MEDAN LABUHAN | GLOOBAL BERITA -Ketua DPP LSM NERAKA (Negeri Rakyat Merdeka) Abdul Rahman didampingi Koordinator Investigasi Kasdi Sijabat yang telah
melakukan investigasi di lokasi TPI Nelayan Indah mendesak Kejatisu agar mengusut serta mengaudit keberadaan 2 unit kapal bantuan KKP yang dikerjakan Distanlasu, saat ini bak "kapal siluman" sebab belum siap pakai tanpa nomor lambung maupun merek kapalnya belum tertera, ironisnya spesifikasi pengunaan kayunya diduga tak sesuai bestek karena banyak kayu yang terlihat pecah-pecah dan sudah lama.
"Dalam waktu dekat ini pihak LSM NERAKA akan langsung beraudensi dengan
pihak Kejatisu terkait proyek pengadaan kapal bantuan tersebut diduga
sarat mark-up, kita menyayangkan setiap kapal bantuan yang diberikan
kepada masyarakat nelayan selalu tak layak laut, terbukti pada 2 kapal
bantuan KKP sebelumnya yang dialokasikan melalui Distanla Kota Medan,
hingga kini hanya 1 (satu) unit yang bisa beroperasi dikelola
HNSI Medan,"tegas aktivis LSM NERAKA tersebut melalui Global sumut,
Selasa (23/10/2012).
Sebagaimana diketahui, Dua Kapal bantuan
diperkirakan berukuran 30 Gross Ton (GT) keatas tampak belum siap pakai
nongrong di dermaga TPI Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan.
Menurut informasi yang diterima serta peninjauan langsung ke atas kapal
ternyata, masih banyak ditemui pengunaan kayu yang pecah dan busuk,
bahkan mesin kapal bantuan dicurigai mesin buatan cina serta belum ada
tampak alat tangkapnya, besar dugaan kapal dibuat di kawasan Tanjung
Balai Asahan.
Belum diketahui persis berapa jumlah anggaran pengadaan 2 unit
kapal tersebut namun 2 dari 6 Kapal bantuan program Kementerian
Kelautan Perikanan (KKP) memang diperuntukan untuk kota Medan
selebihnya disalurkan kepada kelompok nelayan di kawasan Sumut.
Kadiskanlasu Zulkarnaen yang dihubungi belum lama ini membenarkan adanya
2 kapal bantuan tersebut diperuntukan bagi kelompok nelayan di kota
Medan, namun Zulkarnaen belum dapat memastikan kapan kapal bantuan itu
akan diserahkan
sebab masih dalam pengawasan dan pembenahan pihak kontraktor pemenang
tender.Ujarnya.(Agus Salim).
Tidak ada komentar: