Kepsek SMP Hang Tuah Belawan Diduga Telap Dana BOS

Rw salah satu wali murid SMP Hang Tuah-I Belawan saat ditemui wartawan ini mengatakan banyak pengutipan yang dilakukan Marni kepsek salah satun pengutipan seperti setiap hari sabtu murid diwajibkan membayar 10.000 untuk Les tambahan,setiap anak-anak yang mau tamat diwajibkan membeli baju perpisahan yang sudah disediakan dari pihak sekolah,tentang Dana Bos di SMP Hang Tuah-I Belawan kami wali-wali murid di SMP Hang Tuah-I Belawan mempertanyakan kemana Dana Bos yang ada dari Pemerintah yang seharusnya diperuntuhkan untuk murid-murid disekolah ini,uang SPP kami bayar tidak ada yang gratis satupun,buku-buku pelajaran kami beli tidak ada gratis satupun dan lainnya bila ada dari sekolah kami pasti mengelurkan uang bang,jadi kemana Dana Bos yang dari Pemerintah selama ini apa dimakan Marni kepsek untuk memperkaya dirinya bang” Ungkap Rw dengan kesal.

Marni Nanggolan Kepsek SMP Hang Tuah-1 Belawan saat ditemui wartawan ini diruangannya tidak ada ditempat,salah satu Humas SMP Hang Tuah-I Belawan El Smbolon bagian kesiswaan (PKS 4) mempertanyakan kepada wartawan ini ada keperluan apa,bila mau konfirmasi sampaikan kekita dan narasumber informasi yang didapat wartawan harus jelas dan sebutkan nama narasumber yang member informasi kepada wartawan,bila tidak disebutkan nama narasumber kami pihak sekolah tidak melayanin wartawan yang dating kesini,” Ujar El Simbolon dengan arogan kepada wartawan ini.

 
Menyikapi hal ini aktivis LSM PHP Armen Tanjung menyayangkan prilaku El Simbolon PKS 4 kepada wartawan,masalah narasumber itu hak wartawan untuk menjaga dan sudah kodetik setiap wartawan untuk  menjaganya,” saya memintah kepada Pak Kapoldasu dan Bpk Kejatisu untuk memeriksa Marni Nainggolan Kepsek SMP Hang Tuah-1 Belawan tentang penggunaan Dana Bos sampai dimana dan bila ada Dana Bos tidak disalurkan kepada murid disekolah itu,diminta Kapolda dan Kejatisu menahan Marni Kepsek yang telah berani KORUPSI agar efek jera juga kepada kepsek yang lain bila berani memakan Dana Bos “ Ungkap Armen Tanjung.(Hamdan Nst)