Pajarudin Harahap, S.Sos Lurah Belawan II Dituding Tak Salurkan Zakat Pemko Medan

Keberatan sebanyak 44 Kepling terbukti setelah adanya bantuan sebanyak 230 orang bantuan sembako dan uang Rp 80 Ribu perorang diduga hanya disalurkan 120 orang. Selain itu juga penyaluran tidak tepat sasaran dengan tidak melibatkan Kepling yang ada di kelurahan tersebut.

"Semalam ada bantuan dari Pemko, kami lihat di lapangan Lurah langsung yang bagikan itupun yang dibagi hanya 120 orang, bahkan pembagiannya main tunjuk saja. Padahal kami yang tahu warga berhak menerimanya, selain itu juga kami dengar uang nya pun tak dibagikan hanya sembako saja yang diberikan kepada warga," beber sejumlah Kepling melakukan keberatan di kantor Lurah Belawan Dua di Jalan Selebes, Gang VII, Kec. Medan Belawan, Senin (13/08/2012).

Kedatangan puluhan Kepling untuk meminta pertanggung jawaban kepada Lurah tak direspon oleh orang nomor satu di Lurah Belawan Dua tersebut. Pajarudin Harahap keluar dari ruangannya langsung meninggalkan kantor tanpa menjelaskan persoalan yang telah terjadi.

Menyikapi hal itu, puluhan Kepling yang hadir melakukan musyawarah akan menyurati Walikota Medan agar Lurah yang menjabat di Kelurahan Belawan II segera dipecat. "Kita akan segera surati Bapak walikota Medan, alasan kita jelas selama Lurah menjabat tak pernah mau rapat bila ada persoalan di masyarakat dan tidak mau memberikan bimbingan kepada Kepling bila ada persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," kata Kepling 20, Syafarudin.

Syafrudin yang mewakili 44 Kepling di Kelurahan Belawan II, selama ini Lurah bersangkutan selalu bersikap transaksional dalam surat menyurat untuk kepentingan masyarakat dan mengabaikan Kepling Dalam kegiatan sosial dan bantuan di Kelurahan. "Masalah bantuan dari Pemko Medan dengan tidak melibatkan Kepling sudah jelas salah, jadi kita minta bapak walikota dalam surat ini untuk segera menggantikan lurah bersangkutan," jelas Syafarudin kepada Kepling lainnya.

Kurangnya silaturahmi dan tak pedulinya oknum Lurah dengan mengambaikan Kepling membuat sejumlah Kepling di Kelurahan Belawan II kesal. "Ini sudah tak bisa dipertahankan lagi, bayangkannya saja seorang Lurah bisa bilang bekerja tanpa Kepling, ini harus segera diganti jangan kita nanti yang jadi sasaran masyarakat susah yang tak dapat bantuan selama ini. Kalau tidak diganti pasti ada pertumpahan darah nanti," kesal Kepling 4, Joni dihadapan teman - temannya.

Lurah Belawan Dua, Pajarudin Harahap, S.Sos yang dikonfirmasi wartawan Via HP miliknya membantah telah menyelewengkan bantuan zakat dari Pemko Medan dan tidak melibatkan Kepling. "Kita libatkan Kepling, hanya saja tidak semua Kepling karena bantuannya terbatas dari jumlah warga miskin, makanya kita turun langsung ke lapangan membagikannya langsung," bantah Pajarudin.

Dijelaskannya juga, bantuan yang disalurkannya langsung tepat sasaran dan sesuai dengan data yang telah disalurkan. "Kita salurkan langsung, bahkan banyak masyarakat yang selama ini mengaku tak pernah dapat selama diberikan Kepling, begitu saya turun mereka senang karena bisa dapat bahkan saya terharu. Karena selama ini kita duga penyalurannya melalui Kepling terdengar hanya orang tertentu makanya kita terjun langsung agar sasarannya tepat," jelasnya.(agus salim).