You are here: Home »

NGOGESA GELAR 2 ADAT NUJUH BULANAN ANAK

Unknown Minggu, Agustus 26, 2012 0

BUPATI LANGKAT BERSAMA MASYARAKAT
GELAR  SYUKURAN  
Selesai| Gloobal berita.com -Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menunjukkan perhatian dan penghormatan tingginya  terhadap adat istiadat. Hal ini terlihat saat digelarnya prosesi adat tepat pukul 09.40 WIB yang bertujuan mengadakan syukuran, do’a selamat atas kehamilan buah pernikahan putri kandungnya Delia Pratiwi Br Sitepu, SH dengan Reza Dofit Lestari, SE yang telah memasuki usia kandungan 7 bulan berlangsung khidmat penuh nuansa kekeluargaan.
Tiada niatan lain, selain tanda kebesaran hati menyampaikan rasa syukur kehadirat Illahi Robbi  atas amanah yang kini diemban oleh anak kami yang Insyaallah akan menjadi orang tua dari cucu pertama kami” ujar Ngogesa penuh haru saat menyampaikan ungkapan syukur dan petuah kepada anak-menantu yang didampingi isterinya Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dan kedua anaknya yang lain M. Rizky Yolanda, Wendy Isman dihadapan kedua belah pihak keluarga besarnya dan undangan yang hadir menyaksikan peristiwa sakral tersebut di kediaman pribadi Bupati jalan Bhakti ABRI Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Minggu (26/8).
Hal yang cukup menarik perhatian adalah do’a selamat tersebut dilakukan dalam prosesi 2 adat yakni Jawa dan Karo, dalam adat Jawa hal ini lazim disebut “Tingkepan” yaitu sebagai proses pemberian do’a agar si jabang bayi kelak dapat lahir dalam keadaan sehat begitu juga Ibu yang melahirkannya sedangkan dalam adat Karo nujuh-bulanan ini sendiri dinamakan “Nehken Naroh Mentar” yang tujuannya juga memberikan do’a agar anak yang dikandung kelak lahir dalam keadaan sehat dan kemudian dapat menjadi anak yang berbakti pada orang tua bahkan menjadi anak yang berguna bagi Negara, Bangsa dan Agama.
Dengan penuh hormat dan kesantunan Bupati Ngogesa juga menyampaikan agar para tetamu yang berhadir berkenan memberi do’a kepada keluarganya, khusunya jabang bayi yang dikandung oleh putrinya agar kirannya nanti dapat lahir dalam keadaan selamat dan sehat bahkan dapat menjadi anak yang sholeh. Selain itu sebagai ungkapan rasa syukurnya Bupati Langkat juga memberikan cenderamata sehelai kain sarung kepada seluruh tamu dan undangan yang berhadir.
Seribuan undangan berbaur dengan masyarakat menyaksikan rangkaian pagelaran yang amat langka terjadi, atas rangkaian dua kebesaran adat yang digelar dalam waktu yang sama, sehingga sekaligus sebagai media pengetahuan dan hiburan terhadap prosesi adat yang sudah jarang diadakan dewasa ini.
‘’Inilah yang harus dilestarikan, Kami berbesar hati Pak Bupati Menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin semua etnis dan golongan tanpa membedakan, Insyaallah pemimpin peduli tetap akan dihargai rakyatnya ujar Surialam, SE ketua Pujakesuma Langkat yang turut menyaksikan acara itu.  (Agung).

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot