Belawan, Global Berita.com -Banyaknya kutipan disekolah SMP Negeri 26 Medan yang berada di Kelurahan P.Sicanang Kec. Medan Belawan membuat para orangtua murid resah dan beberapa hari lalu melakukan demo.
Beberapa wali murid kepada wartawan mengatakan keberatan atas
kebijakan yang diambil M.Silaban Kepala sekolah maupun Situmeang komite yang telah memaksakan kepada siswa untuk membayar uang pembelian komputer sebesar Rp150.000,- untuk kelas 7 dan kelas 8 sebesar Rp125.000,- serta kelas 9 sebesar Rp25.000,- siswa juga di wajibkan membeli buku LKS persemesternya sebesar Rp 98.000,-
Salah satu wali murid tk kepada sejumlah wartawan mengatakan,"Percuma ada dana Bos pengutipan uang tetap saja dilakukan pihak sekolah,kami disini bukan orang yang mampu rata - rata kehidupan kami disini tidak mencukupi jadi janganlah kami dibebani dengan dalih uang ini atau uang itu nanti kalau kami protes anak - anak kami dipersulit."kesalnya
SMP 26 Medan ini telah banyak melakukan pengutipan - pengutipan selain pembelian komputer atau Buku LKS setiap siswa juga di kutip biaya latihan pramuka.
Adi Selaku LPM Kelurahan P.Sicanang sangat menyayangkan Sikap Kepala Sekolah maupun komite yang telah banyak melakukan Pengutipan dengan dasar rapat dan disetujui wali murid,"padahal Computer yang sudah ada saja jarang di pergunakan jadi untuk apa dibeli yang baru,sebab anak saya juga bersekolah disitu dan saya tahu betul kalau Computer itu tidak dipakai."jelas Adi
Kepala Sekolah SMP 26 Marando Silaban ketika dikompirmasi enggan maupun alergi dengan wartawan dan menunjuk ibu br Tambunan sebagai Kepala Bagian Humas disekolah layaknya sebuah Perusahaan (humas red),disekolah yang ada dikota madya medan ini mungkin SMP 26 yang mempunyai humas dan ini merupakan masukan buat Dinas Pendidikan supaya kedepan sekolah - sekolah yang ada dikota medan bisa meniru SMP 26 dan menambah Pegawai buat bagian Humas serta mengusulkan anggaran buat Humas disekolah -sekolah.
Humas br Tambunan mengatakan pembelian Computer adalah hasil rapat komite dengan wali murid jadi untuk jelasnya tanyakan saja sama komitenya sedangkan mengenai Buku LKS telah diadakan rapat juga dengan wali murid,"memang ada diperjualkan Buku LKS sebayak 3 mata pelajaran sebesar Rp98.000,-"jalasnya.
(Edy ginting)
Beberapa wali murid kepada wartawan mengatakan keberatan atas
kebijakan yang diambil M.Silaban Kepala sekolah maupun Situmeang komite yang telah memaksakan kepada siswa untuk membayar uang pembelian komputer sebesar Rp150.000,- untuk kelas 7 dan kelas 8 sebesar Rp125.000,- serta kelas 9 sebesar Rp25.000,- siswa juga di wajibkan membeli buku LKS persemesternya sebesar Rp 98.000,-
Salah satu wali murid tk kepada sejumlah wartawan mengatakan,"Percuma ada dana Bos pengutipan uang tetap saja dilakukan pihak sekolah,kami disini bukan orang yang mampu rata - rata kehidupan kami disini tidak mencukupi jadi janganlah kami dibebani dengan dalih uang ini atau uang itu nanti kalau kami protes anak - anak kami dipersulit."kesalnya
SMP 26 Medan ini telah banyak melakukan pengutipan - pengutipan selain pembelian komputer atau Buku LKS setiap siswa juga di kutip biaya latihan pramuka.
Adi Selaku LPM Kelurahan P.Sicanang sangat menyayangkan Sikap Kepala Sekolah maupun komite yang telah banyak melakukan Pengutipan dengan dasar rapat dan disetujui wali murid,"padahal Computer yang sudah ada saja jarang di pergunakan jadi untuk apa dibeli yang baru,sebab anak saya juga bersekolah disitu dan saya tahu betul kalau Computer itu tidak dipakai."jelas Adi
Kepala Sekolah SMP 26 Marando Silaban ketika dikompirmasi enggan maupun alergi dengan wartawan dan menunjuk ibu br Tambunan sebagai Kepala Bagian Humas disekolah layaknya sebuah Perusahaan (humas red),disekolah yang ada dikota madya medan ini mungkin SMP 26 yang mempunyai humas dan ini merupakan masukan buat Dinas Pendidikan supaya kedepan sekolah - sekolah yang ada dikota medan bisa meniru SMP 26 dan menambah Pegawai buat bagian Humas serta mengusulkan anggaran buat Humas disekolah -sekolah.
Humas br Tambunan mengatakan pembelian Computer adalah hasil rapat komite dengan wali murid jadi untuk jelasnya tanyakan saja sama komitenya sedangkan mengenai Buku LKS telah diadakan rapat juga dengan wali murid,"memang ada diperjualkan Buku LKS sebayak 3 mata pelajaran sebesar Rp98.000,-"jalasnya.
(Edy ginting)
Tidak ada komentar: