Belawan,Gloobal Berita.com -FORMABEM ( Forum Masyarakat Belawan Membangun ) yang diketuai M Syafri Sani Tarigan akhirnya memberikan pertolongan kepada seorang warga asal Aceh yang terlantar di Belawan tanpa sanak saudara,
Warga Aceh yang diketahui menderita sakit keras akibat pendarahan sehabis melahirkan (Blooding).selanjutnya warga yang sekarat itu dibawa ke RS Pirngadi Medan dengan menggunakan mobil Ambulans Formabem.
Ketua FORMABEM M Syafri Sani Tarigan Ketika dijumpai selasa (13/03/2012) disekretariat Formabem Jalan Deli No.2 Belawan mengatakan,memang benar kalau FORMABEM telah membawa warga yang membutuhkan pertolongan tersebut ke RS Pringadi Medan,kita berharap Camat Medan Belawan segera memfasilitasi korban dengan surat miskin agar warga asal Aceh yang mengalami blooding tersebut jiwanya dapat tertolong,kalau bukan kita warga Belawan yang peduli siapa lagi?jelas M.Syafrik yang terkenal berjiwa sosial tinggi kepada wartawan Gloobal,selasa (13/03/2012) di
Sebagaimana diketahui sebelumnya, diantara kita ternyata masih ada yang menderita, seperti wanita terlantar dalam kondisi sekarat ini diduga mengalami penyakit pendarahan hingga tubuhnya menjadi kurus
kering serta sulit untuk diajak berbicara, perantau dari Aceh ini terbaring lemas di pinggir rel kreta api tidak jauh dari Mako Polres Pelabuhan Belawan tepatnya di depan Kantor Pelindo I Belawan.
Menurut keterangan warga sekitar, perempuan ini bernama Ana (25) telah berhari-hari terbaring dibangku panjang terbuat dari papan ukuran 1,5 m X 80 cm dan beratapkan plastik spanduk reklame bekas.
Dari informasi warga dan penjual nasi yang berada di Jalan Sumatera, wanita yang berkulit sawo matang tersebut selalu mangkal di seputaran cafe Tembok Berlin, Belawan guna mencari sesuap nasi serta belas kasih orang.
Anehnya, begitu banyak dinas kesehatan dan instansi terkait di Pelabuhan seperti PT Pelindo I Belawan dan Dinas Sosial namun terhadap warga terlantar ini tak ada satupun yang peduli apalagi memberikan pertolongan
Padahal sudah jelas dalam UUD1945 disebutkan, fakir miskin dan anak telantar merupakantanggung jawab Pemerintah/Negara.
Untunglah ada yang memeberitahu kepada FORMABEM dan selanjutnya,Ketua FORMABEM M. Syafri Sani Tarigan langsung turun tangan serta membawa warga yang sedang sekarat itu ke RS Pirngadi Medan
dengan menggunakan mobil Ambulans Formabem yang selalu stanby untuk kepentingan umum khususnya warga masyarakat belawan dan warga yang membutuhkan pertolongan.(Abu Hasan)
Warga Aceh yang diketahui menderita sakit keras akibat pendarahan sehabis melahirkan (Blooding).selanjutnya warga yang sekarat itu dibawa ke RS Pirngadi Medan dengan menggunakan mobil Ambulans Formabem.
Ketua FORMABEM M Syafri Sani Tarigan Ketika dijumpai selasa (13/03/2012) disekretariat Formabem Jalan Deli No.2 Belawan mengatakan,memang benar kalau FORMABEM telah membawa warga yang membutuhkan pertolongan tersebut ke RS Pringadi Medan,kita berharap Camat Medan Belawan segera memfasilitasi korban dengan surat miskin agar warga asal Aceh yang mengalami blooding tersebut jiwanya dapat tertolong,kalau bukan kita warga Belawan yang peduli siapa lagi?jelas M.Syafrik yang terkenal berjiwa sosial tinggi kepada wartawan Gloobal,selasa (13/03/2012) di
Sebagaimana diketahui sebelumnya, diantara kita ternyata masih ada yang menderita, seperti wanita terlantar dalam kondisi sekarat ini diduga mengalami penyakit pendarahan hingga tubuhnya menjadi kurus
kering serta sulit untuk diajak berbicara, perantau dari Aceh ini terbaring lemas di pinggir rel kreta api tidak jauh dari Mako Polres Pelabuhan Belawan tepatnya di depan Kantor Pelindo I Belawan.
Menurut keterangan warga sekitar, perempuan ini bernama Ana (25) telah berhari-hari terbaring dibangku panjang terbuat dari papan ukuran 1,5 m X 80 cm dan beratapkan plastik spanduk reklame bekas.
Dari informasi warga dan penjual nasi yang berada di Jalan Sumatera, wanita yang berkulit sawo matang tersebut selalu mangkal di seputaran cafe Tembok Berlin, Belawan guna mencari sesuap nasi serta belas kasih orang.
Anehnya, begitu banyak dinas kesehatan dan instansi terkait di Pelabuhan seperti PT Pelindo I Belawan dan Dinas Sosial namun terhadap warga terlantar ini tak ada satupun yang peduli apalagi memberikan pertolongan
Padahal sudah jelas dalam UUD1945 disebutkan, fakir miskin dan anak telantar merupakantanggung jawab Pemerintah/Negara.
Untunglah ada yang memeberitahu kepada FORMABEM dan selanjutnya,Ketua FORMABEM M. Syafri Sani Tarigan langsung turun tangan serta membawa warga yang sedang sekarat itu ke RS Pirngadi Medan
dengan menggunakan mobil Ambulans Formabem yang selalu stanby untuk kepentingan umum khususnya warga masyarakat belawan dan warga yang membutuhkan pertolongan.(Abu Hasan)
Tidak ada komentar: