You are here: Home »

LABURA | GLOOBAL BERITA -Mantan Kepala Dinas Pertanian ( Kadistan ) Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) Marcos Efendi Siregar Msi dan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) T .SP dan Pejabat Pembuat Teknis Kerja(PPTK)  ditahan Polre Labuhanbatu tekait kasus dugaan  korupsi pada pelaksanaan proyek pembangunan irigasi tahun 2011 yang menelan dana sebesar Rp .745.910.000,Senin (11/2) sementara rekanan penyedia barang dan asa CV Riqh Jaya berinisial SN melarikan diri.

Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim AKP.wahyudi melalui Kanit Ekonomi Iptu Dedi Kurniawan GLOOBAL BERITA.COM diruang kerjanya Rabu(13/2)” Kami sudah menetapakan ketiganya  yakmi Ir MES Msi, T .Sp,P, Sp sebagai tersangka  sudah ditahan.
Menurut hasil penyelidikan serta dilanjutkan dengan kepenyidikan dan hasil audit BPKP provinsi sumatera utara, bahwa dalam pelaksanaan proyek pembangunan irigasi di desa sei Apung Dusun Sei Karet Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura telah merugikan kas keuangan negara sebesar Rp.203.380.000,-.
Sebab pekerjaan itu tidak sesuai dikerjakan ddengan kesepakatan perjanjian dalam kontrak.karena dalam surat perjanjian yang tertuang dalam kontrak  Nomor :12/PPk-KONS.LU/DIPERTA/2011,yang disepakati  sepanjang 675 meter  dengan nilai kontrak Rp745.910.000, namun yang dikerjakan  hanya sepanjang 430 meter sesuai dengan hasil pemeriksaan dilapangan lokasi proyek.Sehingga terjadinya dugaan korupsi itu , karena pihak Distan memberikan pembayaran  pekerjaan 100%,sementara pekerjaan itu belum selesai,terangnya Dedi.
Dalam penyelidikan kasus ini dimulai sejak bulan Juli 2012 yang lalu, kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan sejak bulan Oktober 2012.dan pihak penyidik juga sudah memeriksa 11 orang saksi, dan ketiga tersangkapun sudah diperiksa sebanyak tiga kali.Jadi pihak penyidik melalukan penahanan karena sudah memiliki fakta dan dua alat bukti yang cukup, makanya kita lakukan penahanan terhadap ketiga tersangka pada hari senin(11/2 ) yang lalu.katanya Dedi.
Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 , UU Nomor 31 Tahun 2009 tentang tidak pidana korupsi sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 junto Pasal 51 KUHPidana(Andi/Untung)

BELAWAN | GLOOBAL BERITA.COM   - Calon Gubsu nomor 4, Drs H.Amri Tambunan tampak menghadiri kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan tablig akbar dengan tausiyah dibawakan oleh ustad Maulana berlangsung di lapangan bola kaki Kampung salam Belawan selanjutnya meninjau langsung kawasan kumuh di Belawan sembari diarak warga dengan menaiki becak dayung didampingi ketua panitia Maulid Dedi Ainal,Tim Relawan Kecamatan Belawan Iswan RR dan Syarifuddin Sabtu sore (09/02/2013).


Jelang Pilkada ini, tampak pasangan nomor 4 ini rajin menghadiri kegiatan warga seperti yang ada di kawasan Belawan, Warga Belawan pun tampak seakan tak bosan-bosannya berfoto bersama sang datuk yang telah digelar dengan datuk utama wira langsa tersebut.
Pada kesempatan itu juga, H.Amri Tambunan memberikan sejumlah tikar plastik kepada sejumlah perkumpulan pengajian dan mesjid serta menyantuni anak yatim piatu.
Tim Relawan Belawan Iswan RR di dampingi Syarifuddin mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Belawan yang hadir di Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,Dalam kesempatan tersebut
Warga Belawan yang notabene masih banyak yang miskin tersebut sangat berharap pada sang datuk agar kelak menjadi Gubenur Sumut bisa membenahi kawasan kumuh di Belawan.harapan warga juga di sampaikan kepada Tim Relawan Belawan Iswan RR 


(Abu/ Bambang/Belawan)


TEBING TINGGI | GLOOBAL BERITA - Lebih dari lima ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat dan Jemaah pengajian Al-Hidayah se Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bercampur baur memadati Lapangan Kebun Paya Mabar di desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H Rabu sore (6/2).            Acara yang diawali dengan pembacaan kitab suci Al-quran dan mendatangkan penceramah dari Jakarta Ustadzah Dra. Hj. Aminah Ismail, turut dihadiri oleh Bupati Sergai Ir.H.T. Erry Nuradi, M.Si, Dandim 02/04 DS Letkol Arh Syaepul Mukti Ginanjar S.IP, Wakil Bupati (Wabup) Ir. H. Soekirman, Ketua TP.PKK Sergai Ny. Hj. Evy Diana Erry, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan para Camat, Unsur Muspika Kecamatan Tebing Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Sergai.
            Bupati Sergai Ir. H T Erry Nuradi M.Si didampingi Wabup Ir. H Soekirman dalam arahan dan bimbingannya merasa bangga dan senang melihat kebersamaan serta antusias yang diperlihatkan oleh masayarakat terutama kaum ibu Jemaah pengajian Al-Hidayah pada peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan kekompakan dalam mendalami dan memahami makna yang terkandung dari peringatan Maulid secara menyeluruh.
            Erry Nuradi menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mentauladani sifat-sifat Rasullullah SAW serta direnungkan dan dijadikan pedoman sehingga dapat  diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, kata Bupati Erry.  
            Sejarah telah mencatat bahwa pembaharuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW begitu kompleks meliputi akidah, sosial, budaya, politik dan ketatanegaraan serta aspek lainnya, sehingga kedudukannya bukan hanya sebatas sebagai pemimpin (Nabi dan Rasul) melainkan juga merangkap sebagai negarawan, ekonomi dan panglima perang, ungkap Erry Nuradi.
            Dari kepemimpinan Nabi tersebut, Bupati Sergai Erry Nuradi mengajak para pemuka agama, tokoh masyarakat, para pemuda serta berbagai elemen masyarakat untuk saling bahu membahu dan bergandeng tangan agar senantiasa menyampaikan pesan-pesan yang mendorong semua umat untuk tetap menjaga keharmonisan, kekompakkan serta kondusivitas sehingga terpelihara persatuan dan kesatuan khususnya di Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini, harapnya.
            Diakhir sambutannya Erry Nuradi memaparkan meskipun kedua kepala daerah Kabupaten Sergai mencalonkan untuk maju pada Pilgubsu Maret mendatang, namun tetap memenuhi kewajiban dalam menjalankan roda pemerintahan serta selalu menjaga kekompakan, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif.
            Sementara Ustadzah Dra. Hj. Aminah Ismail dalam siraman rohaninya mengungkapkan ketauladanan Nabi Muhammad SAW yang perlu kita contoh. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertama dapat kita jadikan ajang silaturrahmi, kedua untuk mengkoreksi diri sendiri, ketiga menambah kokoh keimanan, keempat lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta kelima untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi lebih baik.(Nov/Gb)


SEI RAMPAH | GLOOBAL BERITA - Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014, yang secara serentak akan dilaksanakan di 33 Provinsi dan 491 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Catatan Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menyelenggarakan penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sergai.
DP4 ini diserahkan oleh Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi M.Si diwakili Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah M.Si yang diterima Ketua KPUD Drs. Syahrianto dikemas dalam bentuk Compact Disc (CD) bertempat di aula HT Rizal Nurdin kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (8/2).
Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemum Rudi Sitorus SH, Kadisdukcapil Dra. Hj. Enny Mardiana Toreh, Kakan Kesbanglinmas Drs. Ramses Tambunan, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Pemjas Drs. Chairin FS, S.Sos,.MM, Ketua Panwaslu Asriana dan jajaran KPUD Sergai.
Jumlah penduduk di Kabupaten Sergai ini sebanyak 727.833 jiwa terdiri dari 368.553 laki-laki dan 359.280 perempuan. Dari jumlah tersebut penduduk potensial sebagai pemilih Legislatif tahun 2014 mendatang sesuai DP4 hanya sebanyak 486.852 jiwa yang tersebar di 17 Kecamatan, 243 Desa dan 6 Kelurahan. Dengan diserahkannya DP4 ini sebagai pendukung acuan data dalam menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya Pemkab Sergai juga telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dengan jumlah penduduk terhimpun sebanyak 671.812 jiwa pada tanggal 5 Desember lalu.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI H. Gamawan Fauzi yang dibacakan Sekdakab Haris Fadillah mengatakan, penyerahan DP4 ini merupakan bagian tahapan yang sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan Pemilu 2014, karena merupakan bahan yang akan diproses lebih lanjut oleh KPU dalam pemuktahiran data, penyusunan data pemilih maupun pengumuman DPS hingga sampai menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Maka itu diharapkan Mendagri Gamawan Fauzi kepada pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, mampu bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan data kependudukan dalam bentuk DP4 yang jauh lebih akurat demi mewujudkan akuntabilitas dan aktualisasi. Hal ini untuk mewujudkan kewajiban dan tanggung jawab moral dari seluruh tingkatan pemerintahan dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemilu dari waktu ke waktu secara konsisten.
Menurut Mendagri Gamawan Fauzi upaya maksimal dari pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan akurasi DP4 antara lain, menyempurnakan atau melengkapi database kependudukan dengan hasil pelayanan harian pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil agar semua tambahan dan pengurangan penduduk di suatu daerah akibat terjadinya LAMPID (Lahir, Mati, Pindah dan Datang) tercatat dalam daatbase kependudukan.
Dan melalui Ditjen Dukcapil juga melakukan pembersihan data ganda dengan memanfaatkan Sistem Informasi Administrasi dan Kependudukan (SIAK) yang bertujuan untuk dapat memfasilitasi dan mensinkronisasi data pemilih yang sangat diperlukan untuk mengefektifkan dalam memproses DP4 menjadi DPS dan DPT oleh KPU.
Berdasarkan Pasal 48 Undang-undang No.8 tahun 2012, diamanatkan bahwa KPU Pusat dan Kabupaten/Kota dalam menyediakan data pemilih, DPS dan DPT tetap memiliki sistem informasi yang dapat terintegrasi dengan SIAK, himbau Mendagri Gamawan Fauzi.
         Diakhir sambutannya Mendagri RI Gamawan Fauzi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah agar mempersiapkan proses penyelenggaraan Pemilu tahun 2014 mendatang sehingga berjalan lancar serta dapat menghasilkan wakil rakyat yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jawab melalui Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.(Nov/Gb)


STABAT| GLOOBAL BERITA -Dr. Ummi Kalsum Pulungan resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Langkat menggantikan H. Hairuddin Nasution, SE dari Partai Golkar melalui rapat Paripurna Istimewa tentang pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten Langkat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2009 – 2014 di gedung dewan, Stabat Jum’at (8/2).

PAW berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/55/KTS/2013 tanggal 28 Januari 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Langkat dari saudara H. Hairuddin, SE kepada saudari Dr. Ummi Kalsum Pulungan.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Langkat. Diharapkan Dr. Ummi Kalsum Pulungan benar-benar dapat mehami tugas yang diemban terutama dalam menuntut pelaksanaan pembangunan yang semakin kompleks khususnya yang menyangkut hajat hidup masyarakat Langkat sebagai konsekuensi logis penerapan otonomi daerah. Kepada H. Hairuddin Nasution, SE diucapkan terima kasih atas pengabdiannya di kabupaten Langkat.

Wakil Ketua DPRD Langkat Surialam, SE usai mengambil sumpah anggota DPRD kabupaten Langkat PAW mengatakan bahwa anggota dewan PAW makna yuridis penggantinya secara hakiki tugas dan tanggu jawab seorang anggota dewan sangatlah berat karena memberi tanggung jawab yang besar pada masyarakat juga pada Tuhan Yang Maha Esa agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh.

Hadir dalam sidang tersebut Wakil Ketua dan Anggota DPRD , Unsur Muspida Kabupaten Langkat, Sekdakab Langkat , Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD se Kabupaten Langkat.(Awal / Langkat)


BELAWAN| GLOOBAL BERITA - Gelar Belawan sebagai kota Pelabuhan Intenasional terbesar ketiga di Indonesia boleh disandang, namun soal kekumuhan dan pencemaran aliran sungai dan lautnya tak kalah di dunia, lihat saja
faktanya hingga kini kekumuhan pemukiman serta kotornya lingkungan sungai masih tak teratasi Pemerintah, diperkirakan berton-ton sampah maupun limbah bersarang di muara laut Belawan.Jumat (08/02/2013).

Kondisi kekumuhan juga pernah disampaikan ketua Forum Masyarakat Belawan Membangun (FORMABEM) diketuai M.Syafrik Sani Tarigan, ia tak bosan bosan mengkampanyekan agar pembangunan yang sedang gencarnya di Pelabuhan Belawan tak mengabaikan kepentingan masyarakat serta harus ramah lingkungan. Akantetapi dasar pengusaha diduga sudah berkonfirasi sama Pemerintah akhirnya kekumuhan di Belawan serta lingkungan yang jorok akibat sampah dan limbah pabrik tetap tak pernah sirna dari kota
Pelabuhan ini.

Terpisah, Ketua HNSI Kota Medan Zulfachri Siagian membenarkan masih belum teratasinya pencemaran lingkungan akibat sampah masyarakat maupun limbah cair dan padat asal sejumlah pabrik di Belawan dan di
Kawasan Industri Medan (KIM).Untuk itulah di tahun ini pihak HNSI Kota medan memiliki program penangulangan sampah di pesisir pantai dan aliran sungai bekerjasama dengan Pemerintah sekaligus melibatkansejumlah elemen masyarakat.

"Benar, dalam waktu dekat ini kita akan kembali mengadakan kegiatan kebersihan pesisir pantai melibatkan langsung sejumlah elemen masyarakat sebab soal kebersihan lingkungan tak semata tanggungjawab
Pemerintah melainkan juga tanggungjawab kita bersama,"cetus Ketua HNSI Kota medan tersebut yang masih prihatin melihat kondisi kekumuhan dan pencemaran aliran sungai yang bermuara di laut Belawan tersebut.(A.Salim)




BELAWAN| GLOOBAL BERITA-  - Ketua DPC HNSI Kota Medan Zulfachri Siagian mengatakan, kehidupan nelayan di Indonesia khususnya di kota Medan masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan , padahal sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan negeri maritim kaya akan sumberdaya kelautan dan perikanan namun sangat di sayangkan masyarakat nelayannya belum sejahtera.Jumat (08/02/2013).

Menurut ketua HNSI tersebut, salah satu faktor penyebabnya adalah masih doyannya Pemerintah mempersulit serta memberlakukan sejumlah pungutan terhadap perizinan operasional kapal ikan bahkan harga ikan di pasaran masih terbilang rendah ketimbang negara lain yakni Malaysia selaku negara tetangga. Bayangkan saja sejumlah pungutan malah diberlakukan yakni kapal ikan yang diatas 30 GT harus membayar PHP ke KKP pusat , untuk alat tangkap 50 GT membayar Rp 11, 5 juta/tahun sedangkan PI ukuran 50 GT sebesar Rp 40 juta pertahun yang dibayar didepan.

Sedangkan bila nelayan di Malaysia dibantu alat tangkap dan keperluan lainnya, bagi pemilik kapal yang memiliki izin penangkapan ikan malah diberikan 10 sen setara Rp 300 setiap kilonya dari hasil tangkapan
yang digunakan untuk perawatan kapal ikan, kerajaan Malaysia membayar ansuransi terhadap nelayan dengan konpensasi apabila meninggal di laut sebesar 100  ribu ringgit atau Rp 300 juta, kalau meninggal di darat 50 ribu ringgit setara Rp 150 juta.

Jika kapal ikan tersebut tak bisa kelaut dengan alasan ombak dan rusak biaya ini tak bisa dikembalikan.Ketika rombongan melihat pembongkaran ikan TPI PPSB mereka menanyakan harga ikan jenis kakap dijual sebesar Rp 25 ribu/Kg , bawal Rp 50 ribu/Kg. mereka sangat terkejut, karena di
malaysia jenis ikan kakap (Pekjo) dihargai Rp 30 ringgit atau Rp 90 ribu sementara bawal seharga 50 ringgit atau Rp 150 ribu. Sedangkan di Indonesia khususnya di PPSB bila tak mengikuti ansuransi paling-paling nelayan tewas di laut oleh pihak pengusaha hanya sekedar diberi uang duka sebesar Rp 10 juta dan hingga kini masih banyak nelayan kita yang belum beransuransi.

Dari sini kita bisa melihat kenapa nelayan Malaysia lebih sejahtera, dengan biaya operasional yang rendah tapi menjual dengan harga yang tinggi sehingga mendapat keuntungan besar sehingga mereka bisa
melakukan tour atau study banding ke negara- negara lain.(A.Salim)

BELAWAN| GLOOBAL BERITA -Wow, ternyata harga ikan di pasaran negara tetangga Diraja malaysia lebih mahal dibandingkan harga ikan yang beredar di pasaran di daerah Indonesia, sehingga wajar saja nelayan yang ada di Malaysia jauh lebih sejahtera ketimbang di Indonesia, bayangkan saja harga ikan Rp 50 ribu untuk jenis bawal ternyata di Malaysia harganya capai Rp 150 ribu atau setara dengan 50 ringgit Malaysia, begitu juga ikan kakap di Indonesia Rp 35 /Kg di malaysia capai Rp 30 ringgit setara Rp 90 ribu.

Hal itu terungkap tatkala adanya kegiatan kunjungan study banding dilaksanakan lembaga kemajuan ikan Malaysia negeri selangor,(di indonesia disebut seperti Distanla Medan), bersama PNKM atau Persatuan
Nelayan Kebangsaan Malaysia (di indonesia semacam HNSI).Rombongon tiba di Indonesia langsung disambut ketua HNSI Kota medan Zulfachri Siagian bersama petugas Distanla Medan Kukuh PS, ada sekitar 80 orang Malaysia ke Indonesia selanjutnya menuju ke Pelabuhan Perikanan samudera Belawan (PPSB).

Menurut Zulfachri Siagian, Jumat (08/02/2013) di sekretariatnya Jalan Pelabuhan No 6 menceritakan, setibanya para rombongan tamu dari Malaysia di PPSB, diadakan dialog dengan para nelayan juga jajaran
pengurus DPC HNSI Kota Medan, dalam dialog tersebut disampaikan masing-masing manfaat yang dirasakan para nelayan.PNKM menyampaikan kalau di Malaysia nelayan dapat bantuan dari kerjaan lebih banyak khususnya bagi pribumi.

Jadi setiap nelayan memiliki kartu nelayan dan himpunan diberikan uang 200 ringgit setara dengan Rp600 ribu, bbm solar untuk operasional dibeli dengan harga 1 ringgit 25 sen atau Rp3750/liter.

Jika kapal ikan tersebut tak bisa kelaut dengan alasan ombak dan rusak biaya ini tak bisa dikembalikan.Ketika rombongan melihat pembongkaran ikan TPI PPSB mereka menanyakan harga ikan jenis kakap dijual sebesar Rp 25 ribu/Kg , bawal Rp 50 ribu/Kg. mereka sangat terkejut, karena di
malaysia jenis ikan kakap (pekjo) dihargai Rp 30 ringgit atau Rp 90 ribu sementara bawal seharga 50 ringgit atau Rp 150 ribu.(A.salim)



MEDAN  | GLOOBAL BERITA- Musyawarah Luar Biasa (MUSDALUB) Daerah II Sumatera Utara yang di laksanakan di Aulah Darma Deli Hotel Sukses walaupun ada Isu SMS yang di kirim oleh orang yang mengaku bernama Nanang kepada HP salah satu Pengurus FKPPI yang mengatakan "Akan adanya serangan dari Kubu FKPPI Ir.Kriman Purba (yang di waktu yang bersamaan mengadakan MUSDA di Aula Asrama Haji Medan)" Namun MUSDALUB FKPPI Daerah II Sumatera Utara tetap berjalan lancar seperti yang telah direcanakan semula.


MUSDALUB FKPPI Daerah II Sumatera Utara yang di Kukuhkan Oleh Seorang Kolonel (Purn) dan menetapkan H.Darwin Harahap Sebagai  Ketua, Matius Ratuparisa Wakil Ketua, Sekretaris Siswanto Pasaribu SOS dan Bendahara Isan Saleh untuk menjabat Periode 2013 s/d 2015 yang di hadiri atau disaksikan oleh Sesepuh Pediri FKPPI Sumatera Utara dan 15 cabang kabupaten, antara lain Pengurus Cabang (PC) 0202 Deli serdang, PC. 0208 Asahan, PC.0216 Pematang Siantar, PC.0214 Tebing Tinggi, PC.0213 Madina serta pengurus-pengurus Cabang lainnya.



H.Darwin Harahap Ketua terpilih Periode 2013/2015 melalui Matius Ratuparisa mengatakan " Kami sangat-sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kader-kader FKPPI kepada kami, Mari sama-sama kita bangun dan kita jaga FKPPI dari Orang-orang yang mau menghancurkan FKPPI yang kita cintai ini, FKPPI tidak akan menjual diri, karena itu bukanlah sifat dari seorang Prajurit, jadi janganlah kita buat malu Orang tua kita yang seorang TNI/POLRI" Ungkapnya (Hrm/Yop )



BELAWAN| GLOOBAL BERITA - Pantai yang bersih, nyaman dan enak dipandang menjadi idaman setiap orang, bukan tak mungkin suasana pantai yang bersih menjadi Icon bagi parawisata di Sumut khususnya kota Medan, akantetapi menjadi tantangan yang besar adalah kita harus berkerja keras serta membangkitkan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya turut menjaga kebersihan pesisir pantai.

Lihat saja saat ini hampir tiap jengkal pesisir hutan bakau dan pantai di Pelabuhan Belawan dipenuhi sampah-sampah organik maupun sampah plastik sehingga dikhawatirkan sampah tersebut mempengaruhi
perkembangbiakan anak ikan, udang dan kepiting. Bahkan kita sangat menyayangkan sudah banyak beberapa jenis ikan yang langka kemungkinan akibat pencemaran laut.

Dari itulah di tahun ini, HNSI kota Medan berkerjasama dengan Pemerintah kota akan mengelar kegiatan gerakanan pembersihan pantai dan sungai bersama sejumlah elemen masyarakat."Kita rencanakan
kegiatan itu nantinya bersamaan dengan Ulang tahun HNSI ke 40 pada bulan April 2013 ini dan kita akan kordinasi  dengan Pemko Medan nantinya agar kegiatan ini berkelanjutan serta tak sekedar seremonial
belaka dengan tujuan kebersihan pantai tersebut tetap terjaga,"jelas Zulfachri saat dihubungi wartawan, Senin (11/02/2013) Via HP jelang acara tersebut.(Abu/Salim / Blw)