Medan Deli,Gloobal Berita.com - Pengamanan polisi terhadap aksi demo yang kemungkinan anarkis dalam
memperingati May Day (Hari Buruh Sedunia-Red) jajaan kepolisian tidak
menggunakan senjata peluru tajam melainkan peluru hampa dan Senjata Laras Licin,Senjata Laras Licin ini untuk melontarkan Gas Air Mata bukan senjata tajam (senjata api) kalau sudah mengarah kepada tindakan yang sudah tidak tertip atau mengarah kepada pelanggaran Hukum
atau Anarkis
maka akan diturunkan personil pasukan Renmas dan (PHH) dari Brimob dilengkapi dengan peluru hampa dan peluru karet tidak ada peluru tajam.
Itu terpaksa dilakukan bila situasi
sudah mengarah lampu kuning (Anarkis), dan tak tertib lagi.
"Tindakan
penembakan juga sesuai protap, penembakan diawali dengan tembakan
peringatan hingga 3 kali keatas, kalau tidak juga diindahkan maka
dilakukan penembakan pantul ke bawah sebanyak 3 kali dengan di dahului peringatan karena mungkin saja bisa melukai," tegaskan Kabid Humas Poldasu
Kombes Heru Prakoso saat tinjauan langsung pengamanan di sejumlah
pabrik-pabrik yang ada di PT Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Selasa
(01/05/2012).
"Aksi demo Mayday sejauh ini di KIM
terbilang masih tertib dan aman, meski begitu sejumlah pabrik disini
sebagian besar memang tidak beroperasi ",Jelas Kabid Humas Heru Prakoso
Heru
juga menyebutkan, dalam pengamanan aksi demo buruh May Day Pihaknya menempatkan personil di intansi -intansi seperti kantor gebernur,walikota,DPRD,DPRDSUdi bundara sip,kantor
BPN,Pemakaman Kristen jalan Gajah mada medan di antisipasi juga karena bertepatan dengan tragedi Nomensen 1 mei yang rencananya mereka mau jarah kemakam tersebut
Selain itu di beberapa tempat lokasi yang diangkap kemungkinan di jadikan Aksi penyampaian pendapat unjuk rasa di tempat -tempat Objek Pital lainnya termasuk di Pelabuhan Belawan -Pelabuhan Laut di Pabrik -Pabrik termasuk di Kawasan Kim dan Kawasan Mabar ditempatkannya personil -personil kepolisian itu untuk mengantisipasi adanya upaya rekan -rekan buruh untuk memaksa buruh -buruh lainnya melakukan Aksi unjuk rasa jadi diseluruh Pabrik kita tempatkan Personil -personil kita termasuk di Kasawan Kim maupun di Mabar,ungkap Kabid Humas Polda Heru Prakoso
Persiapan Jika ada yang Anarkis
Kabid Humas Poldasu Heru Prakoso mengatakan selain menyiapkan Personil kita juga menyiapkan peralatan -peralatannya perorang,tongkat,senjata larah licin,gas air mata, termasuk juga kenderan -kenderaan kita siapkan,Sekarang ini situasi masih tertip (lampu hijau) kita kedepankan tahap awal kalau situasi sudah tidak tertip (lampu kuning)maka kita ganti.
Dalam pengamanan
memperingati May Day (Hari Buruh Sedunia-Red)jajaan kepolisian tidak ada
menerjunkan tim penembak jitu (Sniper), namun tindakan penembakan
dilakukan sesuai protap bila situasi tak tertib lagi, penembakan diawali
dengan tembakan peringatan hingga 3 kali keatas, kalau tak juga
diindahkan maka dilakukan penembakan pantul ke bawah,jelas Kabid Humas.
"jajaan
kepolisian tak menggunakan senjata peluru tajam melainkan peluru hampa
dan peluru karet, bahkan personil pasukan Renmas dan (PHH) dari Brimob
dengan dilengkapi peralatan gas air mata. Itu terpaksa dilakukan bila
situasi sudah mengarah lampu kuning (Anarkis) dan tak tertib lagi," tambah Heru Prakoso (Abu Hasan)
Tidak ada komentar: