LANGKAT | GLOOBALBERITA - Program TNI
Manunggal Membanguan Desa (TMMD) merupakan satu diantara kegiatan yang
betul-betul manfaatnya menyentuh kehidupan masyarakat Desa sehingga dapat
meningkatkan roda perekonomian rakyat secara berangsur-angsur.
“Kegiatan
ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat” tegas Pangdam I
Bukit Barisan Mayjend TNI Lodewijk Paulus ketika membacakan
sambutan Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo pada upacara
pembukaan TMMD ke 89 TA. 2012 di Dusun VII Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit
Kabupaten Langkat (10/10).
Pada bagian
lain sambutan KASAD Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo Pangdam I BB Mayjend TNI
Lodewijk Paulus menyebutkan bahwa sasaran kegiatan TMMD adalah daerah terpencil,
perbatasan, daerah rawan bencana dan daerah kumuh perkotaan.
Dijelaskan bagi
pembangunan fisik kegiatan tersebut lebih mengarah kepada sarana-prasarana yang
menyentuh kehidupan masyarakat sedangkan non-fisik yaitu menumbuhkembangkan
kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dan menjaga hasil
pembangunan agar dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.
Sementara itu
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang menyambut baik atas terselenggaranya
kegiatan tersebut mengatakan bahwa program itu merupakan kerjasama antara
Pemerintah dan TNI untuk mempercepat penyempurnaan kebijakan, penajaman sasaran
dan prioritas program pembangunan di Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut
Ngogesa menjelaskan kegiatan TMMD yang dilakukan merupakan komitmen, kepedulian
serta wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat terkait percepatan pembangunan
di Kabupaten Langkat, oleh karenanya kata Ngogesa sesulit apapun keadaan yang
dialami maka pembangunan disegala sektor haruslah menjadi perhatian utama
Pemerintah untuk dilaksanakan.
Bupati Langkat
itu juga menghimbau kepada masyarakatnya untuk menjaga dan memelihara bersama
hasil karya bhakti TNI itu nantinya agar sama-sama dapat dimanfaatkan,
“Keberhasilan program ini sangat ditentukan keterlibatan berbagai pihak, lintas
sektoral, LSM maupun Institusi di tingkat lini” kata Ngogesa seraya berharap
peran aktif semua pihak dalam mensukseskan kegiatan tersebut demi peningkatan
kesejahteraan masyarakat di bumi Langkat berseri.
Dandim 0203
Langkat Letkol Arh. YP. Girsang dalam laporannya menjelaskan program TMMD ke 89
yang dilaksanakan mulai tanggal 10-30 Oktober mengambil tempat di Desa Aman
Damai, Suka Pulung dan Gunung Tinggi Kec. Sirapit serta Desa Tanjung Keliling
Kec. Salapian.
Dalam kegiatan
tersebut sasarannya meliputi pembangunan fisik diantaranya seperti pembuatan
badan jalan, pemasangan gorong-gorong, rehap madrasah, masjid, gereja,
pembangunan musholla, pos kamling dan beronjong sedangkan non-fisik peningkatan
pengetahuan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, wawasan kebangsaan, KB
dan Kesehatan, pertanian, perikanan, peternakan, hukum, kamtibmas, narkoba,
rekruitmen prajurit TNI tanpa dipungut biaya serta pengetahuan lainnya yang
dibutuhkan oleh masyarakat yang akan melibatkan 274 orang dengan rincian 120
orang TNI, 15 orang Polri, 35 orang aparat Pemkab Langkat, 4 orang aparat
Kecamatan serta 100 orang masyarakat dengan biaya yang bersumber dari Markas
Besar TNI AD dan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Pembukaan
ditandai dengan penanaman pohon, setelah selesai upacara pembukaan Pangdam I BB
Mayjend TNI Lodewijk Paulus dan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH bersama
unsur Muspida juga sempat meninjau beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti
pembangunan jalan dan beronjong sungai serta melihat pos komandao statis
(Kotis). Hadir dalam acara Danlanud Suwondo Medan Kolonel Penerbang SM. Handoko,
mewakili Plt Gubsu Staf ahli Bid. Pemberdayaan masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan Drs. Zulkifli Taufik, M. Hum, Danrem 022 Pantai Timur
Kolonel Inf. Restu Widiyanto, Dirsabara Poldasu Kombes Pol Drs. Darman Sinuraya,
Danyon 8 Marinir Tangkahanlagan Letkol Mar. Daniel Kreuta, unsur Muspida, para
kepala SKPD dan Camat se-Kab. Langkat, tokoh agama dan masyarakat setempat serta
Organisasi kepemudaan dan Pers.(Agung/Stb)
Tidak ada komentar: