Kapalnya Harus Dilelang Transparan ...............
Ada Kecurigaan dalam proses Hukum terjadi Konspirasi...............
Belawan,Digital Global.com - Pasca ditangkapnya satu unit kapal trawl Thailand berawak 10 ABK ditangkap kapal patroli Hiu Macan 005 milik Kementerian Kelautan Perikanan,
Serikat masyarakat Pesisir Kota Medan (SAMPAN) diketui Amat Jafar serta ketua kelompok nelayan medan utara, Nazaruddin mendesak aparat keamanan laut dan P2SDKP serta Ditpolairdasu untuk tak melakukan kompromi terhadap pelaku pencurian ikan di perairan Indonesia serta kapal sitaan harus dilelang secara transparan bukan harus disembunyikan.
Demikian ditegaskan Amat jafar selaku Ketua SAMPAN Sabtu (11/02/2011) di Belawan pasca penangkapan kapal Thailand yang kini disembunyi kan di gudang KUD Gabion Belawan, menurutnya lagi, perairan Sumut sebenarnya kaya akan potensi perikanan dan kelautan, sehingga wajar bila potensi perikanan yang dimiliki perairan Sumatera jadi ladang subur bagi kapal-kapal ikan asing berpraktik illegal fishing.
"P2SDKP kedepan harus lebih objektif dan transparan menanggani proses penyidikan terhadap kapal tangkapan tersebut, kita juga berharap melakukan pengawasan di laut jangan hanya terhadap kapal trawl asing saja yang ditangkap, namun harus ditangkap juga sejumlah kapal trawl lokal yang merambah ke pinggir melanggar jalur tangkap sesuai SK Mentan nomor 392 tahun 1999 tentang jalur-jalur kapal penangkapan ikan sesuai ukurannya," Desak Amat. Kita juga menginginkan agar pihak pengadilan perikanan menghukum pelaku illegal fishing dengan hukuman berat agar menimbulkan efek jera sebagaimana yang diterapkan negara di luar terhadap nelayan kita bahkan kapal ikan nelayan kita disana langsung dimusnahkan tanpa dikasi ampun, harap ketua SAMPAN dan nelayan Medan Utara tersebut.
Hal yang sama juga di sampaikan Ketua Kanti (Indrawan),Kanti Mengharapkan P2SDKP harus Profisonal dalam menjalankan tugasnya jangan barang tangkapan itu disembunyikan atau pun dijual diam - diam harus dumumkan dan dilelalng,jelas indrawan
lebih lanjut indrwan mengatakan selama ini belum ada kita dengar kalau DKP menangkap kapal trawl lokal
ini jelas -jelas ada permainan Pengusa dan P2SDKP,ujarnya.......
(salim)
Tidak ada komentar: