BELAWAN | GLOOBAL BERITA - Kondisi kerusakan badan jalan lintas persisnya di Simpang Sicanang Medan Belawan hingga kini tak kunjung diperbaiki kerap membuat jalur lalu lintas menuju ke Pelabuhan bertaraf Internasional serta pintu gerbang perekonomian Sumut tersebut terganggu karena mengalami kemacetan panjang.
Sejumlah warga maupun para pengguna jalan lintas di Belawan hingga kini masih menikmati kondisi badan jalan yang tak mulus seperti mulusnya jalan-jalan yang ada di kota besar dan jalan di negara tetangga Singapura dan Malaysia, bahkan di jalan kupak kapaik Simpang Sicanang itu kerap terjebak kemacetan diantara panjangnya truk kontener, trado, truk tanki maupun bus angkot.
Dikala siang panas terik, polusi debu dapat mengancam timbulnya gangguan pernafasan hingga tak menutup kemungkinan warga sekitar mudah terjangkit TBC serta sesak nafas.Masyarakat mendesak pihak PU Bina
Marga Kota Medan maupun PU Nasional segera merealisasikan perbaikan jalan yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan sulit dilalui.
Hal itu disampaikan, Syaharuddin selaku ketua Presidium Masyarakat Medan Utara yang peduli akan pembangunan yang ada di daerahnya melalui Gloobal berita Minggu (07/10/2011) di Medan Belawan.
Menurutnya, kerusakan badan jalan masuk ke Belawan itu sangat dimungkinkan akibat semangkin maraknya truk-truk melebihi tonase melintasi jalan Medan Belawan sehingga kondisi jalan cepat kupak-kapik.
Meski kondisi kerusakan jalan tersebut sudah banyak memakan korban jiwa, bahkan warga pernah terjerebab jatuh dalam kubangan kerbau tersebut untuk menghindari lobang namun tak disangka ban sepeda
motornya malah tergelincir.
PMMU berharap pihak Pemko Medan segera perbaiki kerusakan badan jalan tersebut sehingga warga tak menyesalkan membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).Sebagaimana diketahui, kerusakan jalan diperparah lagi pada waktu malam hari, usai hujan pada hari ini kondisi badan jalan menimbulkan polusi debu dan malapetaka bagi pengguna jalan tersebut.(Agus Salim /Blw).
Sejumlah warga maupun para pengguna jalan lintas di Belawan hingga kini masih menikmati kondisi badan jalan yang tak mulus seperti mulusnya jalan-jalan yang ada di kota besar dan jalan di negara tetangga Singapura dan Malaysia, bahkan di jalan kupak kapaik Simpang Sicanang itu kerap terjebak kemacetan diantara panjangnya truk kontener, trado, truk tanki maupun bus angkot.
Dikala siang panas terik, polusi debu dapat mengancam timbulnya gangguan pernafasan hingga tak menutup kemungkinan warga sekitar mudah terjangkit TBC serta sesak nafas.Masyarakat mendesak pihak PU Bina
Marga Kota Medan maupun PU Nasional segera merealisasikan perbaikan jalan yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan sulit dilalui.
Hal itu disampaikan, Syaharuddin selaku ketua Presidium Masyarakat Medan Utara yang peduli akan pembangunan yang ada di daerahnya melalui Gloobal berita Minggu (07/10/2011) di Medan Belawan.
Menurutnya, kerusakan badan jalan masuk ke Belawan itu sangat dimungkinkan akibat semangkin maraknya truk-truk melebihi tonase melintasi jalan Medan Belawan sehingga kondisi jalan cepat kupak-kapik.
Meski kondisi kerusakan jalan tersebut sudah banyak memakan korban jiwa, bahkan warga pernah terjerebab jatuh dalam kubangan kerbau tersebut untuk menghindari lobang namun tak disangka ban sepeda
motornya malah tergelincir.
PMMU berharap pihak Pemko Medan segera perbaiki kerusakan badan jalan tersebut sehingga warga tak menyesalkan membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).Sebagaimana diketahui, kerusakan jalan diperparah lagi pada waktu malam hari, usai hujan pada hari ini kondisi badan jalan menimbulkan polusi debu dan malapetaka bagi pengguna jalan tersebut.(Agus Salim /Blw).
Tidak ada komentar: