Medan Labuhan,Digital Global .Com -Ratusan masa yang tergabung dalam masyiarakat lingkungan
II kelurahan martubung kec.Medan labuhan,selasa kemarin (14/2/2012)
kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT.AGRO JAYA PERDANA
(AJP) Kali ini tuntutan masyiarakat lain dari sebelumnya,kalau
yang lalu masyiarakat minta ganti rugi kepada pihak perusahaan terkait
atas pecahnya tanggul yang baru di renovasi hingga menyebabkan
banjir
,kini mereka meminta kepada pihak perusahaan untuk menghentikan mesin
pembangkit batu bara yang mereka anggap mengganggu ketenangan dan
ketentraman warga masyiarakat
Namun di sayangkan saat aksi demo
berlangsung masa mendesak dan melempari perusahaan juga aparat
kepolisian dan marinir yang berjaga-jaga ,sehingga bentrok pisikpun tak
terelakkan ,akhirnya akibat dari bentrokan itu di nyatakan 3 orang
korban luka memar dari warga masyiarakat dan 1 orang korban luka-luka
dari perajurit marinir
di antara korban yang ada masing-masing Syahrizal,M.Sarompait,Sarul ,dari warga masyiarakat sedangkan dari perajurit marinir sertu Kiswoto
Para pendemo baru berhenti melakukan aksinya ketika perwakilannya di terima oleh pihak perusahaan dalam agenda kordinasi kesepakatan ,yang turut di saksikan oleh DPRDSU,POLRES PELABUHAN,TNI AL,DANRAMIL,Camat Medan Labuhan,masyiakat dan pihak perusahaan
Dalam kesepakatan tersebut PT.AGRO JAYA PERDANA bersedia menghentikan sementara operasional measin boiler yang menimbulkan suara bising dan mengeluarkan asap yang berdampak tidak baik bagi masyiarakat sampai keluar izin pengoperasiannya dari intansi terkait ,dampak dari keberadaan mesin tersebut yang merugikan masyiarakat serta (pemukulan) di persilakan melanjutkannya sesuai perosedur hukum ,PT.AJP kedepan harus melakukan sosialisasi kepada masyiarakat dan aparat setempat ,memantau setiap perkembangan apapun
Mayor marinir AGUNG LAKSONO selaku pemegang komando ketika di tanya oleh sejumlah wartawan tentang pemukulan tersebut ,beliau menjelaskan ,kalau ada sebab tentu ada akibat, ada aksi tentu ada reaksi ,mulanya perajurit saya hendak mencoba membubarkan para demontrans tetapi para pendemo sebaliknya melempari dan mengeroyok salah seorang perajurit saya
sementara itu,ANTO berketurunan etnis tiong hoa salah seorang perwakilan dari pihak PT.AGRO JAYA PERDANA ketika di kompirmasikan mengenai hal ini ,beliau menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemberitahuan terlebih dahulu tentang uji coba mesin boiler tersebut kepada pemerintah setempat dan juga pihak perusahaan sudah melakukan kordinasi sebelumnya ,tetapi masyiarakat kurang terima bahkan beberapa waktu lalu masyiarakat setempat mencoba untuk menumbangkan tembok beton perusahaan sebelah belakang.(Ridwan Saragih)
Tidak ada komentar: