»
AS INGIN TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN DI SUMUT Medan, 30/1 - Pemerintah Amerika Serikat ingin ikut terlibat dalam berbagai proyek pembangunan di Provinsi Sumatera Utara, terutama yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur dan energi. Keinginan itu disampaikan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Deputy Chief of Mission US. Embassy) Theodore G Osius ketika bertemu dengan Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin. Sebelum itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menjelaskan, Sumut sedang mengembangkan sejumlah proyek strategis karena menjadi bagian dari Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Diantaranya, pembangunan infrastruktur pendukung seperti Bandara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, dan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Kabupaten Simalungun, serta pembangunan kluster karet di Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi atas kunjungan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar AS tersebut karena berpeluang untuk meningkatkan kerja sama yang telah dibina selama ini. "Kunjungan ini merupakan peluang bagi Sumut dan AS untuk lebih meningkatkan berbagai kerja sama yang telah dijalin selama ini.Ini juga peluang bagi Sumut agar lebih dikenal, khususnya dari aspek pariwisata dan investasi," katanya. Menanggapi hal itu, Theodore G Osius mengatakan, tanpa berbagai proyek MP3EI pun sebenarnya Indonesia, termasuk Sumut sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi. Apalagi jika dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,7 persen dan berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional, Sumut semakin strategis dan menarik bagi kalangan investor. Dengan berbagai potensi tersebut, pihaknya mengharapkan dapat terlibat dalam berbagai pembangunan dan pengembangan yang dilakukan di Sumut, terutama yang masuk dalam bagian proyek MP3EI. "Kami ingin segera memastikan AS juga dapat dilibatkan, karena banyak perusahaan AS yang sangat tertarik untuk berinvestasi di bidang infrastruktur dan juga energi," katanya. Sembari berpromosi, Theodore menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi AS sangat berkompeten di bidang infrastruktur dan mendapatkan dukungan dari segi pembiayaan dan pemerintahan. Selain menjelaskan ketertarikan dalam bidang bisnis, ia juga mengajak warga Sumut untuk belajar di AS sambil menjanjikan kemudahan dalam pengurusan visa, khususnya bagi kalangan pelajar. "Meski pun banyak yang mengatakan sulit untuk mendapatkan visa AS, tetapi sebagian besar siswa yang melamar berhasil mendapatkan visa. Kami memberikan hari yang khusus bagi para pelajar untuk ↴
AS INGIN TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN DI SUMUT Medan, 30/1 - Pemerintah Amerika Serikat ingin ikut terlibat dalam berbagai proyek pembangunan di Provinsi Sumatera Utara, terutama yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur dan energi. Keinginan itu disampaikan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Deputy Chief of Mission US. Embassy) Theodore G Osius ketika bertemu dengan Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin. Sebelum itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menjelaskan, Sumut sedang mengembangkan sejumlah proyek strategis karena menjadi bagian dari Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Diantaranya, pembangunan infrastruktur pendukung seperti Bandara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, dan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Kabupaten Simalungun, serta pembangunan kluster karet di Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi atas kunjungan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar AS tersebut karena berpeluang untuk meningkatkan kerja sama yang telah dibina selama ini. "Kunjungan ini merupakan peluang bagi Sumut dan AS untuk lebih meningkatkan berbagai kerja sama yang telah dijalin selama ini.Ini juga peluang bagi Sumut agar lebih dikenal, khususnya dari aspek pariwisata dan investasi," katanya. Menanggapi hal itu, Theodore G Osius mengatakan, tanpa berbagai proyek MP3EI pun sebenarnya Indonesia, termasuk Sumut sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi. Apalagi jika dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,7 persen dan berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional, Sumut semakin strategis dan menarik bagi kalangan investor. Dengan berbagai potensi tersebut, pihaknya mengharapkan dapat terlibat dalam berbagai pembangunan dan pengembangan yang dilakukan di Sumut, terutama yang masuk dalam bagian proyek MP3EI. "Kami ingin segera memastikan AS juga dapat dilibatkan, karena banyak perusahaan AS yang sangat tertarik untuk berinvestasi di bidang infrastruktur dan juga energi," katanya. Sembari berpromosi, Theodore menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi AS sangat berkompeten di bidang infrastruktur dan mendapatkan dukungan dari segi pembiayaan dan pemerintahan. Selain menjelaskan ketertarikan dalam bidang bisnis, ia juga mengajak warga Sumut untuk belajar di AS sambil menjanjikan kemudahan dalam pengurusan visa, khususnya bagi kalangan pelajar. "Meski pun banyak yang mengatakan sulit untuk mendapatkan visa AS, tetapi sebagian besar siswa yang melamar berhasil mendapatkan visa. Kami memberikan hari yang khusus bagi para pelajar untuk
Unknown
Kamis, Februari 02, 2012
Related Post
Tidak ada komentar: