Medan,(Digital Global News.com) - Sebanyak 58 orang peserta calon anggota Dewan Pendidikan Sumatera Utara mengikuti ujian seleksi,
dari jumlah tersebut akan disaring menjadi 26 nama yang diusulkan kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
dari jumlah tersebut akan disaring menjadi 26 nama yang diusulkan kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
"Ini seleksi terakhir. Kita akan cari 26 nama disertakan dengan nilai-nilai dari tim penyeleksi. Lalu dari jumlah itu akan kita berikan kepada Plt Gubernur untuk dikerucutkan menjadi 13 nama yang masuk dalam keanggotaan Dewan Pendidikan Sumut," kata Ketua Panitia Seleksi Anggota Dewan Pendidikan Sumatera Utara Prof Dharmono di Medan.
Sebelum ujian wawancara dilakukan, pihaknya terlebih dahulu melakukan uji berkas sesuai dengan PP Nomor 17 Tahun 2010. Dimana dalam seleksi berkas itu tujuh dinyatakan gugur dengan berbagai pertimbangan.
"Sebanyak 58 orang yang masuk ini dari lintas profesi mulai dari pendidik, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, pengusaha dan lainnya," katanya.
Dalam seleksi wawancara ini, lanjutnya, para peserta diminta memaparkan visi misinya terkait dunia pendidikan di Sumut.
Selain itu, para peserta juga menjawab pertanyaan penguji dari tim seleksi yakni, Prof H Dharmono Med, Rudianto S.Sos, Msi, Prof Dr Khairil Anshari MPd, Drs Sofyan Raz SEAk, Dr Faisal Akbar MHum, Drs Sakhira Zandi MSi, Abdul Jalil SH, MSp, Drs Bahaudin Manik dan Ir OK Nazaruddin Hisyam MS.
"Kami berharap anggota Dewan Pendidikan Sumut yang akan datang lebih eksis lagi bekerja. Apalagi Gubernur menyatakan akan menyediakan anggaran yang lebih besar dari sebelumnya.
Untuk itu kita berharap ada penciptaan prestasi yang lebih baik untuk lima tahun kedepan," katanya.
Salah satu calon peserta Mahdi Ibrahim mengatakan, keinginannya mendaftar menjadi anggota Dewan Pendidikan karena ingin memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan kulitas pendidikan di daerah itu.
Dalam pandangannya, perioritas lima tahun ke depan adalah peningkatan mutu, perluasan akses, keterjangkauan dan berkeadilan.
"Keempat perioritas ini harus di terjemahkan melalui langkah-langkah yang kongkret sebagai bagian dari penjabaran visi dan misi calon anggota Dewan Pendidikan Sumut 5 tahun kedepan," katanya.
Menurut Mahdi yang juga mantan Sekretaris DP Sumut itu menambahkan, Pemprov Sumut harus berani mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun peningkatan mutu yang harus di ikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota.
"Sumut sudah punya semangat awal, yakni dengan keberhasilan peningkatan peringkat perolehan nilai UN tahun lalu secara nasional. Maka tahun 2012 ini kita mengajak semua pemerintah daerah untuk mengevaluasi diri sejalan dengan upaya melakukan perbaikan manajamen pengelolaan pendidikan secara menyeluruh mulai hulu sampai hilir," katanya.
(red)
Tidak ada komentar: