You are here: Home »

LONDON | GLOOBAL BERITA - Federasi Sepak Bola Serbia (FSS) telah menjatuhkan skorsing selama setahun membela tim nasional kepada Nikola Ninkovic dan Ognjen Mudrinski karena terbukti terlibat insiden perkelahian dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2013 U-21 melawan Inggris, 6 Oktober lalu.

Tak hanya pemain, FSS juga menjatuhkan hukuman kepada staf timnas Srdjan Maksimovic dan Andreja Milutinovic selama dua tahun tak boleh terlibat dalam aktivitas kepelatihan di level apa pun.

"Setelah mengamati rekaman insiden tersebut, Komite Disiplin FSS menghukum Ninkovic dan Mudrinski bermain untuk Serbia di level apa pun selama periode setahun," demikian pengumuman FSS.

"Staf tim Srdjan Maksimovic dan Andreja Milutinovic  juga telah dihukum dari tugas kepelatihan di level apa pun di Serbia selama dua tahun. Keempatnya telah melanggar kode etik dan melanggar aturan FSS," jelas FFS dalam pernyataan resminya.

FSS juga terancam mendapatkan hukuman terkait tindakan pendukungnya yang melecehkan secara rasial sejumlah skuad muda Inggris. UEFA juga sedang menginvestigasi insiden tersebut.

Namun, FSS telah membantah adanya rasisme yang dilakukan pendukungnya. Mereka malah menilai Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memiliki maksud jahat mengaitkan insiden perkelahian antara pemain kedua tim dengan rasisme. 

GLOOBAL BERITA- PSSI segera menggelar seleksi pemain nasional U-16 tahun guna berpartisipasi dalam Kejuaraan Asian Youth Games 2013 di Nanjing, Cina, pada 16-24 Agustus 2013.

"Kami membuka kesempatan kepada seluruh pemain terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi nasional yang mulai digelar mulai 3 November 2012 mendatang. Nantinya, setelah pembentukan tim ada tiga tahapan yang diprogramkan PSSI yaitu, seleksi awal, tahapan pemantapan, dan pembentukan Timnas," ujar Ketua Pembinaan Usia Muda PSSI, Edi Nurindra.

Program seleksi pemain tersebut, merupakan Program Prima Pratama yang sudah disusun oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Edi Nurindra berharap, pesepakbola terbaik Indonesia kelahiran tahun 1996 bisa mengikuti seleksi yang digelar PSSI. Sehingga nantinya terbentuk tim junior yang tangguh.

"Hasil seleksi pemain Timnas Asia Youth Games 2013, diharapkan menjadi cikal bakal tim yang diproyeksikan berlaga di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro," tuturnya.


JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Meski masih dilanda gonjang-ganjing seputar pemain, namun nyatanya pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar mengaku telah memiliki gambaran tim untuk Piala AFF 2012.

Beberapa nama bahkan telah dipersiapkan oleh Nil Maizar untuk memperkuat Indonesia. Namun ia enggan merinci nama-nama pemain yang dimaksud.

"Nama-namanya belum bisa saya sebutkan sekarang yang jelas tidak beda jauh dengan skuad sebelumnya," ujarnya.

Sejauh ini, Nil Maizar masih menanti kedatangan pemain dari kompetisi Indonesia Super League. Nantinya, para pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan akan diseleksi menjadi 23 pemain.

Selain beberapa nama pemain dari ISL, Timnas Indonesia juga masih menanti kedatangan pemain naturalisasi. Di antaranya, Stefano Lilipaly dan Jhonny van Beukering.


GLOOBAL BERITA - Pendukung Timnas Indonesia kini boleh bernafas lega setelah hasil laga persahabatan Brunei vs Indonesia kini sudah diakui FIFA. Berkat usaha gigih dari panpel pertandingan, akhirnya FIFA kembali mencantumkan kemenangan telak 5-0 yang diraih Garuda dari Brunei.

Sebelumnya FIFA tidak mengakui hasil laga tandang Indonesia ke Brunei karena FIFA menganggap ada ofisial pertandingan yang tidak berlisensi FIFA. Namun panpel pertandingan berulang kali menjelaskan kepada FIFA jika laga sudah memakai 4 ofisial berlisensi FIFA. Wasit utama dari Malaysia, dua hakim garis dari Brunei dan Indonesia, serta inspektur pertandingan dari Brunei, semuanya mengantongi lisensi FIFA.

Usaha keras panpel membuahkan hasil, FIFA kembali mencatatkan hasil laga persahabatan Brunei vs Indonesia sebagai agenda resmi mereka. Namun, munculnya hasil pertandingan tersebut tidak secara otomatis mengatrol posisi Indonesia. Sampai berita ini diturunkan, Indonesia masih tetap mengantongi 111 poin di peringkat 170. Dan hasil laga terakhir yang diikutkan dalam perhitungan poin adalah saat lawan Vietnam, bukan lawan Brunei.

Belum jelas yang menjadi alasan FIFA, jika memang benar diakui maka seharusnya ada penambahan poin Indonesia. Atau mungkin ada keterlambatan update dari pihak FIFA, kita tunggu saja.

GLOOBAL BERITA -AFC telah menggelar undian untuk Kualifikasi Piala Asia 2015 serta meluncurkan logo resmi Piala Asia 2015 di Melbourne, Selasa (9/10).
Dari hasil undian tersebut, menempatkan Indonesia di grup neraka bersama Irak, China dan Arab Saudi.
Berikut hasil undian Kualifikasi Piala Asia 2015 :
Group A: Yordania, Suriah, Oman, Singapura

Group B: Iran, Kuwait, Thailand, Lebanon

Group C: Irak, China, Arab Saudi, INDONESIA

Group D: Qatar, Bahrain, Yaman, Malaysia

Group E: Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Vietnam, Hong Kong
Dua tim terbaik dari setiap grup dan satu peringkat ketiga terbaik akan bergabung bersama lima negara yang mendapat jatah langsung tampil yaitu Jepang (juara bertahan), Australia (tuan rumah sekaligus runner-up), Korea Selatan (peringkat ketiga Piala Asia terakhir), Korea Utara (juara AFC Challenge Cup 2012) serta satu tim Juara Challenge Cup 2014.

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, meminta Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) agar tidak melaksanakan rencananya untuk mengadakan uji coba tim nasional bentukannya dengan timnas bentukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia menilai, hal itu bukan cara terbaik untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang menghinggapi sepak bola Indonesia.

"Itu (rencana KPSI untuk adu timnas dengan PSSI) tidak akan menyelesaikan persoalan. Timnas itu hanya satu yang mewakili negara dan diisi oleh putra-putra terbaik bangsa, baik dari Indonesian Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL)," ujar Andi kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (3/10/2012) malam.

KPSI berkeinginan mengadu timnas bentukannya dengan maksud untuk menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF yang akan digelar di Malaysia dan Thailand, akhir November mendatang. Pertandingan uji coba tersebut rencananya akan digelar di Jakarta, 10 Oktober mendatang.

Salah satu alasan KPSI melakukan hal tersebut karena kebijakan PSSI belum ideal ketika melakukan koordinasi dengan KPSI dan juga Joint Commitee untuk menyatukan timnas. Salah satu contohnya terkait pemanggilan pemain ISL, yang menurut KPSI tidak melalui mekanisme yang sudah diinstruksikan AFC, yakni harus melalui harmonisasi JC.

Andi mengatakan, baik PSSI maupun KPSI seharusnya bisa mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan rapat JC di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Menurut politisi Partai Demokrat ini, jika kedua kubu tersebut terus bertikai maka para pemain, yang sangat berkeinginan untuk membela timnas di Piala AFF, akan semakin menderita karena terus menjadi korban.

"Mereka (pemain) tidak ingin berada di tengah-tengah pengurus yang bertikai. Mari kita mengimplementasikan poin-poin yang ada di JC secara konsisten," kata Andi.

Dengan adanya persoalan ini kondisi sepak bola Indonesia pun semakin tidak jelas arahnya. Padahal, PSSI dan KPSI awalnya sepakat untuk berdamai saat berada di ambang deadline sanksi FIFA terkait persoalan dualisme kompetisi, Juni lalu. Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada langkah nyata dari kedua kubu untuk bersama-sama menyelesaikan masalah itu. 
"Saya selalu menyambut baik adanya rapat JC. Tapi, saya juga berharap ada hasil nyata dari pertemuan-pertemuan JC kemarin. Masalah ini harus segera diselesaikan karena waktu persiapan kita sudah semakin mepet untuk turnamen AFF nanti," tegas Menpora.

 menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Dualisme yang terjadi pada tubuh organisasi sepak bola Indonesia, sepertinya membuat Bambang Pamungkas gerah dan memutuskan untuk angkat bicara. 
Penyerang milik Persija Jakarta itu melontarkan kekecewaannya terhadap pemilik otoritas yang dituding menjadi penyebab kekisruhan yang terjadi di sepak bola Indonesia. 
Bahkan, penyerang 32 tahun tersebut tak sungkan melakukan boikot dengan tidak ingin melibatkan diri dari tim nasional baik PSSI maupun KPSI.
Setidaknya itu yang disampaikan Bepe melalui situs resminya, www.bambangpamungkas20.com. Dalam situs tersebut ia menyatakan tidak akan melibatkan dirinya dengan dua tim nasional, baik asuhan Nil Maizar ataupun Alfred Riedl. 
Meski demikian, Bepe sendiri mengaku tidak mempersoalkan keputusan para rekannya yang kini terpecah antara klub yang berpusat di Jakarta ataupun di Malang. "Saya mempunyai alasan kuat mengapa memilih tidak bergabung ke Malang atau Jakarta," tulis Bambang Pamungkas, Jumat (8/10). 
Menurut situs resminya, keputusan absen Bepe dalam membela timnas telah ia sampaikan baik ke pihak Nil Maizar (PSSI) ataupun kepada sang pelatih versi KPSI, Alfred Riedl.
Bepe tidak mengemukakan alasan atas penolakannya tersebut.