Labuhan Deli,Gloobal Berita.com- Ribuan warga di Labuhan Deli yang terdiri dari 9Lingkungan siap membubuhkan ribuan tanda tangan guna tetap mendukung keberadaan Lurah Labuhan Deli H Irwan Daniel, sebab selama ini warga menilai tidak ada masalah dengan Lurah, justru sebagaian besar warga
mempertanyakan kinerja BKM Bahtera Deli yang lama dikordinatori Hasanusi dinilai tak transparan dalam menjalankan sejumlah program pembangunan di Kelurahan Labuhan Deli yang saat ini sedang dalam proses pengusutan pihak Kejari Belawan.
mempertanyakan kinerja BKM Bahtera Deli yang lama dikordinatori Hasanusi dinilai tak transparan dalam menjalankan sejumlah program pembangunan di Kelurahan Labuhan Deli yang saat ini sedang dalam proses pengusutan pihak Kejari Belawan.
Putra Dahci selaku tokoh masyarakat Labuhan Deli menilai, warga disini masih solid mendukung keberadaan Lurah Labuhan Deli yang masih bau 6 bulan menjabat, Lurah H Irwan Daniel masih bersih, ia berpikir untuk
memajukan daerah Labuhan Deli bukan mementingan pribadi serta orangnya tidak arogan, jadi kalau ada orang bilang Lurah Daniel arogan itu keliru besar, ungkap tokoh masyarakat tersebut.
Putra Dahci juga salut terhadap Lurah Daniel sebab selama menjadi Lurah, hampir semua kegiatan ibu-ibu pengajian diaktifkan serta memberdayakan setiap Kepling untuk posko di kantor lurah setiap malamnya guna turut menciptakan suasana aman dan kondusif serta menggalakan gotong royong di setiap lingkungan, kita berharap Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM tetap mempertahankan Lurah Labuhan Deli
H Irwan Daniel.
Bila ada warga yang membubuhkan tanda tangan untuk melengserkan Lurah Daniel, itu keliru patut diperiksa sebab banyak warga yang membubuhkan tanda tangan bukan untuk menjatuhkan Lurah Labuhan Deli, melainkan tempo hari untuk memmohon bantuan pada BKM Bahtera Deli melalui program bantuan dana PNPM Mandiri, penyalahgunaan tanda tangan itu harus diperiksa pihak kepolisian, desak Putra dahci yang didampingi Hamzah Lubis selaku tokoh pemuda dan KNPI di Labuhan Deli
Sebebagaimana diketahui sebelumnya, puluhan tanda tangan warga yang diperalat untuk melengserkan sang Lurah tersebut banyak dari warga yang masih mendukung kedudukan Lurah Labuhan Deli, sebab saat itu warga membubuhkan tanda tangan karena diimingi bakal ada bantuan dari BKM Bahtera Deli diketuai Hasanusi, belakangan warga yang diperalat sadar bahwa tanda tangannya disalahgunakan tersebut akhirnya membuat surat peryataan keberatan atas kelakuan pihak kepenggurusan BKM Bahtera Deli lama dengan kembali memberikan tanda tangan serta materai Rp 3000 sebab hal itu merupakan kebohongan bagi warga Labuhan Deli.
Ke 21 warga yang membuat surat peryataan tersebut umumnya berada di Lingkungan I Kelurahan Labuhan Deli masing-masing, Amimah, Mala, Nokman, Asiyah, Umi, Bujing, Gusniar, Sofian, Fatimah, Adek, Husin,
Zulhayati, Aksat, Daniel, Alamsyah, Jailani Tambusai, Siti Maryam, Ahmadyani, Hayati, Suryani, dan lain sebagainya.
Terkait memanipulasi serta memperalat tanda tangan warga untuk kepentingan menjatuhkan kedudukannya, Lurah H Irwan Daniel Nasution yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/03/2012) berencana dalam
waktu dekat ini akan membuat laporan resmi ke Polres Pelabuhan Belawan sebab ia menilai hal itu sudah tindak pidana serta mencemarkan nama baiknya sebagai Lurah.
"Saya akan laporkan kepenggurusan BKM Bahtera Deli lama yang telah memanipulasi tanda tangan warga bahkan warga yang tanda tangannya dimanipulasi merasa keberatan sebab semula mohon bantuan malah disalahgunakan untuk mendukung lengsernya Lurah,"ungkap Daniel yang mengaku baru 6 bulan menjabat di Kelurahan Labuhan Deli tersebut.
Lurah Daniel membantah dirinya dtuding BKM Bahtera Deli Lama sebagai biang pembekuan kepenggurusan BKM Bahtera Deli sebab menurutnya kepenggurusan BKM Lama sudah habis masa kepenggurusannya Oktober tahun 2011 lalu.
Sementara itu Hasanusi selaku koordinator BKM Bahtera Deli yang lama saat dikonfirmasikan lewat ponselnya mengaku, soal mau melaporkan ke polisi itu merupakan hak dirinya (Lurah-red) namun perlu diingat bahwa pihak kepenggurusan BKM Bahtera Deli tidak ada merekayasa tanda tangan warga, itu semua apa adanya tanda tangan warga yang memang mau Lurah Daniel dicopot Walikota Medan. ungkap Hasanusi singkat.(Hasan)
Sebebagaimana diketahui sebelumnya, puluhan tanda tangan warga yang diperalat untuk melengserkan sang Lurah tersebut banyak dari warga yang masih mendukung kedudukan Lurah Labuhan Deli, sebab saat itu warga membubuhkan tanda tangan karena diimingi bakal ada bantuan dari BKM Bahtera Deli diketuai Hasanusi, belakangan warga yang diperalat sadar bahwa tanda tangannya disalahgunakan tersebut akhirnya membuat surat peryataan keberatan atas kelakuan pihak kepenggurusan BKM Bahtera Deli lama dengan kembali memberikan tanda tangan serta materai Rp 3000 sebab hal itu merupakan kebohongan bagi warga Labuhan Deli.
Ke 21 warga yang membuat surat peryataan tersebut umumnya berada di Lingkungan I Kelurahan Labuhan Deli masing-masing, Amimah, Mala, Nokman, Asiyah, Umi, Bujing, Gusniar, Sofian, Fatimah, Adek, Husin,
Zulhayati, Aksat, Daniel, Alamsyah, Jailani Tambusai, Siti Maryam, Ahmadyani, Hayati, Suryani, dan lain sebagainya.
Terkait memanipulasi serta memperalat tanda tangan warga untuk kepentingan menjatuhkan kedudukannya, Lurah H Irwan Daniel Nasution yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/03/2012) berencana dalam
waktu dekat ini akan membuat laporan resmi ke Polres Pelabuhan Belawan sebab ia menilai hal itu sudah tindak pidana serta mencemarkan nama baiknya sebagai Lurah.
"Saya akan laporkan kepenggurusan BKM Bahtera Deli lama yang telah memanipulasi tanda tangan warga bahkan warga yang tanda tangannya dimanipulasi merasa keberatan sebab semula mohon bantuan malah disalahgunakan untuk mendukung lengsernya Lurah,"ungkap Daniel yang mengaku baru 6 bulan menjabat di Kelurahan Labuhan Deli tersebut.
Lurah Daniel membantah dirinya dtuding BKM Bahtera Deli Lama sebagai biang pembekuan kepenggurusan BKM Bahtera Deli sebab menurutnya kepenggurusan BKM Lama sudah habis masa kepenggurusannya Oktober tahun 2011 lalu.
Sementara itu Hasanusi selaku koordinator BKM Bahtera Deli yang lama saat dikonfirmasikan lewat ponselnya mengaku, soal mau melaporkan ke polisi itu merupakan hak dirinya (Lurah-red) namun perlu diingat bahwa pihak kepenggurusan BKM Bahtera Deli tidak ada merekayasa tanda tangan warga, itu semua apa adanya tanda tangan warga yang memang mau Lurah Daniel dicopot Walikota Medan. ungkap Hasanusi singkat.(Hasan)
Tidak ada komentar: