Medan,Gloobal Berita.com - Kebijakan
menaikkan BBM adalah kebijakan yang tidak populis dengan kondisi
masyarakat sekarang ini. Tingkat kemiskinan masih terus bertambah dan
kenaikan ini membuat keadaan negara semakin buruk hal itu diucapkan
Humas Komite Aksi Pekerja/Buruh Sumatera Utara (KAPBSU) Herry aktivis
tahun 1998, kepada gloobal berita, di Minggu (25/3).
"SBY benar-benar tidak berpihak
kepada masyarakat," ucapnya. Herry mengatakan diperkirakan 10 ribu buruh
dibagi pada tiga zona yaitu Tanjung Morawa, Medan dan Belawan.
Seluruhnya akan terus melakukan aksi sampai Jumat (30/3) hingga akhirnya
BBM batal dinaikkan.
"Kami akan
turun terus ke jalan hingga BBM batal dinaikkan. Setelah besok (hari
ini), kami berhenti pada Selasa (27/3) berhenti dan lanjut ke Rabu
(28/3) hingga Jumat (30/3)," ucapnya.
Pada
tuntutan nantinya, KAPBSU meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
menandatangani atau merekomendasikan pernyataan KPABSU menolak kenaikan
BBM untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat. Selain itu. Gubsu merevisi
Surat Keputusan (SK) Gubsu tentang Upah Minimum Provinsi dan Kota serta
SK Upah Sektoral 2012. Dan terakhir, Pertamina diminta untuk
menggulirkan anggaran corporate social responsibility (CSR) kepada buruh
dan pekerja sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap kenaikan BBM
sebagai upaya mencegah kemiskinan akibat dampak kenaikan BBM. "Tiga
tuntutan itu harus dipenuhi oleh Gubsu," tegasnya.(Nursiddin)
Tidak ada komentar: