Peringatan Brandan Bumi Hangus Ke-65 Harus Dimaknai Berbuat Untuk Kemajuan Derah

Pangkalan Brandan |Gloobal Berita.com-Setiap kali memperingati peristiwa bumi hangus Pangkalan Brandan maka perhatian kita akan terfokus kepada semangat kepahlawanan yang telah ditunjukan oleh para pejuang didalam mempertahankan tanah Kabupaten Langkat dari cengkraman penjajah. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas peristiwa Brandan Bumi Hangus 13 Agustus 1947 silam bahwa para pejuang Langkat turut andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Dibumi hanguskannya Kota Pangkalan Brandan dengan tujuan penyelamatan aset Nasional berupa tambang minyak untuk tidak digunakan oleh penjajah Belanda dalam membiayai perang di Indonesia,’’ tegas Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada Peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke 65 yang berlangsung di Halaman Masjid Bithrul Pangkalan Brandan, Senin (13/8) petang.

Bupati Ngogesa juga menghimbau generasi muda untuk tidak terpaku kepada kebesaran sejarah perjuangan masa lalu, tanpa menyadari untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan nyata saat ini. ‘’Justru yang paling penting dalam memaknai peristiwa sejarah masa lalu adalah bagaimana kita sekarang bisa berbuat, berkarya dan berkreasi untuk kemajuan masyarakat dan daerah yang kita cintai,’’ ujar Bupati Langkat itu sembari menyampaikan penghargaan kepada para pendahulu yang telah memprakarsai kegiatan tersebut,dengan menuangkannya kedalam Perda Nomor 8 tahun 1995, sehingga setiap tahunnya menjadi agenda tetap Pemerintah.

Wakil Ketua DPRD Langkat Drs. H. Abdul Khair, MM menyebutkan bahwa semangat pantang menyerah dan nilai-nilai perjuang para terdahulu di Pangkalan Brandan dalam mempertahankan kota tersebut dari penjajah hendaknya bisa kita tauladani sebagai modal pembangunan  untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama, demi eksistensi  harga diri bangsa dan kemajuan daerah.

Sementara Ketua Panitia Drs. H. Surya Djahisa, MSi  yang juga Sekda Langkat  melaporkan sejumlah kegiatan yang dilakukan pada peringatan moment bersejarah tersebut antara lain lomba Paduan Suara lagu BBH, Lomba baca puisi, Lomba Napak Tilas, Lomba Karnaval pelajar, kegiatan bhakti sosial dalam bentuk penyantunan anak-anak yatim piatu Pangkalan Brandan, penyerahan bingkisan kepada keluarga maupun ahli waris pejuang, Pameran Foto Lintas Sejarah, dilanjutkan pelaksanaan sholat berjamaah dan buka puasa bersama serta  pemberian hadiah bagi para pemenang lomba kejuaraan dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Tausyiah singkat yang disampaikan Al ustadz H. Irfan Yusuf yang menghimbau  agar keikhlasan harus ada dalam setiap diri manusia, karena dengan keikhlasan setiap apa yang dilakukan akan berhasil dengan baik dan membawa keberkahan hidup. Beberapa tokoh ahli waris maupun pejuang yang menerima bingkisan cenderamata antara lain keluarga Alm. H. Hasan Perak, Alm. Ishak Tumengkol, Alm. Abdul Kadir Ahmadi. Tampak hadir Dandim Langkat Letkol Arh.YP Girsang, Kapolres AKBP L. Eric Bhismo,SIK,SH, Asisten dan Staf Ahli Bupati, mewakili Plt. Gubsu Staf Ahli Gubernur bidang kessos Ahmad Fitryus, para Kepala SKPD,  Ketua MUI Buya H.Achmad Mahfuzh, Ketua DHC 45 H. Asnawi Daud, unsur veteran pejuang.

Turut hadir Ketua TP-PKK Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DWP Ny. Hj. Khairul Bariah Surya, undangan lainnya, acara diakhiri dengan buka puasa bersama dilanjutkan sholat.(abu)

Foto:

1.       BBH 65: Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH memberikan tali asih kepada keluarga veteran pejuang dan anak yatim piatu pada Peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke 65 yang berlangsung di Halaman Masjid Bithrul Pangkalan Brandan.

2.       BBH 65: Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyapa siswa-siswi berprestasi yang ikut andil dalam acara Peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke 65 yang berlangsung di Halaman Masjid Bithrul Pangkalan Brandan.

3.       Sambut Hangat: Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH selalu disambut ramah oleh rakyatnya setiap kali berkunjung dalam kegiatan di suatu daerah.