Medan | Gloobal berita.com -PT Pelabuhan Indonesia I menargetkan revitalisasi Pelabuhan Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara selesai 2014.
“Pelabuhan Pangkalan Susu direncanakan beroperasi tahun 2014, setelah seluruh proses pembangunan revitalisasi selesai dikerjakan,” kata Asisten Corporate Secretary Humas PT Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) I, Eriansyah di Medan, hari ini.
Pelabuhan eks Japex di Kecamatan Pangkalan Susu itu sebelumnya
digunakan secara terbatas untuk aktivitas bongkar muat bahan bakar
minyak (BBM) oleh PT Pertamina.
Kebijakan merevitalisasi Pelabuhan Pangkalan Susu telah disepakati
melalui naskah kesepahaman bersama atau “memorandum of
understanding/MoU” antara PT Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Langkat dan PT Pelindo I pada 9 April 2012.
Pola sinergisitas yang disepakati antara PT Pertamina, Pemkab Langkat
dan PT Pelindo I menjadikan biaya yang dibutuhkan untuk merevitalisasi
Pelabuhan Pangkalan Susu relatif efisien.
Asumsi tersebut didasarkan atas kapasitas Pertamina selaku pemilik
aset dan lahan, Pelindo I dengan investasi peralatan, operasional dan
perawatan aset, serta Pemkab Langkat sebagai pemerintah daerah yang
bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur.
Terkait dengan revitalisasi pelabuhan tersebut, kata Eriansyah, tim
dari Pelindo I, Pemkab Langkat dan Pertamina kini sedang melakukan
kajian yang terkait dengan aspek legalitas dan teknis kepelabuhanan.
Dari hasil kajian tersebut baru dapat disusun master plant dan biaya
yang dibutuhkan untuk merevitalisasi pelabuhan yang berhadapan langsung
dengan perairan Selat Malaka itu.
Dia menambahkan keberadaan Pelabuhan Pangkalan Susu kelak akan mampu
melayani kegiatan ekspor minyak sawit mentah atau CPO dari sejumlah
perusahaan perkebunan di Langkat dan beberapa kabupaten di Provinsi
Aceh.
Selama ini CPO yang berasal dari perkebunan di Langkat dan sebagian
wilayah Aceh diekspor melalui Pelabuhan Belawan Medan. “Biaya angkutan
CPO dari Langkat dan beberapa wilayah Aceh ke Pelabuhan Pangkalan Susu
dipastikan lebih murah jika diangkut ke Pelabuhan Belawan,” ujarnya.
Eriansyah membenarkan pengoperasian Pelabuhan Pangkalan Susu akan
mampu memberi nilai tambah bagi perekonomian daerah dan masyarakat di
Kabupaten Langkat. “Keberadaan Pelabuhan Pangkalan Susu juga akan
mendorong terbukanya berbagai peluang investasi baru,” ucapnya. (Abu)
Tidak ada komentar: