Belawan | Gloobal berita - Ditengah mahalnya harga ikan di pasaran saat ini, ternyata ikan impor marak masuk ke Sumut Via Pelabuhan Belawan bahkan kuota ikan impornya kian bertambah capai 20 ribu ton atau sekitar 20.465 Kg dipasok oleh 15 perusahan ikan impor.Namun sejauh ini pihak Karantina ikan belum ada menemukan ikan yang terkontaminasi zat formalin atau berpengawet.Dalam data disebutkan, jenis ikan yang diimpor antara lain sootong, cumi-cumi, gurita, kepah, kepiting, mackarel/salem, frozen mackarel, fresh mackarel/scomber spp, fasific mackarel, shrimp/udang laut, kembung, selayang, pepetek, tongkol, cencaru, black tiger prawwn, sardine, dan sebagainya.
Jenis ikan impor tersebut dipasok 15 perusahan ikan impor baik yang masa izin impornya sudah habis maupun yang belum masing-masing, PT Agung Sumatera Samudera Abadi (900 ton), PT Toba Surimi Indonesia (1400 ton), PT Anugrah Semesta Perkasa (900 ton), PT Soon Ho (2300 ton), PT Selat Malaka Frozen (1100 ton), CV.Rezeki Kita (900 ton), PT Medan Tropical Canning dan Frozen Industries (6400 ton), PT Anugerah Alam (750 ton), PT Karya Agung Lestari (900 ton), PT Golden Cup Seafood (200 ton), PT Sari Ayu Windu Semesta (1550 ton), PT Bancar Makmur Indah (250 ton), UD YSR Fisher (300 ton), UD Multi Jaya Abadi (15 ton) dan PT Samudera Perkasa Abadi (1000 Ton).
Kepala stasiun karantina ikan Kelas I Medan, Ir Felik L.Tobing yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya penambahan kuota ikan impor yang dipasok oleh 15 perusahan importir, namun sejauh ini belum ada ditemukan ikan yang terkontaminasi zat pengawet, ujarnya singkat.(Agus salim)
Tidak ada komentar: