Bentrok Antar Penggarap 1Tewas 2 Luka Bacok pelaku terus diburu
Labuhan Deli | Gloobalberita.com - Pasca bentrokan berdarah yang terjadi di atas lahan X HGU PT Perkebunan Nusantara II, Pasar X Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu 1/8/2012 siang,
Bentokan antar puluhan petani penggarap dengan kelompok petani mengatasnamakan pemuda setempat, menelan korban jiwa seorang petani pemuda setempat bernama hans (40) warga Dusun 8 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan deli Kebupaten Deli Serdang, pihak kepolisian tak tinggal diam hingga sejumlah pelaku bentrok terus diburu sedangkan lokasi kejadian dipasangin garis polisi.
Informasi yang di himpun di lapangan, keributan berawal ketika sekelompok petani penggarap akan melakukan pembangunan satu unit rumah ibadah di atas lahan tersebut. Ketika sedang melakukan pembuatan pondasi, ke 4 korban mendatangi dan melarang pembangunan lalu memasang bendera di atas lahan yang akan dibangun rumah ibadah.Sebagaimana diketahui, semula kelompok petani pemuda setempat sekira pukul 15.00 WIB menegur puluhan kelompok petani penggarap yang sedang berada di lokasi tanah garapan pasar 10 persisnya dekat makam Mbah Raden, kemungkinan tak senang mendapatkan teguran tersebut ternyata menyulut emosi kalangan petani penggarap hingga cekcok mulut terjadi hingga berujung bentrok fisik dan saling serang dengan senjata tajam klewang, cangkul serta parang babat
Naas bagi Hans yang dikenal sehari-hari preman kampung tersebut terkena sabetan klewang di tubuhnya hingga ia bersimbah darah, melihat Hans tersungkur ternyata membuat amarah teman korban hingga kembali menyerang puluhan petani penggarap yang kabarnya berjumlah 25 orang sedangkan dari kelompok pemuda setempat hanya 5 orang.
Mengetahui kejadian itu personil Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto turun kelokasi kejadian. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Pringadi Medan untuk di otopsi sementara polisi langsung menyisir lokasi kejadian untuk mengejar pelaku.
Bentrokan tak seimbang tersebut berakhir setelah sepasukan polisi dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsekta Medan Labuhan tiba di lokasi hingga mengamankan situasi serta mengevakuasi korban yang bersimbah darah selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RS Pirngadi Medan.Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari Polsekta Medan Labuhan terkait insiden bentrokan antar petani penggarap tersebut.(red).
Labuhan Deli | Gloobalberita.com - Pasca bentrokan berdarah yang terjadi di atas lahan X HGU PT Perkebunan Nusantara II, Pasar X Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu 1/8/2012 siang,
Bentokan antar puluhan petani penggarap dengan kelompok petani mengatasnamakan pemuda setempat, menelan korban jiwa seorang petani pemuda setempat bernama hans (40) warga Dusun 8 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan deli Kebupaten Deli Serdang, pihak kepolisian tak tinggal diam hingga sejumlah pelaku bentrok terus diburu sedangkan lokasi kejadian dipasangin garis polisi.
Informasi yang di himpun di lapangan, keributan berawal ketika sekelompok petani penggarap akan melakukan pembangunan satu unit rumah ibadah di atas lahan tersebut. Ketika sedang melakukan pembuatan pondasi, ke 4 korban mendatangi dan melarang pembangunan lalu memasang bendera di atas lahan yang akan dibangun rumah ibadah.Sebagaimana diketahui, semula kelompok petani pemuda setempat sekira pukul 15.00 WIB menegur puluhan kelompok petani penggarap yang sedang berada di lokasi tanah garapan pasar 10 persisnya dekat makam Mbah Raden, kemungkinan tak senang mendapatkan teguran tersebut ternyata menyulut emosi kalangan petani penggarap hingga cekcok mulut terjadi hingga berujung bentrok fisik dan saling serang dengan senjata tajam klewang, cangkul serta parang babat
Naas bagi Hans yang dikenal sehari-hari preman kampung tersebut terkena sabetan klewang di tubuhnya hingga ia bersimbah darah, melihat Hans tersungkur ternyata membuat amarah teman korban hingga kembali menyerang puluhan petani penggarap yang kabarnya berjumlah 25 orang sedangkan dari kelompok pemuda setempat hanya 5 orang.
Mengetahui kejadian itu personil Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto turun kelokasi kejadian. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Pringadi Medan untuk di otopsi sementara polisi langsung menyisir lokasi kejadian untuk mengejar pelaku.
Bentrokan tak seimbang tersebut berakhir setelah sepasukan polisi dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsekta Medan Labuhan tiba di lokasi hingga mengamankan situasi serta mengevakuasi korban yang bersimbah darah selanjutnya korban tewas dievakuasi ke RS Pirngadi Medan.Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari Polsekta Medan Labuhan terkait insiden bentrokan antar petani penggarap tersebut.(red).
Tidak ada komentar: