DINUL HASANAH WISUDA 110 SANTRI

AGAMA MEMBUAT HIDUP TERARAH

Stabat | Gloobal Berita -Bekal pengetahuan agama yang diperoleh sejak dini, akan membentuk karakter seseorang berprilaku baik dan hidup terarah. Untuk itu merupakan sebuah kewajiban bagi orang tua untuk memilihkan lembaga pendidikan anak-anaknya yang benar-benar mengajarkan budipekerti, menguatkan pemahaman agama.

“Kami bangga visi religius Bapak Bupati sudah melekat di masyarakat dan terima kasih kami sampaikan teruslah kita mengarahkan putra-putri harapan masa depan bangsa,” kata Camat Stabat M. Nurta saat memberikan bimbingan pada Wisuda Raudatul Atfhal dan Madrasah Diniyah Awaliyah (RA/MDA) Yayasan Pendidikan Islam Dinul Hasanah (YPI-DH) Stabat yang berlangsung di Lingkungan I Musyawarah Kelurahan Kwala Bingai, Kamis (14/6).

Nurta juga menyampaikan salam hangat Bupati Langkat kepada seluruh wisudawan dan berharap untuk terus melanjutkan cita-cita, karena kebaikan yang telah diperoleh melalui pendidikan awal tersebut hendaklah terus dibiasakan dalam keseharian, sehingga hafalan maupun ajaran yang telah diberikan akan tetap melekat.

Akan halnya prestasi Adipura, Nurta mengharapkan dukungan masyarakat Kota Stabat sebagaimana amanah Bupati Ngogesa Sitepu bahwa keberhasilan tersebut semata-mata karena kesadaran dan kerjasama semua pihak yang terutama dukungan penuh masyarakat.

 

Sebelumnya Ketua YPI-DH “Atok” Samin mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas perhatian Bupati Langkat terhadap kesejahteraan para guru-guru RA/MDA yang setiap tahun terus mengalami pertambahan. “Insyaallah Adipura yang telah diraih akan kami dukung dengan membiasakan para santri hidup bersih dan lembaga kami siap menjadi tauladan membiasakan hidup bersih,” sebut “Atok” Samin. Pihak yayasan juga melaporkan bahwa wisuda RA diikuti 66 santri, MDA 39 santri, play group 5 orang.

Mewakili orang tua wisudawan Hamdi Hasibuan menyampaikan terima kasih dan berharap kepada yayasan untuk terus meningkatkan kualitas belajar mengajar termasuk memperhatikan kesejahteraan guru. “Kami yakin dengan kesejahteraan yang semakin membaik para guru akan maksimal memberikan ilmunya,” ujarnya.

Berbagai atraksi ditampilkan pada acara tersebut, terlebih dimeriahkan dua badut Winnie The Pooh dan Mickey Mouse serta para santri menunjukkan kebolehan dalam bidang tarian lintas etnis, menghafal arti Surat Al-Ikhlas dalam 11 versi bahasa, juga puisi tentang jasa orang tua.

Para pejabat yang hadir Camat, Kepala KUA, Lurah Kwala Bingai, yang mewakili Danramil maupun Kapolsek juga memberikan cenderamata kepada yayasan berupa Al-Qur’an, buku Yasin, buku tulis dan alat tulis yang diperuntukan bagi santri yatim piatu yang menimba ilmu di yayasan tersebut. Selain itu Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Langkat Hj. Khadijah juga menyumbangkan 10 duzz susu yang langsung dinikmati para wisudawan.

Diakhir acara seluruh orang tua santri menerima bingkisan cenderamata Bupati Langkat berupa 200 helai kain sarung, yang juga diberikan kepada seluruh dewan guru dan tamu undangan diantaranya PWRI Kecamatan Stabat. “Alhamdulillah kepedulian Bapak Bupati Ngogesa tetap kami rasakan,” imbuh Syahrial yang turut mendampingi cucunya dan mendapatkan bingkisan dimaksud.(Agung).

Foto :