You are here: Home »

LSM NERAKA Kecam Pelayanan Buruk PDAM Tirtanadi

Unknown Senin, Mei 21, 2012 0

Marelan  | Gloobal-Kondisi masih ngadatnya aliran air bersih PDAM Tirtanadi hinggakini masih dirasakan warga di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dan warga di Kelurahan Tangkahan Lingkungan 2 kompleks Perumahan Taman Deli Kecamatan Medan Labuhan ternyata mengundang komentar keras dari LSM NERAKA Sumut melalui Koordinator K.Sijabat, Senin siang (21/05).


PDAM Tirtanadi seharusnya peka menanggapi keluhan para pelangan guna mencari solusinya memberikan tanki air keliling bagi warga yang kekeringan. seharusnya kalau ada perbaikan pipa seharusnya pihak PDAM Tirtanadi diberitahukan pada publik agar warga mengetahuinya, inikan ngak ada perbaikan pipa sehingga warga menjadi bingung kenapa air terus ngadat.

"Pihak PDAM terkesan ingin menang sendiri, bila pelanggan menunggak atau terlambat membayar dikenakan sanksi denda dan ancaman pemutusan, namun pelayanan yang diberikan pada pelangan tak memuaskan justru mengecewakan, terbukti di sejumlah kawasan pemukiman warga hingga kini aliran airnya masih ngdat,"tegas K Sijabat Selaku Kordinator DPP LSM NERAKA Sumut.

Saat ditanyakan langsung LSM Neraka melalui Kabag Pemasaran PDAM Tirtanadi cabang Labuhan, malah merasa terkejut "Lho, warga ngak ada yang komplin datang ke kantor ini memberitahukan air ngadat, inilah
baru abang yang memberitahukan kalau air tersebut ngadat, meski begitu kami ada tinjau ke lapangan serta akan kami cari tahu penyebabnya sebab sepengetahuan kami, tak ada perbaikan pipa, kata K.Sijabat menirukan ucapan Kabag Pemasaran PDAM Tirtanadi Cabang Labuhan tersebut.(abu/guslim).

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot