You are here: Home »

TEBING TINGGI | GLOOBAL BERITA - Lebih dari lima ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat dan Jemaah pengajian Al-Hidayah se Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bercampur baur memadati Lapangan Kebun Paya Mabar di desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H Rabu sore (6/2).            Acara yang diawali dengan pembacaan kitab suci Al-quran dan mendatangkan penceramah dari Jakarta Ustadzah Dra. Hj. Aminah Ismail, turut dihadiri oleh Bupati Sergai Ir.H.T. Erry Nuradi, M.Si, Dandim 02/04 DS Letkol Arh Syaepul Mukti Ginanjar S.IP, Wakil Bupati (Wabup) Ir. H. Soekirman, Ketua TP.PKK Sergai Ny. Hj. Evy Diana Erry, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan para Camat, Unsur Muspika Kecamatan Tebing Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Sergai.
            Bupati Sergai Ir. H T Erry Nuradi M.Si didampingi Wabup Ir. H Soekirman dalam arahan dan bimbingannya merasa bangga dan senang melihat kebersamaan serta antusias yang diperlihatkan oleh masayarakat terutama kaum ibu Jemaah pengajian Al-Hidayah pada peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan kekompakan dalam mendalami dan memahami makna yang terkandung dari peringatan Maulid secara menyeluruh.
            Erry Nuradi menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mentauladani sifat-sifat Rasullullah SAW serta direnungkan dan dijadikan pedoman sehingga dapat  diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, kata Bupati Erry.  
            Sejarah telah mencatat bahwa pembaharuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW begitu kompleks meliputi akidah, sosial, budaya, politik dan ketatanegaraan serta aspek lainnya, sehingga kedudukannya bukan hanya sebatas sebagai pemimpin (Nabi dan Rasul) melainkan juga merangkap sebagai negarawan, ekonomi dan panglima perang, ungkap Erry Nuradi.
            Dari kepemimpinan Nabi tersebut, Bupati Sergai Erry Nuradi mengajak para pemuka agama, tokoh masyarakat, para pemuda serta berbagai elemen masyarakat untuk saling bahu membahu dan bergandeng tangan agar senantiasa menyampaikan pesan-pesan yang mendorong semua umat untuk tetap menjaga keharmonisan, kekompakkan serta kondusivitas sehingga terpelihara persatuan dan kesatuan khususnya di Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini, harapnya.
            Diakhir sambutannya Erry Nuradi memaparkan meskipun kedua kepala daerah Kabupaten Sergai mencalonkan untuk maju pada Pilgubsu Maret mendatang, namun tetap memenuhi kewajiban dalam menjalankan roda pemerintahan serta selalu menjaga kekompakan, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif.
            Sementara Ustadzah Dra. Hj. Aminah Ismail dalam siraman rohaninya mengungkapkan ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang perlu kita contoh. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertama dapat kita jadikan ajang silaturrahmi, kedua untuk mengkoreksi diri sendiri, ketiga menambah kokoh keimanan, keempat lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta kelima untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi lebih baik.(Nov/Gb)


SEI RAMPAH | GLOOBAL BERITA - Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014, yang secara serentak akan dilaksanakan di 33 Provinsi dan 491 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Catatan Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menyelenggarakan penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sergai.
DP4 ini diserahkan oleh Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi M.Si diwakili Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah M.Si yang diterima Ketua KPUD Drs. Syahrianto dikemas dalam bentuk Compact Disc (CD) bertempat di aula HT Rizal Nurdin kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (8/2).
Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemum Rudi Sitorus SH, Kadisdukcapil Dra. Hj. Enny Mardiana Toreh, Kakan Kesbanglinmas Drs. Ramses Tambunan, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Pemjas Drs. Chairin FS, S.Sos,.MM, Ketua Panwaslu Asriana dan jajaran KPUD Sergai.
Jumlah penduduk di Kabupaten Sergai ini sebanyak 727.833 jiwa terdiri dari 368.553 laki-laki dan 359.280 perempuan. Dari jumlah tersebut penduduk potensial sebagai pemilih Legislatif tahun 2014 mendatang sesuai DP4 hanya sebanyak 486.852 jiwa yang tersebar di 17 Kecamatan, 243 Desa dan 6 Kelurahan. Dengan diserahkannya DP4 ini sebagai pendukung acuan data dalam menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya Pemkab Sergai juga telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dengan jumlah penduduk terhimpun sebanyak 671.812 jiwa pada tanggal 5 Desember lalu.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI H. Gamawan Fauzi yang dibacakan Sekdakab Haris Fadillah mengatakan, penyerahan DP4 ini merupakan bagian tahapan yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan Pemilu 2014, karena merupakan bahan yang akan diproses lebih lanjut oleh KPU dalam pemuktahiran data, penyusunan data pemilih maupun pengumuman DPS hingga sampai menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Maka itu diharapkan Mendagri Gamawan Fauzi kepada pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, mampu bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan data kependudukan dalam bentuk DP4 yang jauh lebih akurat demi mewujudkan akuntabilitas dan aktualisasi. Hal ini untuk mewujudkan kewajiban dan tanggung jawab moral dari seluruh tingkatan pemerintahan dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemilu dari waktu ke waktu secara konsisten.
Menurut Mendagri Gamawan Fauzi upaya maksimal dari pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akurasi DP4 antara lain, menyempurnakan atau melengkapi database kependudukan dengan hasil pelayanan harian pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil agar semua tambahan dan pengurangan penduduk di suatu daerah akibat terjadinya LAMPID (Lahir, Mati, Pindah dan Datang) tercatat dalam daatbase kependudukan.
Dan melalui Ditjen Dukcapil juga melakukan pembersihan data ganda dengan memanfaatkan Sistem Informasi Administrasi dan Kependudukan (SIAK) yang bertujuan untuk dapat memfasilitasi dan mensinkronisasi data pemilih yang sangat diperlukan untuk mengefektifkan dalam memproses DP4 menjadi DPS dan DPT oleh KPU.
Berdasarkan Pasal 48 Undang-undang No.8 tahun 2012, diamanatkan bahwa KPU Pusat dan Kabupaten/Kota dalam menyediakan data pemilih, DPS dan DPT tetap memiliki sistem informasi yang dapat terintegrasi dengan SIAK, himbau Mendagri Gamawan Fauzi.
         Diakhir sambutannya Mendagri RI Gamawan Fauzi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar mempersiapkan proses penyelenggaraan Pemilu tahun 2014 mendatang sehingga berjalan lancar serta dapat menghasilkan wakil rakyat yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jawab melalui Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.(Nov/Gb)


TANJUNG BALAI | GLOOBAL BERITA - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dipimpin H Kharuddin Syah Sitorus SE ( Bupati) memberikan tanda cenderamata kain songket pada Letkol ( Laut) Horas Wijaya Sinaga melalui H Minan Pasaribu SH. MM yang didampingi Darwin Yusma Kadishub Labura , Muhammad Asril Kabagkesos di pendopo walikota Tanjungbalai, Selasa (13/11).

H Minan Pasaribu SH MM ( wabup) Labura mengatakan  hubungan silaturahmi yang terjalin selama mengemban tugas Lantamal I Tanjungbalai dengan Pemkab Labuhanbatu Utara sangat erat dan baik serta saling mendukung stabiltasi keamanan perairan laut demi percepatan pembangunan Labuhanbatu Utara yang baru 4 tahun  dimekarkan.
Lantamal Tanjungbalai Letkol Horas Wijaya Sinaga ( mantan) juga memberikan tanda cenderamata pada Pemkab Labuhanbatu Utara yakni kapal perang dan pedang kebesaran TNI AL, artinya makna kapal perang dan pedang itu , untuk “berperang” memajukan pembangunan Pemerintah kabupaten Labuhanbatu utara bersama masyarakat demi terciptanya kesejahteraan perekonomian masyarakat. Dan arti pedang kebesaran TNI AL itu, sesuai dengan tajamnya pedang itu, pembangunan di Pemkab Labura begitu tajam dan pesat kemajuan pembangunan dari sektor sarana dan prasarana jalan , pendidikan , pertanian dan perekonomian masyarakat.(Untung Hardianto)

JAKARTA | GLOOBAL BERITA - Pemerintah Austria menawarkan beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia. Sebanyak sepuluh kandidat terpilih akan diseleksi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.
Duta Besar Austria Andreas Karabaczek mengatakan, Austria merupakan salah satu negara tujuan bagi para pelajar untuk menimba ilmu pendidikan tinggi. “Biaya pendidikan gratis bagi pelajar dari Indonesia,” katanya saat diterima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (24/10).
Mendikbud mengatakan, beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Austria merupakan kesempatan bagus untuk dimanfaatkan oleh  para pelajar di Indonesia. Ia berharap, lebih banyak pelajar yang dapat dikirim untuk belajar ke Austria. Dijelaskannya, pada tahun depan, pemerintah menyediakan endowment fund atau Dana Pengembangan Pendidikan Nasional sebanyak Rp 10 triliun dan sebagian akan digunakan untuk memberikan beasiswa S2 dan S3.
“Tidak hanya untuk dosen, tetapi juga bagi masyarakat umum,” katanya. Pemerintah Indonesia dan Austria akan menindaklanjuti kerjasama pemberian beasiswa dan memberikan informasi ke perguruan tinggi di Indonesia melalui laman Ditjen Pendidikan Tinggi 

GLOOBAL BERITA - Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) akan menggelontorkan dana bantuan untuk membangun 126 Unit Gedung Baru PAUD pada pengujung tahun ini. Masing-masing lembaga akan memperoleh bantuan rerata Rp 300 juta. Pembiayaan untuk membangun PAUD Terpadu tersebut bersumber dari APBN-Perubahan 2012.
Direktur Jenderal PAUDNI Lydia Freyani Hawadi menyebutkan, dari total dana APBN-Perubahan yang dikantongi Ditjen PAUDNI, sebagian akan digunakan untuk membangun PAUD Terpadu serta program peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI. “Namun dana yang kami miliki ini belum sebanding dengan target sasaran yang harus dilayani, sebab itu kami butuh dukungan pemerintah daerah,” ucapnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten dan Kota Bima, awal pekan ini.
Bima merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan alokasi bantuan PAUD Terpadu. Selain itu, Kabupaten Dompu NTB juga mendapat bantuan serupa. Namun, Dirjen PAUDNI menegaskan bantuan ini akan dihapuskan tahun depan. Alokasi dana yang sedianya digunakan untuk membangun PAUD Terpadu akan dialihkan untuk memperbanyak bantuan rintisan PAUD sebesar Rp 35 juta perlembaga. “Masih banyak PAUD yang belum terlayani,” ujar Dirjen PAUDNI.
Bupati Bima Ferry Zulkarnain merinci di wilayahnya terdapat 209 lembaga PAUD dan 268 Taman Kanak-kanak swasta. Dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Bima, terdapat 20 TK Negeri. Meskipun PAD kabupaten Bima masih sekitar Rp 50 miliar, namun pemerintah kabupaten mengucurkan insentif untuk guru PAUD sebesar Rp 150 ribu perbulan. “Kami sangat peduli pada pendidikan anak usia dini,” ucap Bupati. (PIH, sumber: paudni.kemdikbud.go.id)

SAMOSIR | GLOOBAL BERITA.com -Sekda Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Hatorangan Simarmata meminta kepada kepala sekolah dan semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan pelaksanaan DAK 2012 tidak menyalahgunakan dana tersebut serta mempertanggungjawabkannya sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan pemerintah.

"Semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012, jangan anggap enteng terhadap administrasi, karena sekecil apapun kegiatan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan, termasuk bukti dokumentasi sejak awal pekerjaan hingga selesai," kata Hatorangan di Pangururan, Kamis (4/10).

Untuk lebih memahami petunjuk teknis serta menyamakan persepsi dalam perencanaan pelaksanaan DAK bidang pendidikan, Pemkab Samosir menggelar sosialisasi selama dua hari 4 hingga 5 Oktober 2012, diikuti 130 orang peserta, terdiri dari 65 Kepala Sekolah SD, SMP penerima DAK Swakelola serta 65 orang Komite Sekolah.

Hatorangan berharap, masing-masing sekolah penerima DAK TA. 2012 tersebut dapat melaksanakannya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dengan cara mendiskusikan kepada tim teknis, terkait landasan hukum dan petunjuk teknis yang ditentukan.

Selain itu, kata dia, semua pihak yang terlibat juga hendaknya menggelar rapat bersama, guna menganalisa prioritas yang dibutuhkan oleh sekolah, sehingga alokasi DAK terlaksana dengan baik serta tepat sasaran.

Seluruh panitia diharapkannya dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap penyelesaian, termasuk terhadap SKPD terkait, agar pelaksanaannya berlangsung tepat waktu dan tepat sasaran.

Ia juga menekankan, agar para kepala sekolah penerima DAK tersebut dapat mempergunakan dana dimaksud sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga benar-benar bermanfaat bagi siswa dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

"Dana tersebut harus dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien sesuai peruntukannya, dan penggunaannya jangan sampai keluar dari koridor yang ditentukan," katanya.(Anderson Silalahi)


JAKARTA | GLOOBAL BERITA.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tentang pencegahan kekerasan dan tawuran pelajar serta penanganannya, termasuk di antaranya mengatur soal sanksi yang dapat dijatuhkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, instrumen kebijakan tersebut dibuat untuk mempersiapkan peserta didik agar tidak terkontaminasi hal-hal buruk, terutama terkait dengan kekerasan dan perkelahian pelajar.

Permendikbud itu nantinya akan berlaku untuk semua pihak, mulai dari murid, orangtua, guru, OSIS, hingga kepala sekolah, tentang apa langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi tawuran. "Bentuknya seperti SOP, termasuk juga mengatur sanksi. Jadi semuanya terbuka untuk diberi sanksi, murid, guru, kepsek, juga institusi sekolah itu sendiri," terang Nuh, di Hotel The Sultan, Jakarta, Selasa (2/10/2012) malam.

Tujuan dan tema besar dari Permendikbud itu di antaranya untuk semakin menegakkan disiplin di dalam sekolah. Selain itu, akan ditekankan bagi seluruh sekolah untuk mulai membangun jejaring antarsekolah. "Salah satunya dengan membuat kegiatan antarsekolah agar hubungan antarsekolah semakin kuat dan saling mengenal," tandasnya.

Regulasi baru itu juga nantinya dapat bermanfaat untuk memberi dukungan penuh terhadap kepolisian untuk memberi hukuman kepada pihak-pihak yang bersalah. "Ini semua dilakukan karena basisnya kecintaan kita kepada adik-adik semua agar tidak terjebak dalam yang negatif," tegas Nuh. (GB/JKT)