dijadikan penonton saja.

Sebab hingga kini masyarakat Belawan masih tergolong banyak yang miskin dengan latar belakang pendidikan maupun kesehatan yang kurang, untuk itulah masyarakat Formabem berjuang memperoleh haknya sesuai intruksi Presiden SBY mengutamakan otonomi daerah serta masyarakat setempat harus diutamakan dipekerjakan apalagi di Belawan ini masih banyak pengangguran.

Jelang Pilkada ini, Syafrik juga mengajak seluruh masyarakat agar tak Golput sebab sayang suara emas kita apalagi satu suara akan menentukan nasib masa depan Sumut, mari kita sukseskan Pilkada Sumut ini dengan 3 langkah, yakni pada hari H-nya kita keluar rumah, kedua kita menuju ke TPS, 3 coblos.Ajak Syafrik dalam kata sambutannya.(Abu/gus/Belawan).

HAMPARAN PERAK | GLOOBAL BERITA  - Sebanyak 22 unit pondok rumah milik petani miskin berada dilahan tanah suguhan Desa Klumpang Kecamatan Hamparan Perak kini rubuh dan rata dengan tanah pasca dibakar dan dirusak oleh ratusan massa bayaran pihak PTPN II kebun Klumpang berdalih okuvasi, Kamis (14/02/2013) pukul 08.00 WIB selain puluhan rumah ternyata ribuan batang tanaman milik petani disana turut dibabat dan dirusak.

Tak terima atas kejadian tersebut ketua kelompok petani tanah suguhan, Ismul Hakim alias Gatot mengatakan, akan mengadukan ke Polres Pelabuhan Belawan, DPRD Sumut serta ke Komnas HAM. Ia menerangkan, mereka telah bercocok tanam di lahan tersebut sejak 2 tahun lalu namun diperlakukan biadap oleh oknum PTPN II Kebun Klumpang sudah kali kelimanya dialami.

Padahal mereka bukanlah petani pengarap melainkan petani dilahan tanah suguhan dengan luas 350,468 M2 SK berdasarkan alas hak surat keterangan tentang pembagian dan penerimaan tanah sawah dan ladang no
044/Hamparan Perak /Ds.

Dalam surat tersebut menyatakan berdasarkan surat ketetapan dari menteri dalam negeri tanggal 28 juni 1951 no.12/5/14dan ketetapan tgl 28 september 1951 no 036/K/agr telah dibagikan pada harto Harjo
kampung klumpang Psr V/iv kec. hamparan perak , Kab.Deli Serdang yang juga termasuk consessi ex-VDM Klumpang Estate luas 2 hektar panjang 200 meter lebar 100 myaitu petak 44 dalam peta lampiran berita acara pengundian yang dilakukan di Klumpang h.perak tgl 4 april 1952.

"Sakit hatilah kami pak,inikan tanah kita, kita ada alas hak sebab kami ini ahli waris atas tanah suguhan ini, lihatlah, rumah kami sebagai tempat berteduh dan di lahan ini kami mencari makan kini sudah
rusak diobrak abrik dan dibakar massa preman dari PTPN II Kebun klumpang, kami disini hanya sekedar untuk hidup dan bercocok tanam sesuai surat ahli waris yang kami miliki, kami bukanlah penggarap
disini,dan sampai kapan pun kami tetap bertahan selangkah pun kami enggak mau mundur demi mempertahankan hak kami, kami menutut agar pihak PTPN II kebun Klumpang untuk membangun kembali rumah kami yang dibakar serta tuntut ganti rugi,"keluh Rukita Br Bangun alias Girik (44) janda anak lima yang saat ini rumahnya habis dibakar massa preman kebun yang tak berprikemanusian itu.

Terpisah, Manager Kebun Klumpang, Ir.Heri Suprianto ketika dikonfirmasikan belum bisa memberikan keterangan terkait okuvasi tersebut sebab masih berada di lokasi, besok saja kalian datang jumpai
kerani 1 saya, tuturnya saat dihubungi via HPnya.(Abu/Gus/H. Perak)


Ngogesa Himbau  PNS Tingkatkan Kualitas Diri
STABAT | GLOOBAL BERITA - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH mengajak  jajaran PNS terlebih umat Islam untuk lebih meningkatkan kualitas diri sebagaimana figur Rasulullah Muhammad SAW dengan dasar komitmen mengamalkan nilai-nilai agama menuju karakter berkepribadian yang mulia.

Peringatan Maulid harus bisa melahirkan motivasi dalam diri kita untuk bisa lebih beradab dan berakhlak  mulia “  ujar Haji Ngogesa dihadapan sejumlah pejabat, Ormas, OKP dan Warga KORPRI se-Kabupaten Langkat pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Selasa (12/2).

Lebih lanjut Bupati Haji Ngogesa mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Umat Islam pada setiap tahunnya merupakan sebuah refleksi dari rasa cinta, kerinduan dan kebanggaan serta penghargaan akan sosok Rasulullah Muhammad SAW, ketauladanan akhlak  Rasulullah sangat perlu dan  relevan bagi keberadaan khususnya sebagai Aparatur Pemerintah sebagai pelayan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati yang hadir didampingi Ketua TP.PKK Kab. Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa itu juga mengingatkan kepada PNS dijajaran Pemkab Langkat untuk tidak terlibat diri dalam pemenangan figur tertentu menjelang suhu politik yang mulai menghangat karena keberadaan sebagai warga Negara yang memiliki hak dalam memilih untuk tidak mengabaikan kewajiban sebagai PNS yang telah diatur dalam perundang-undangan yakni jelas memposisikan PNS secara benar, sehingga pelayanan maksimal tanpa pilih kasih.

Sementara Wakil Ketua DPRD Langkat Drs.H. Abdul Khair  MM mengatakan bahwa DPRD Langkat  menyambut baik terlaksnaannya acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Pemkab.Langkat, pihaknya mengajak untuk menjadikan peringatan Maulid sebagai momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri sudah sejauh mana melakukan tugas Pemerintahan dan dapat mentauladani sifat-sifat dan akhlak Rasulullah SAW.

Sebelumnya Staf Ahli Bidang Kesra Drs.H.Amir Hamzah MSi selaku wakil ketua Panitia pelaksana melaporkan bahwa peringatan maulid mengambil thema “Merefleksikan sikap dan prilaku Rasulullah Muhammad SAW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Langkat “ tersebut dihadiri poleh sejumlah anggota Korpri dijajaran Sekretariat Pemkab langkat dan Kecamatan, unsur Legeslatif, para ulama, tokoh Agama, Ketua MUI Buya H. Ahmad Mahfudz dan berbagai Organisasi keagamaan, Ormas, OKP dan Organisasi Kewanitaan.

Acara yang diisi dengan tausyiah seputar hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh Al Ustadz K.H. Khaidir Abdul Wahab,KC, MA  dosen dari Universitas Al Washliyah Medan dihadiri juga oleh Dandim 0203 Langkat Letkol Inf. Tri Saktiyono,  Kajari Stabat Dr. H. Asep Nana Mulyana, SH, M.Hum, Wakapolres Kompol Drs. H Safwan Khayat, Kakan Kemenag H.T. Darmansyah, Tokoh agama H. Ahmad Ghazali Seluruh Ka. SKPD se-Kab Langkat serta undangan lainnya .(Awal / Langkat)


LABURA | GLOOBAL BERITA -Mantan Kepala Dinas Pertanian ( Kadistan ) Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) Marcos Efendi Siregar Msi dan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) T .SP dan Pejabat Pembuat Teknis Kerja(PPTK)  ditahan Polre Labuhanbatu tekait kasus dugaan  korupsi pada pelaksanaan proyek pembangunan irigasi tahun 2011 yang menelan dana sebesar Rp .745.910.000,Senin (11/2) sementara rekanan penyedia barang dan asa CV Riqh Jaya berinisial SN melarikan diri.

Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim AKP.wahyudi melalui Kanit Ekonomi Iptu Dedi Kurniawan GLOOBAL BERITA.COM diruang kerjanya Rabu(13/2)” Kami sudah menetapakan ketiganya  yakmi Ir MES Msi, T .Sp,P, Sp sebagai tersangka  sudah ditahan.
Menurut hasil penyelidikan serta dilanjutkan dengan kepenyidikan dan hasil audit BPKP provinsi sumatera utara, bahwa dalam pelaksanaan proyek pembangunan irigasi di desa sei Apung Dusun Sei Karet Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura telah merugikan kas keuangan negara sebesar Rp.203.380.000,-.
Sebab pekerjaan itu tidak sesuai dikerjakan ddengan kesepakatan perjanjian dalam kontrak.karena dalam surat perjanjian yang tertuang dalam kontrak  Nomor :12/PPk-KONS.LU/DIPERTA/2011,yang disepakati  sepanjang 675 meter  dengan nilai kontrak Rp745.910.000, namun yang dikerjakan  hanya sepanjang 430 meter sesuai dengan hasil pemeriksaan dilapangan lokasi proyek.Sehingga terjadinya dugaan korupsi itu , karena pihak Distan memberikan pembayaran  pekerjaan 100%,sementara pekerjaan itu belum selesai,terangnya Dedi.
Dalam penyelidikan kasus ini dimulai sejak bulan Juli 2012 yang lalu, kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan sejak bulan Oktober 2012.dan pihak penyidik juga sudah memeriksa 11 orang saksi, dan ketiga tersangkapun sudah diperiksa sebanyak tiga kali.Jadi pihak penyidik melalukan penahanan karena sudah memiliki fakta dan dua alat bukti yang cukup, makanya kita lakukan penahanan terhadap ketiga tersangka pada hari senin(11/2 ) yang lalu.katanya Dedi.
Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 , UU Nomor 31 Tahun 2009 tentang tidak pidana korupsi sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 junto Pasal 51 KUHPidana(Andi/Untung)

BELAWAN | GLOOBAL BERITA.COM   - Calon Gubsu nomor 4, Drs H.Amri Tambunan tampak menghadiri kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan tablig akbar dengan tausiyah dibawakan oleh ustad Maulana berlangsung di lapangan bola kaki Kampung salam Belawan selanjutnya meninjau langsung kawasan kumuh di Belawan sembari diarak warga dengan menaiki becak dayung didampingi ketua panitia Maulid Dedi Ainal,Tim Relawan Kecamatan Belawan Iswan RR dan Syarifuddin Sabtu sore (09/02/2013).


Jelang Pilkada ini, tampak pasangan nomor 4 ini rajin menghadiri kegiatan warga seperti yang ada di kawasan Belawan, Warga Belawan pun tampak seakan tak bosan-bosannya berfoto bersama sang datuk yang telah digelar dengan datuk utama wira langsa tersebut.
Pada kesempatan itu juga, H.Amri Tambunan memberikan sejumlah tikar plastik kepada sejumlah perkumpulan pengajian dan mesjid serta menyantuni anak yatim piatu.
Tim Relawan Belawan Iswan RR di dampingi Syarifuddin mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Belawan yang hadir di Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,Dalam kesempatan tersebut
Warga Belawan yang notabene masih banyak yang miskin tersebut sangat berharap pada sang datuk agar kelak menjadi Gubenur Sumut bisa membenahi kawasan kumuh di Belawan.harapan warga juga di sampaikan kepada Tim Relawan Belawan Iswan RR 


(Abu/ Bambang/Belawan)


STABAT| GLOOBAL BERITA -Dr. Ummi Kalsum Pulungan resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Langkat menggantikan H. Hairuddin Nasution, SE dari Partai Golkar melalui rapat Paripurna Istimewa tentang pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten Langkat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2009 – 2014 di gedung dewan, Stabat Jum’at (8/2).

PAW berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/55/KTS/2013 tanggal 28 Januari 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Langkat dari saudara H. Hairuddin, SE kepada saudari Dr. Ummi Kalsum Pulungan.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Langkat. Diharapkan Dr. Ummi Kalsum Pulungan benar-benar dapat mehami tugas yang diemban terutama dalam menuntut pelaksanaan pembangunan yang semakin kompleks khususnya yang menyangkut hajat hidup masyarakat Langkat sebagai konsekuensi logis penerapan otonomi daerah. Kepada H. Hairuddin Nasution, SE diucapkan terima kasih atas pengabdiannya di kabupaten Langkat.

Wakil Ketua DPRD Langkat Surialam, SE usai mengambil sumpah anggota DPRD kabupaten Langkat PAW mengatakan bahwa anggota dewan PAW makna yuridis penggantinya secara hakiki tugas dan tanggu jawab seorang anggota dewan sangatlah berat karena memberi tanggung jawab yang besar pada masyarakat juga pada Tuhan Yang Maha Esa agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh.

Hadir dalam sidang tersebut Wakil Ketua dan Anggota DPRD , Unsur Muspida Kabupaten Langkat, Sekdakab Langkat , Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD se Kabupaten Langkat.(Awal / Langkat)


BELAWAN| GLOOBAL BERITA - Gelar Belawan sebagai kota Pelabuhan Intenasional terbesar ketiga di Indonesia boleh disandang, namun soal kekumuhan dan pencemaran aliran sungai dan lautnya tak kalah di dunia, lihat saja
faktanya hingga kini kekumuhan pemukiman serta kotornya lingkungan sungai masih tak teratasi Pemerintah, diperkirakan berton-ton sampah maupun limbah bersarang di muara laut Belawan.Jumat (08/02/2013).

Kondisi kekumuhan juga pernah disampaikan ketua Forum Masyarakat Belawan Membangun (FORMABEM) diketuai M.Syafrik Sani Tarigan, ia tak bosan bosan mengkampanyekan agar pembangunan yang sedang gencarnya di Pelabuhan Belawan tak mengabaikan kepentingan masyarakat serta harus ramah lingkungan. Akantetapi dasar pengusaha diduga sudah berkonfirasi sama Pemerintah akhirnya kekumuhan di Belawan serta lingkungan yang jorok akibat sampah dan limbah pabrik tetap tak pernah sirna dari kota
Pelabuhan ini.

Terpisah, Ketua HNSI Kota Medan Zulfachri Siagian membenarkan masih belum teratasinya pencemaran lingkungan akibat sampah masyarakat maupun limbah cair dan padat asal sejumlah pabrik di Belawan dan di
Kawasan Industri Medan (KIM).Untuk itulah di tahun ini pihak HNSI Kota medan memiliki program penangulangan sampah di pesisir pantai dan aliran sungai bekerjasama dengan Pemerintah sekaligus melibatkansejumlah elemen masyarakat.

"Benar, dalam waktu dekat ini kita akan kembali mengadakan kegiatan kebersihan pesisir pantai melibatkan langsung sejumlah elemen masyarakat sebab soal kebersihan lingkungan tak semata tanggungjawab
Pemerintah melainkan juga tanggungjawab kita bersama,"cetus Ketua HNSI Kota medan tersebut yang masih prihatin melihat kondisi kekumuhan dan pencemaran aliran sungai yang bermuara di laut Belawan tersebut.(A.Salim)